Hitstat

10 December 2013

Filipi - Minggu 16 Selasa



Pembacaan Alkitab: Flp. 4:21-23


Dalam ayat 22 Paulus melanjutkan, “Salam kepadamu dari segala orang kudus, khususnya dari mereka yang di istana Kaisar.” Ungkapan “mereka yang di istana Kaisar” membingungkan orang tetapi juga membesarkan hati. Membingungkan karena kita tidak tahu pasti siapakah yang dimaksud dengan mereka itu; membesarkan hati karena hal itu membuktikan kemajuan Injil. Injil bahkan tersebar ke dalam lingkungan keluarga Kaisar Nero. Pergerakan ekonomi Allah telah memperoleh beberapa anggota keluarga Kaisar. Kebanyakan pembahas Alkitab tidak berani mengatakan bahwa beberapa kerabat tertentu Nero benar-benar telah beroleh selamat. Sebaliknya, sebagian besar mengatakan “keluarga Kaisar” itu ditujukan kepada pengawal kerajaan Nero, sebab menurut kebiasaan masa itu, pengawal kerajaan juga dianggap bagian dari keluarga Kaisar. Kita harus jelas itu hanya interpretasi mereka. Dalam ayat 22 Paulus tidak mengatakan “pengawal kerajaan”, melainkan “keluarga (mereka yang di istana, LAI) Kaisar”. Berdasarkan digunakannya kata “keluarga”, kita percaya ada anggota keluarga Nero yang benar-benar telah beroleh selamat. Ini adalah kemenangan yang sangat hebat! Hal ini menunjukkan betapa berharganya persekutuan yang menghasilkan kemajuan Injil dalam penyebaran pergerakan Allah di bumi bagi ekonomi-Nya.

Dalam pemberkatannya Paulus berkata, “Anugerah Tuhan Yesus Kristus menyertai rohmu.” Anugerah (kasih karunia) adalah Allah di dalam Kristus sebagai suplai dan kenikmatan kita, diberikan kepada kita dan direalisasikan melalui suplai yang limpah dari Roh Yesus Kristus (1:19). Untuk mengalami Kristus seperti yang dialami Paulus, kita memerlukan anugerah ini. Selama bertahun-tahun ini kita pernah memberi sejumlah definisi atas anugerah. Sekarang kita nampak, secara singkat, anugerah adalah Allah sendiri di dalam Kristus sebagai suplai dan kenikmatan hayat. Suplai dan kenikmatan ini disampaikan kepada kita lewat suplai yang limpah lengkap dari Roh Yesus Kristus, dan direalisasikan oleh kita melalui Roh itu. Ketika Paulus berkata, “Anugerah Tuhan Yesus Kristus menyertai rohmu,” yang ia maksudkan ialah suplai dan kenikmatan dari Allah Tritunggal menyertai kita lewat suplai yang limpah lengkap dari Roh Yesus Kristus. Bila kita memiliki suplai yang sedemikian, kita akan menikmati dan mengalamai Allah Tritunggal sepanjang hari.


Sumber: Pelajaran-Hayat Filipi, Buku 2, Berita 31

No comments: