Pembacaan Alkitab: Flp. 4:21-23
Berdasarkan perkataan Paulus dalam ayat 23, anugerah Tuhan Yesus
Kristus itu menyertai roh kita. Roh di sini adalah roh kita yang telah
dilahirkan kembali yang dihuni oleh Roh Kristus. Di dalam roh kita inilah kita
menikmati Kristus dan mengalami Dia seperti yang dialami Paulus.
Dalam 2 Korintus 13:13 Paulus berkata, “Anugerah Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus,
menyertai kamu sekalian.” Kasih adalah sumber, anugerah
adalah saluran, dan persekutuan adalah aliran. Di sini kita memiliki Kristus
Sang Putra, Allah Sang Bapa, dan Roh itu — kenikmatan akan Allah Tritunggal. Tambahan
pula, dalam ayat ini kita memiliki penyaluran Allah Tritunggal ke dalam kita
sebagai kasih, anugerah, dan persekutuan. Namun, ketiganya ini sebenarnya
adalah satu, dan semuanya berkaitan dengan kenikmatan akan Allah Tritunggal.
Melalui kasih sebagai sumber, anugerah sebagai saluran, dan persekutuan sebagai
aliran, maka Allah Tritunggal menyalurkan diri-Nya ke dalam diri kita menjadi
kenikmatan kita. Inilah anugerah yang menyertai roh kita. Alangkah ajaibnya
Allah Tritunggal sebagai Roh almuhit sekarang berhuni dalam roh kita! Kenikmatan
yang ajaib ini menyertai roh kita.
Jika kita ingin menikmati anugerah yang menyertai roh kita, kita
perlu melatih roh kita. Cara untuk melatih roh ialah berdoa, doa-baca firman, dan
menyeru nama Tuhan Yesus. Setiap kali kita menyeru nama Tuhan Yesus, atau
berdoa kepada Allah Bapa, dengan otomatis kita akan melatih roh kita. Tetapi
hal ini berbeda sekali dengan berdoa secara agamis dan formalitas. Doa-doa
semacam itu tidak perlu melatih roh, cukup melatih mental. Sebaliknya, ketika
kita menyeru nama Tuhan, berdoa dengan cara yang wajar, dan mendoabacakan
firman, kita benar-benar akan melatih roh kita. Melatih roh kita dengan cara
demikian ini adalah rahasia untuk menikmati anugerah yang menyertai roh kita.
Sebagai pembaca dan penyelidik Alkitab lebih dari lima puluh tahun, saya dapat
bersaksi bahwa tidak ada apa pun yang bisa membawa saya lebih menikmati Allah
Tritunggal daripada mendoabacakan firman. Oh, kita semua perlu
lebih banyak melatih roh untuk menikmati Tuhan!
Gereja ibarat sebuah gedung olah raga rohani di mana kita dapat
melatih roh kita. Semakin kita melatih roh kita, seluruh diri kita akan menjadi
semakin sehat dan perkasa. Tubuh jasmani kita akan menjadi sehat, pikiran kita
akan menjadi jernih dan tajam, dan roh kita akan penuh energi. Saya dapat
bersaksi bahwa saya tiap hari melatih tubuh, melatih jiwa, dan melatih roh. Saya
ulangi, melatih roh adalah satu rahasia dan satu-satunya jalan untuk mengambil
bagian dalam anugerah yang pada hakikatnya adalah Allah Tritunggal sebagai Roh almuhit.
Ketika kita menikmati Dia, kita akan menjadi sehat dan kuat baik dalam roh kita
maupun dalam seluruh diri kita.
Sumber:
Pelajaran-Hayat Filipi, Buku 2, Berita 31
No comments:
Post a Comment