Hitstat

12 April 2017

Wahyu - Minggu 10 Rabu



Pembacaan Alkitab: Why. 5:7-14
Doa baca: Why. 5:9
Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya, "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan umat dan bangsa.


Dalam ayat 8-10 kita nampak sembah dan pujian dari keempat makhluk hidup dan kedua puluh empat tua-tua kepada Anak Domba. Keempat makhluk hidup dan kedua puluh empat tua-tua memegang kecapi dan cawan emas penuh dengan dupa. Cawan adalah doa orang-orang kudus yang dibawa oleh tua-tua malaikat kepada Allah (lihat 8:3-4), sedangkan dupa adalah Kristus yang ditambahkan kepada doa orang-orang kudus. Pada saat menyembah Allah, kedua puluh empat tua-tua malaikat memegang cawan emas yang penuh dengan dupa, ini menunjukkan bahwa mereka adalah imam-imam yang melayani Allah dengan membawa doa orang-orang kudus kepada Allah. Ini mewahyukan bahwa sebelum orang-orang Kristen menjadi imam-imam dalam Kerajaan Seribu Tahun, kedua puluh empat tua-tua itu adalah imam-imam hari ini. Kelak, kita akan menggantikan mereka. Ketika kaum saleh tebusan telah disempurnakan dan dimuliakan menjadi imam dan raja yang tepat, maka imam-imam yang sementara, yaitu tua-tua malaikat, akan meletakkan jabatannya. Pada zaman Kerajaan Seribu Tahun, kaum saleh pemenang akan menjadi imam dan raja yang disempurnakan, diperlengkapi, dan tepat bagi Allah. Ketika hari itu tiba, imam-imam dan orang-orang yang memerintah untuk sementara waktu itu akan meletakkan jabatan mereka. Tetapi di sini, dalam pasal 5, mereka masih menjadi imam-imam yang mempersembahkan doa-doa kaum saleh dengan Kristus sebagai dupa kepada Allah.

Dalam ayat 9 dan 10 kita nampak tua-tua menyanyikan satu lagu pujian yang baru bagi Anak Domba. Nyanyian di sini adalah nyanyian baru, sebab Anak Domba yang mereka puji baru saja disembelih. Nyanyian baru ini memuji Anak Domba yang layak. Seperti yang telah kita lihat, dalam alam semesta, selain Kristus, Singa yang menang dan Anak Domba yang menebus, tidak ada satu pun yang layak membuka rahasia ekonomi Allah. Sebagai Singa yang menang, Dia mengalahkan Iblis (Satan) bagi Allah; sebagai Anak Domba yang menebus, Dia menghapus dosa untuk kita. Hanya Dialah yang layak membuka dan merampungkan rahasia ekonomi Allah.

Berbicara tentang mereka yang telah dibeli bagi Allah dengan darah Anak Domba, kedua puluh empat tua-tua dalam ayat 10 menyanyikan, "Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi." Kata "mereka" dalam ayat ini membuktikan bahwa tua-tua yang memuji ini bukanlah tua-tua gereja, melainkan tua-tua malaikat. Kerajaan adalah untuk jabatan raja, guna melaksanakan kekuasaan Allah; imam-imam adalah untuk tugas keimaman, guna merampungkan ministri ilahi.

Dalam ayat 11-14 kita nampak pujian alam semesta kepada Allah dan Anak Domba oleh para malaikat di bawah pimpinan kedua puluh empat tua-tua (ayat 11-12) dan oleh semua ciptaan di bawah pimpinan keempat makhluk hidup (ayat 13-14). Para malaikat yang diwakili oleh kedua puluh empat tua-tua, mengikuti tua-tua itu mempersembahkan puji-pujian malaikat kepada Anak Domba. Semua makhluk ciptaan yang diwakili oleh keempat makhluk hidup, mengikuti mereka mempersembahkan puji-pujian alam semesta dari seluruh makhluk ciptaan selain malaikat kepada Anak Domba.


Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 2, Berita 18

No comments: