Pembacaan Alkitab: 1 Yoh. 1:3-5
Doa baca: 1 Yoh. 1:3
Apa yang telah kami lihat
dan telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun
beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan
Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.
Dalam
persekutuan hayat ilahi kita bersatu dengan para rasul dan Allah Tritunggal untuk
merampungkan tujuan Allah. Perkataan Yohanes dalam Yohanes 1:3 menunjukkan
penanggalan kepentingan pribadi dan penyatuan dengan orang lain untuk satu
tujuan bersama. Jadi, bersekutu dengan para rasul, mengadakan persekutuan
dengan para rasul, dan bersekutu dengan Allah Tritunggal dalam persekutuan para
rasul adalah mengesampingkan kepentingan pribadi kita, dan bersatu dengan para
rasul dan Allah Tritunggal untuk merampungkan ketetapan kehendak Allah. Menurut
tulisan Yohanes yang berikutnya, ketetapan kehendak ini ganda: pertama, agar
kaum beriman bertumbuh dalam hayat ilahi dengan tinggal dalam Allah Tritunggal
(2:12-27), dan berdasarkan kelahiran ilahi menempuh hidup yang berciri
kebenaran ilahi dan kasih ilahi (2:28—5:3) untuk mengalahkan dunia, maut, dosa,
Iblis, dan berhala (5:4-21); dan kedua, agar gereja-gereja lokal terbangun
sebagai kaki pelita untuk kesaksian Yesus (Why. 1—3) dan rampung sempurna dalam
Yerusalem Baru sebagai ekspresi penuh Allah sampai selama-lamanya (Why. 21-22).
Partisipasi kita dalam kenikmatan rasul-rasul atas Allah Tritunggal adalah
bersatunya kita dengan mereka dan dengan Allah Tritunggal untuk merampungkan
ketetapan kehendak ilahi-Nya, yang sudah umum bagi Allah, rasul-rasul, dan
semua orang beriman.
Ketetapan
kehendak yang ingin Allah rampungkan melalui para rasul dan juga melalui kita
pertama adalah agar kaum beriman bertumbuh dalam hayat ilahi dengan tinggal di
dalam Allah Tritunggal. Selanjutnya, berdasarkan kelahiran ilahi, Allah ingin
agar kaum beriman menempuh hidup yang bercirikan kebenaran ilahi dan kasih
ilahi untuk mengalahkan dunia, dosa, maut, Iblis, dan berhala. Kedua, ketetapan
kehendak Allah adalah agar gereja-gereja lokal terbangun sebagai kesaksian
Yesus dan pada akhirnya kesaksian ini akan rampung sempurna dalam Yerusalem
Baru. Karena itu, ketetapan kehendak Allah adalah mendapatkan setiap anak-Nya
bertumbuh dalam hayat ilahi dan menempuh hidup yang bercirikan kebenaran dan
kasih untuk mengalahkan segala hal yang negatif. Kemudian gereja-gereja lokal
akan dibangun sebagai kesaksian Yesus, dan akhirnya akan ada Yerusalem Baru
sebagai ekspresi kekal dari Allah Tritunggal. Inilah ketetapan kehendak Allah,
dan inilah beban para rasul dalam pekerjaan mereka. Mereka mempunyai ketetapan
kehendak ini bersama Allah. Sekarang kita harus bersatu dengan mereka dalam
persekutuan hayat ilahi, dan kenikmatan persekutuan hayat ilahi ini akan
mengantarkan kita ke dalam kepentingan yang dimiliki para rasul bersama Allah
Tritunggal. Bersama Allah Tritunggal dan para rasul, tujuan kita adalah
pertumbuhan kaum beriman dalam hayat dan penempuhan hidup yang bercirikan
kebenaran dan kasih untuk mengalahkan hal-hal negatif sehingga gereja-gereja
lokal dapat terbangun dan dihasilkan Yerusalem Baru sebagai ekspresi sempurna
Allah Tritunggal.
Sumber:
Pelajaran-Hayat 1 Yohanes, Buku 1, Berita 5
No comments:
Post a Comment