Pembacaan Alkitab: Flp. 4:21-23
Alkitab mewahyukan bahwa Kristus telah melalui proses inkarnasi,
penyaliban, dan kebangkitan. Hasilnya, sekarang Roh Allah menjadi Roh Yesus Kristus,
Roh yang mencakup unsur ilahi, insani, kematian, dan kebangkitan. Itulah Roh
yang almuhit. Ketika kita melatih roh kita untuk menyeru nama Tuhan Yesus, Roh almuhit
yang berhuni dalam batin kita ini akan terterapkan ke dalam manusia batiniah
kita, menjamah diri kita dengan segala unsur Roh majemuk. Kemudian kita akan
menjadi orang-orang yang mengalami keilahian, keinsanian, kematian, dan kebangkitan
Kristus. Pengurapan Roh majemuk ini adalah keselamatan kita. Semakin
kita terurap dengan Roh ini, kita akan semakin diselamatkan. Kita bukan
diselamatkan oleh doktrin atau ajaran, melainkan oleh pengurapan Roh majemuk.
Menurut lambang dalam Keluaran 30, minyak urapan majemuk itu dipakai
untuk mengurapi Kemah Pertemuan, tempat kediaman Allah, juga untuk mengurapi
semua perabot dan perkakas dalam pelayanan di Kemah Pertemuan. Selain itu, para
imam pun diurapi dengan minyak urapan majemuk itu. Hal ini menunjukkan bahwa
Roh majemuk adalah untuk Tubuh, gereja, rumah Allah, juga untuk melayani Allah.
Jika kita tidak berada dalam Tubuh, atau jika kita tidak memperhatikan
pelayanan kepada Allah, sangat sulitlah kita mengambil bagian dalam Roh majemuk
ini. Untuk menikmati Roh itu kita perlu menjadi bagian dari Kemah Pertemuan dan
imamat, bagian dari tempat akan spontan terurap dengan
minyak urapan, dan menikmati suplai yang limpah lengkap dari Roh itu.
Kita telah menunjukkan bahwa Paulus hidup di dalam Tubuh.
Walaupun ia seorang rasul yang luar biasa, ia tetap membutuhkan doa dan permohonan
kaum saleh. Ini suatu petunjuk yang jelas bahwa Paulus memiliki hubungan yang
benar dengan Tubuh. Lagi pula, Paulus juga mengambil bagian dalam keimaman.
Karena ia berada dalam Tubuh, Kemah Pertemuan, dan karena ia mengambil bagian dalam
keimaman, yakni melayani Allah, maka ia berada dalam posisi yang tepat untuk
menerima aliran minyak urapan yang ada di atas Tubuh.
Kita perlu berulang-ulang mengatakan, “Tuhan Yesus, aku cinta
kepada-Mu.” Semakin kita berkontak dengan Tuhan sedemikian, kita akan semakin
merasakan pengurapan minyak itu, dan menjadi semakin girang dan leluasa. Di
Amerika Serikat orang suka berlibur. Saya dapat bersaksi bahwa libur yang terindah
adalah menyeru nama Tuhan Yesus dan menikmati pengurapan Roh majemuk dalam roh kita.
Dalam Roh Yesus Kristus ada suplai yang limpah lengkap. Suplai
ini adalah “minuman almuhit” yang berisi berbagai unsur. Setiap keperluan kita
ada di dalam minuman ilahi ini. Keselamatan yang seketika selalu berasal dari
suplai yang limpah lengkap dari Roh Yesus Kristus ini. Ketika kita berdoa
dengan cara yang benar dan ketika kita menyeru nama Tuhan, minyak urapan
majemuk ini akan tergarap ke atas kita dalam situasi kita, dan kita akan
menikmati kekayaan yang limpah lengkap dari Roh itu. Kemudian, kita tidak
beroleh malu, melainkan mengalami suatu keselamatan yang mulia. Keselamatan ini
menyebabkan Kristus diperbesar di dalam kita. Melalui permohonan Tubuh dan
suplai yang limpah lengkap dari Roh Yesus Kristus, keadaan kita akan beralih
menjadi keselamatan kita. Kemudian, dalam hal apa pun kita tidak akan beroleh
malu, melainkan Kristus akan diperbesar di dalam diri kita.
Sumber:
Pelajaran-Hayat Filipi, Buku 2, Berita 33
No comments:
Post a Comment