Pembacaan Alkitab: Why. 7:10-17
Doa baca: Why. 7:17
Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu,
akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan
Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka.
Berbicara tentang orang banyak yang
tercantum dalam ayat 9, salah seorang dari tua-tua berkata, "Mereka ini
orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci
jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba" (ayat 14). Kesusahan besar di sini mengacu
kepada kesusahan dalam pengertian yang umum. Dalam roh, kita sebagai orang
Kristen adalah orang yang menikmati; tetapi dari segi jasmani, kita adalah
orang yang menderita. Namun, suatu hari kita akan keluar dengan jaya dari
kesusahan besar itu dan berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba.
Setiap orang dalam kumpulan besar pada pasal ini memegang daun palem,
melambangkan kemenangan mereka atas kesengsaraan yang mereka alami karena Tuhan
(Why. 7:14, lihat Yoh. 12:13).
Kumpulan besar orang banyak itu akan
menikmati Allah dan pemeliharaan-Nya. Ia akan membentangkan kemah-Nya di atas
mereka (ay. 15), berarti Ia akan membuat tempat kediaman-Nya menjadi tempat
kediaman mereka. Allah akan membuat umat tebusan-Nya diam bersama-sama
dengan-Nya. Ketika Ia mengembangkan diri-Nya di atas kita sebagai satu kemah,
kita akan menikmati Dia dengan sepenuhnya. Kristus ialah kemah Allah (Yoh. 1:14
Tl.), dan Yerusalem Baru sebagai perluasan akhir Kristus akan menjadi kemah
kekal Allah (21:2-3). Di sana, semua orang yang tertebus akan selamanya tinggal
bersama Allah. Allah akan menaungi mereka dengan diri-Nya sendiri seperti yang
terwujud di dalam Kristus. Sebagai perwujudan Allah, Kristus akan menjadi kemah
mereka.
Dalam ayat 16-17 kita nampak bahwa Anak Domba akan menggembalakan mereka dan menuntun
mereka ke mata air hayat. Istilah "mata air" di sini, dalam
bahasa aslinya berbentuk jamak. Dalam kekekalan, kita akan minum dari banyak
mata air dan menikmati bermacam-macam air. Betapa baiknya hal ini! Air hayat adalah untuk memuaskan mereka.
Karena Anak Domba akan menyuplai mereka dengan air hayat, supaya mereka puas,
maka mereka tidak akan mencucurkan air mata ketidakpuasan. Air hayat akan
disuplaikan, dan air mata akan dihapus. Di sana tidak akan ada air mata,
kelaparan, atau dahaga; yang ada hanyalah kenikmatan.
Dalam pasal ini kita nampak bagaimana
Allah memelihara umat-Nya. Menjelang penghakiman-Nya atas bumi, Ia akan
memeteraikan umat-Nya yang bumiah dan mengangkat umat-Nya yang surgawi. Sisa
orang Israel terpilih dimeteraikan; sedangkan kaum beriman dilahirkan kembali,
karena Allah telah menaruh diri-Nya ke dalam kita sebagai hayat. Ia tidak hanya
menaruh tanda pada dahi kita, Ia juga menaruh diri-Nya ke dalam kita sebagai
hayat. Jadi, kita bukan umat-Nya yang bumiah, melainkan umat-Nya yang surgawi.
Anda lebih suka menjadi orang Kristen yang dilahirkan kembali atau orang Israel
yang termeterai? Kita, orang-orang Kristen, tidak memiliki meterai ini, kita
memiliki Allah di dalam kita, dan ini jauh lebih baik. Kita tidak seperti sisa
orang Israel terpilih itu, kita tidak akan menetap di bumi. Kita akan
terlindung melalui diangkat ke hadapan Allah. Kita akan berada dalam keadaan
menikmati rawatan Allah yang ilahi dan kekal serta menikmati penggembalaan Anak
Domba sampai kekal. Betapa menyenangkan hal ini! Sisa kaum Israel yang
dimeteraikan memang baik, namun kita akan menjadi orang-orang yang paling baik.
Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 2, Berita 21
No comments:
Post a Comment