Hitstat

22 April 2017

Wahyu - Minggu 11 Sabtu



Pembacaan Alkitab: Why. 7:10-17
Doa baca: Why. 7:17
Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka.


Berbicara tentang orang banyak yang tercantum dalam ayat 9, salah seorang dari tua-tua berkata, "Mereka ini orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba" (ayat 14). Kesusahan besar di sini mengacu kepada kesusahan dalam pengertian yang umum. Dalam roh, kita sebagai orang Kristen adalah orang yang menikmati; tetapi dari segi jasmani, kita adalah orang yang menderita. Namun, suatu hari kita akan keluar dengan jaya dari kesusahan besar itu dan berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba. Setiap orang dalam kumpulan besar pada pasal ini memegang daun palem, melambangkan kemenangan mereka atas kesengsaraan yang mereka alami karena Tuhan (Why. 7:14, lihat Yoh. 12:13).

Kumpulan besar orang banyak itu akan menikmati Allah dan pemeliharaan-Nya. Ia akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka (ay. 15), berarti Ia akan membuat tempat kediaman-Nya menjadi tempat kediaman mereka. Allah akan membuat umat tebusan-Nya diam bersama-sama dengan-Nya. Ketika Ia mengembangkan diri-Nya di atas kita sebagai satu kemah, kita akan menikmati Dia dengan sepenuhnya. Kristus ialah kemah Allah (Yoh. 1:14 Tl.), dan Yerusalem Baru sebagai perluasan akhir Kristus akan menjadi kemah kekal Allah (21:2-3). Di sana, semua orang yang tertebus akan selamanya tinggal bersama Allah. Allah akan menaungi mereka dengan diri-Nya sendiri seperti yang terwujud di dalam Kristus. Sebagai perwujudan Allah, Kristus akan menjadi kemah mereka.

Dalam ayat 16-17 kita nampak bahwa Anak Domba akan menggembalakan mereka dan menuntun mereka ke mata air hayat. Istilah "mata air" di sini, dalam bahasa aslinya berbentuk jamak. Dalam kekekalan, kita akan minum dari banyak mata air dan menikmati bermacam-macam air. Betapa baiknya hal ini! Air hayat adalah untuk memuaskan mereka. Karena Anak Domba akan menyuplai mereka dengan air hayat, supaya mereka puas, maka mereka tidak akan mencucurkan air mata ketidakpuasan. Air hayat akan disuplaikan, dan air mata akan dihapus. Di sana tidak akan ada air mata, kelaparan, atau dahaga; yang ada hanyalah kenikmatan.

Dalam pasal ini kita nampak bagaimana Allah memelihara umat-Nya. Menjelang penghakiman-Nya atas bumi, Ia akan memeteraikan umat-Nya yang bumiah dan mengangkat umat-Nya yang surgawi. Sisa orang Israel terpilih dimeteraikan; sedangkan kaum beriman dilahirkan kembali, karena Allah telah menaruh diri-Nya ke dalam kita sebagai hayat. Ia tidak hanya menaruh tanda pada dahi kita, Ia juga menaruh diri-Nya ke dalam kita sebagai hayat. Jadi, kita bukan umat-Nya yang bumiah, melainkan umat-Nya yang surgawi. Anda lebih suka menjadi orang Kristen yang dilahirkan kembali atau orang Israel yang termeterai? Kita, orang-orang Kristen, tidak memiliki meterai ini, kita memiliki Allah di dalam kita, dan ini jauh lebih baik. Kita tidak seperti sisa orang Israel terpilih itu, kita tidak akan menetap di bumi. Kita akan terlindung melalui diangkat ke hadapan Allah. Kita akan berada dalam keadaan menikmati rawatan Allah yang ilahi dan kekal serta menikmati penggembalaan Anak Domba sampai kekal. Betapa menyenangkan hal ini! Sisa kaum Israel yang dimeteraikan memang baik, namun kita akan menjadi orang-orang yang paling baik.


Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 2, Berita 21

No comments: