Hitstat

18 December 2013

Filipi - Minggu 17 Rabu



Pembacaan Alkitab: Flp. 4:21-23


Alkitab mewahyukan bahwa Kristus telah melalui proses inkarnasi, penyaliban, dan kebangkitan. Hasilnya, sekarang Roh Allah menjadi Roh Yesus Kristus, Roh yang mencakup unsur ilahi, insani, kematian, dan kebangkitan. Itulah Roh yang almuhit. Ketika kita melatih roh kita untuk menyeru nama Tuhan Yesus, Roh almuhit yang berhuni dalam batin kita ini akan terterapkan ke dalam manusia batiniah kita, menjamah diri kita dengan segala unsur Roh majemuk. Kemudian kita akan menjadi orang-orang yang mengalami keilahian, keinsanian, kematian, dan kebangkitan Kristus. Pengurapan Roh majemuk ini adalah keselamatan kita. Semakin kita terurap dengan Roh ini, kita akan semakin diselamatkan. Kita bukan diselamatkan oleh doktrin atau ajaran, melainkan oleh pengurapan Roh majemuk.

Menurut lambang dalam Keluaran 30, minyak urapan majemuk itu dipakai untuk mengurapi Kemah Pertemuan, tempat kediaman Allah, juga untuk mengurapi semua perabot dan perkakas dalam pelayanan di Kemah Pertemuan. Selain itu, para imam pun diurapi dengan minyak urapan majemuk itu. Hal ini menunjukkan bahwa Roh majemuk adalah untuk Tubuh, gereja, rumah Allah, juga untuk melayani Allah. Jika kita tidak berada dalam Tubuh, atau jika kita tidak memperhatikan pelayanan kepada Allah, sangat sulitlah kita mengambil bagian dalam Roh majemuk ini. Untuk menikmati Roh itu kita perlu menjadi bagian dari Kemah Pertemuan dan imamat, bagian dari tempat akan spontan terurap dengan minyak urapan, dan menikmati suplai yang limpah lengkap dari Roh itu.

Kita telah menunjukkan bahwa Paulus hidup di dalam Tubuh. Walaupun ia seorang rasul yang luar biasa, ia tetap membutuhkan doa dan permohonan kaum saleh. Ini suatu petunjuk yang jelas bahwa Paulus memiliki hubungan yang benar dengan Tubuh. Lagi pula, Paulus juga mengambil bagian dalam keimaman. Karena ia berada dalam Tubuh, Kemah Pertemuan, dan karena ia mengambil bagian dalam keimaman, yakni melayani Allah, maka ia berada dalam posisi yang tepat untuk menerima aliran minyak urapan yang ada di atas Tubuh.

Kita perlu berulang-ulang mengatakan, “Tuhan Yesus, aku cinta kepada-Mu.” Semakin kita berkontak dengan Tuhan sedemikian, kita akan semakin merasakan pengurapan minyak itu, dan menjadi semakin girang dan leluasa. Di Amerika Serikat orang suka berlibur. Saya dapat bersaksi bahwa libur yang terindah adalah menyeru nama Tuhan Yesus dan menikmati pengurapan Roh majemuk dalam roh kita.

Dalam Roh Yesus Kristus ada suplai yang limpah lengkap. Suplai ini adalah “minuman almuhit” yang berisi berbagai unsur. Setiap keperluan kita ada di dalam minuman ilahi ini. Keselamatan yang seketika selalu berasal dari suplai yang limpah lengkap dari Roh Yesus Kristus ini. Ketika kita berdoa dengan cara yang benar dan ketika kita menyeru nama Tuhan, minyak urapan majemuk ini akan tergarap ke atas kita dalam situasi kita, dan kita akan menikmati kekayaan yang limpah lengkap dari Roh itu. Kemudian, kita tidak beroleh malu, melainkan mengalami suatu keselamatan yang mulia. Keselamatan ini menyebabkan Kristus diperbesar di dalam kita. Melalui permohonan Tubuh dan suplai yang limpah lengkap dari Roh Yesus Kristus, keadaan kita akan beralih menjadi keselamatan kita. Kemudian, dalam hal apa pun kita tidak akan beroleh malu, melainkan Kristus akan diperbesar di dalam diri kita.


Sumber: Pelajaran-Hayat Filipi, Buku 2, Berita 33

No comments: