Pembacaan Alkitab: Flp. 1:18-21
Dalam berita ini kita akan membahas satu butir yang penting,
yaitu bagaimana kita bisa memiliki keselamatan semacam ini. Perhatikan apa yang
Paulus katakan dalam ayat 19: “Karena aku
tahu bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan suplai
yang limpah lengkap dari Roh Yesus Kristus” (Tl.). Janganlah menganggap ayat
ini memang semestinya demikian. Sebaliknya, pikirkanlah apakah makna istilah
“doamu”. Banyak pembaca
mungkin mengira ini hanya ditujukan kepada doa-doa
kaum saleh yang memiliki kasih dan perhatian terhadap Paulus. Memang betul, doa
di sini Paulus tujukan kepada doa-doa kaum saleh untuk dia. Tetapi, perkataan
Paulus mengandung arti yang jauh lebih banyak daripada itu. Untuk memahami
makna sepenuhnya dari frase ini kita perlu melihatnya di bawah sorotan terang
ayat 7, di mana Paulus mengatakan kepada kaum saleh bahwa mereka mengambil
bagian dalam anugerahnya pada waktu ia membela dan meneguhkan Injil. Jika kita
menghubungkan ayat 7 dengan 19 kita akan nampak bahwa frase “doamu” menunjukkan suplai Tubuh.
Kelihatannya Paulus berada di dalam penjara, sebenarnya ia berada di dalam
Tubuh. Penjara tidak dapat mengucilkannya dari Tubuh, atau memutuskannya dari
suplai Tubuh. Paulus memiliki perasaan yang jelas dalam batin bahwa ia berada
dalam Tubuh dan segenap anggota Tubuh menyuplainya, mendukungnya, dan memihaknya.
Patut dicatat bahwa dalam 1:19 Paulus pertama-tama mengatakan
doa kaum saleh, lalu suplai yang limpah lengkap dari Roh itu. Mengapa ia tidak
mengatakan suplai yang limpah lengkap terlebih dulu? Itu disebabkan Roh berada
di atas Tubuh. Mazmur 133 menerangkan hal ini: minyak urapan yang dicurahkan di
atas kepala Harun dan mengalir turun ke tubuhnya. Ini menggambarkan fakta bahwa
minyak urapan, suplai yang limpah lengkap dari Roh majemuk itu berada di atas
Tubuh. Paulus menyadari bahwa ia bukan seluruh Tubuh, melainkan hanya salah
satu anggota dari Tubuh. Sebagai satu anggota, ia perlu suplai Tubuh. Jika
Tubuh bangun menyuplainya, maka suplai yang limpah lengkap dari Roh itu akan
menimpanya melalui Tubuh.
Boleh jadi kita sering meminta kepada seorang
saudara untuk mendoakan kita. Namun sekalipun ia mendoakan kita atau kita
mendoakan dia, doa itu mungkin sedikit khasiatnya. Penyebab dari kurangnya
khasiat itu ialah karena ketika kita berdoa kita telah terpisah dari Tubuh.
Setiap kali kita berdiri di luar Tubuh pada waktu kita berdoa, doa kita akan
menjadi kering, doa syafaat kita akan tidak berkhasiat. Minyak urapan tidak
diberikan kepada kita secara perorangan, melainkan ke atas Tubuh.
Paulus dan kaum beriman di Filipi berada di dalam Tubuh. Karena
Tubuh ini universal, walau Paulus jauh dari Filipi, mereka semua berada dalam
satu Tubuh. Melalui doa permohonan semua anggota Tubuh, minyak urapan yang ada di
atas Tubuh mengalir ke atas Paulus — salah satu anggota tubuh yang khas, dan menyuplai
dia. Karena itu, Paulus bisa berkata bahwa melalui doa Tubuh dan suplai yang limpah
lengkap dari Roh itu, keadaannya beralih menjadi keselamatannya.
Sumber:
Pelajaran-Hayat Filipi, Buku 2, Berita 33
No comments:
Post a Comment