Pembacaan
Alkitab: Kol. 1:28-29; Ef. 3:20
Sekarang kita dapat memahami mengapa Paulus bergumul bagi terhiburnya
hati orang-orang Kolose. Dia tahu bahwa inilah satu-satunya cara kaum saleh dapat memiliki
keyakinan yang penuh akan pengertian. Karena hati kita telah diasuh dan terjalin
bersama, maka kita di dalam pemulihan Tuhan memiliki kepastian atau jaminan
yang sedemikian. Kepastian ini memberi kita pengetahuan penuh tentang Kristus
sebagai rahasia Allah. Semoga Tuhan mengasuh hati kita setiap hari agar kita
boleh memiliki suatu hidup gereja yang sehat! Bila hati kita gembira, semua
saudara dan saudari kelihatannya indah. Tetapi bila hati kita tidak gembira,
keadaannya akan berkebalikan. Betapa pentingnya hati kita diasuh oleh Tuhan!
Setelah hati mereka terhibur barulah orang-orang Kolose dapat
menerima wahyu tentang Kristus. Karena begitu pentingnya masalah ini, maka
kitab ini lebih menekankan hati daripada roh. Kita tidak dapat mempersembahkan
tiap-tiap orang dewasa penuh dalam Kristus kecuali hati orang-orang itu terhibur.
Jika hati mereka tidak pernah diasuh, mereka tidak dapat menerima apa-apa yang kita
suplaikan kepada mereka tentang Kristus. Sebab itu, langkah pertama dalam
mempersembahkan tiap-tiap orang dewasa penuh dalam Kristus ialah menghibur hati
mereka kepada segala kekayaan keyakinan yang penuh akan pengertian. Terutama
para pemimpin harus mohon anugerah dari Tuhan agar dapat menghibur semua hati
yang menyimpang, yang tidak puas, dan yang kecewa. Bila hati kaum saleh telah
terhibur, mudahlah kita menyuplaikan kekayaan Kristus kepada
mereka.
Tetapi jika hati kaum saleh mempunyai problem, pikiran mereka akan terganggu.
Maka, satu-satunya cara untuk mengatasi problem dalam pikiran ialah mengarahkan
hati itu melalui pengasuhan Tuhan. Ini adalah satu pelajaran yang sangat
penting untuk kita pelajari.
Dalam 1:29 Paulus mengatakan bahwa dia bergumul menurut operasi
Kristus di dalam dia. Pergumulan ini adalah jerih lelahnya untuk
mempersembahkan tiap-tiap orang dewasa penuh dalam Kristus. Dia berusaha keras
melakukan hal ini melalui memberitakan Kristus, dengan memperingatkan dan mengajar
setiap orang dengan segala hikmat.
Setiap orang yang telah beroleh selamat setidak-tidaknya memiliki
pengalaman tentang operasi Kristus. Beroleh selamat tidak hanya sekadar beroleh
pengampunan dosa dan dibenarkan Allah, tetapi juga beroleh Kristus yang disalurkan
ke dalam kita. Kristus yang diam di dalam kita itu juga beroperasi di dalam
kita. Seperti yang telah kita tunjukkan, operasi-Nya menjadi suatu “operasi”
yang beroperasi di dalam kita. Pergumulan Paulus bagi kaum saleh adalah menurut
“operasi” ini.
Operasi Kristus beroperasi dengan kuat. Paulus menyebut kuat kuasa ini dalam
Efesus 3:7 dan 20. Dalam Efesus 3:7 dia mengatakan tentang “pengerjaan
kuasa-Nya”, dan dalam Efesus 3:20, “kuasa
yang bekerja di dalam kita”. Kuat kuasa ini adalah kuat kuasa hayat
kebangkitan (Flp. 3:10) yang berada di batin kaum beriman (Ef. 1:19). Inilah kuat
kuasa yang beroperasi di dalam Kristus untuk membangkitkan Dia dari antara
orang mati, mendudukkan Dia di sebelah kanan Allah di surga, dan menaklukkan
segala sesuatu di bawah kaki-Nya (Ef. 1:20-22). Jadi, kuat kuasa ini adalah
kuat kuasa yang membangkitkan, kuat kuasa yang mengungguli, dan kuat kuasa yang
menaklukkan. Menurut operasi Kristus dengan kuat kuasa yang sedemikianlah kita dapat
bergumul untuk mempersembahkan tiap-tiap orang dewasa penuh dalam Kristus.
Sumber:
Pelajaran-Hayat Kolose, Buku 1, Berita 17
No comments:
Post a Comment