Pembacaan Alkitab: Why. 6:1-8
Doa baca: Why. 6:3
Ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kedua, aku
mendengar makhluk yang kedua berkata, "Mari!”
Kitab Wahyu diawali oleh gereja-gereja
lokal dengan Kristus di tengah-tengahnya, dan berakhir pada Yerusalem Baru
dengan Kristus sebagai inti dan penyebarannya. Di antara kedua ujung itu, awal
dan akhir Kitab Wahyu, ada zaman gereja dan zaman kerajaan. Dalam zaman gereja,
zaman perjanjian baru, Allah sedang melakukan satu perkara: Ia menghasilkan gereja-gereja
melalui pemberitaan Injil yang lengkap. Kedua puluh tujuh kitab dalam
Perjanjian Baru tercakup dalam Injil yang lengkap ini. Tujuan Allah bukan hanya
menyelamatkan sekelompok orang dosa yang kasihan; konsepsi semacam itu terlalu
dangkal, dan itu membuat banyak filsuf menolaknya. Mereka perlu nampak bahwa
pemberitaan Injil mempunyai tujuan yang jauh lebih tinggi dan berada pada taraf
yang paling tinggi, yaitu untuk menghasilkan gereja-gereja bagi pembentukan
Yerusalem Baru. Setelah zaman gereja, tibalah zaman kerajaan. Dalam zaman
kerajaan, Allah akan menggenapkan apa yang masih belum tergenap dan belum
sempurna dalam zaman gereja. Setelah zaman kerajaan, tujuan Allah akan mutlak
tergenap seluruhnya. Kemudian kita memasuki zaman kekekalan dengan langit baru,
bumi baru, dan Yerusalem Baru yang terdiri dari semua orang kudus yang
tertebus.
Melalui keempat meterai yang pertama,
kita mempunyai visi tentang apa yang sedang terjadi di antara waktu kenaikan
Kristus sampai kedatangan-Nya kembali. Empat perkara yang sedang berlangsung
yaitu: pemberitaan Injil, peperangan, kelaparan, dan maut. Kuda kedua, ketiga,
dan keempat membantu mempercepat pemberitaan Injil. Jika tidak ada peperangan,
saya tidak akan sampai ke Amerika Serikat. Dahulu, tak seorang pun di antara
kami dalam pemulihan Tuhan di China, berhasrat datang ke belahan barat. Menurut
pikiran kami, setelah kami menyelesaikan sejumlah pekerjaan pemulihan, Tuhan
akan memakai orang, atau cara lain, mungkin para misionaris atau terjemahan
dari beberapa buku, membawakan pemulihan Tuhan ke belahan barat. Namun, di luar
dugaan, pada tahun 1949 di daratan China timbul perang. Akibatnya, pemulihan
Tuhan terbawa ke Amerika Serikat. Setelah diutus ke Taiwan oleh pekerjaan,
batin saya risau dan sedih karena hilangnya pemulihan Tuhan di daratan China.
Siang malam saya bertanya kepada Tuhan, "Bagaimana ini? Mengapa pekerjaan
itu terhenti?" Akhirnya, Tuhan yang berdaulat membawa pemulihan-Nya ke
Amerika Serikat. Ini menyatakan bahwa dalam tangan kedaulatan Tuhan, hanya ada
satu perkara di zaman ini, yaitu pemberitaan Injil yang lengkap untuk
menghasilkan gereja-gereja lokal bagi pembangunan tempat kediaman kekal Allah,
Yerusalem Baru.
Ketujuh meterai terlebih dulu dibagi
menjadi empat dan tiga, lalu dibagi lagi menjadi enam dan satu. Angka empat
melambangkan makhluk ciptaan, seperti yang dilambangkan oleh keempat makhluk
hidup; angka enam melambangkan penciptaan, sebab penciptaan dirampungkan dalam
waktu enam hari; angka tiga melambangkan Allah Tritunggal; dan angka satu
melambangkan Allah yang unik. Karena itu, empat ditambah tiga dan enam ditambah
satu menunjukkan bahwa ketujuh meterai melalui penghakiman Allah, membawa
penciptaan Allah beserta semua makhluk ciptaan kepada Allah.
Meterai kelima menyingkapkan kemartiran
orang-orang Kristen martir dari abad pertama sampai menjelang akhir zaman ini..
Sewaktu Injil disebarluaskan, seperti yang dinyatakan oleh meterai pertama,
selalu ada orang saleh setia yang menjadi martir.
Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 2, Berita 20
No comments:
Post a Comment