Pembacaan Alkitab: Why. 21:2
Doa baca: Why. 21:2
Aku juga melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru,
turun dari surga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang
berdandan untuk suaminya.
Untuk menggenapkan pembangunan Allah, diperlukan penghakiman-Nya.
Penghakiman Allah dilakukan oleh Kristus sebagai Yang bermata tujuh yang
menyala-nyala untuk membakar, menerangi, memeriksa, memurnikan, dan
membersihkan kita. Terakhir, mata yang menyala-nyala ini menginfus kita dengan
segala apa adanya Dia, secara metabolis mengubah kita ke dalam diri-Nya.
Seluruh kota Yerusalem Baru akan memiliki esens dan penampilan yang sama dengan
Allah. Seperti yang telah kita tunjukkan berulang-ulang, Allah yang duduk di
atas takhta dalam pasal 4 nampaknya bagaikan permata yaspis (4:3), dan
penampilan Yerusalem Baru, terutama temboknya dalam pasal 21 juga adalah
permata yaspis (21:11, 18-19). Jadi, esens serta penampilan Allah dan Yerusalem
Baru adalah sama.
Jangan meremehkan ketujuh mata, ketujuh Roh itu. Kitab Wahyu bukan
membahas satu Roh, melainkan membahas ketujuh Roh, ketujuh mata Kristus;
melalui ketujuh Roh, ketujuh mata ini, Kristus yang menebus, menang, dan
membangun ini mentransfusikan diri-Nya ke dalam seluruh anggota-Nya. Ketika Ia
mentransfusikan diri-Nya ke dalam kita, Ia memeriksa, menerangi, menghakimi,
memurnikan, dan membersihkan kita. Dengan demikian Ia mengubah kita. Betapa
kita perlu nampak visi ini! Inilah pemulihan Allah hari ini!
Allah tidak memperhatikan soal kerohanian kita, Ia hanya
memperhatikan berapa banyak kita sudah terbangun di dalam gereja-Nya. Anda
mungkin berkata bahwa Anda rohani atau kudus, tetapi kerohanian dan kekudusan
Anda itu harus diuji melalui hidup gereja. Boleh jadi kekudusan Anda itu
bersifat individu. Jika demikian halnya, keadaan Anda itu kurang sehat, karena
kekudusan yang sejati adalah untuk pembangunan Allah. Allah tidak menginginkan
sekelompok orang rohani individu, Ia menginginkan pembangunan. Ia tidak
mengharapkan setumpuk batu permata untuk dipamerkan. Semua batu yang
sendiri-sendiri itu harus dibangun. Sudahkah Anda dibangun ke dalam pembangunan
Allah? Anda harus disoroti, diperiksa, dimurnikan, dibersihkan, dan kemudian
diinfus dengan semua apa adanya Dia sehingga Anda bisa diubah menjadi sebuah batu
permata bagi pembangunan Allah. Inilah keinginan Allah hari ini.
Kita bersyukur kepada Tuhan karena hari ini terang mengenai
pembangunan-Nya lebih jelas daripada sebelumnya. Terang ini menyoroti kita. Hal
ini bukan masalah menjadi pemenang individu dalam beberapa hal kecil, melainkan
menjadi pemenang dalam perkara-perkara besar untuk pembangunan Allah. Bagi
pembangunan Allah, kita harus menang atas situasi yang telah merosot dari apa
yang disebut gereja. Segala sesuatu adalah untuk pembangunan Allah. Wahyu
Kristus dalam pasal 1 adalah untuk pembangunan; ketujuh surat kepada ketujuh
gereja dalam pasal 2 dan 3 adalah untuk pembangunan Allah; dan suasana di surga
setelah kenaikan Kristus dan visi Kristus sebagai Singa-Anak Domba dalam pasal
5 juga untuk pembangunan Allah. Kristus mempunyai tujuh mata, yang tidak lain
adalah pelita dan ketujuh Roh Allah. Kiranya Allah merahmati kita. Dalam zaman
ini, kita hidup di malam yang gelap, karena itu kita memerlukan Roh tujuh kali
sebagai tujuh pelita yang menyorot untuk menerangi, memeriksa, membersihkan,
dan memurnikan kita. Terakhir, yang kita butuhkan adalah infus yang diperkuat
dari Tuhan. Kita perlu diinfus dengan semua apa adanya Dia sehingga kita diubah
menjadi batu-batu permata bagi pembangunan Allah.
Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 2, Berita 22
No comments:
Post a Comment