Pembacaan Alkitab: Why. 3:7-13
Doa baca: Why. 3:12
Siapa yang menang, ia akan Kujadikan tiang di dalam
Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan
Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun
dari surga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.
Gereja yang dipulihkan sudah memperoleh
mahkota. Tetapi, jika ia tidak mempertahankan apa yang dimilikinya dalam
pemulihan Tuhan sampai kedatangan Tuhan, mahkotanya akan direbut orang (ay.
11).
Dalam ayat 11
Tuhan memberi tahu bahwa Ia akan datang segera. Dalam surat ini Tuhan memimpin
gereja dalam pemulihan-Nya memasuki perasaan tentang kedatangan-Nya, sebab
gereja mengasihi Tuhan. Seluruh gereja dalam pemulihan Tuhan seharusnya mengasihi
Tuhan di bawah inspirasi kedatangan-Nya kembali. Kedatangan kembali Tuhan yang
segera seharusnya menjadi mustika bagi kita sewaktu kita bersaksi tentang Dia
di dalam pemulihan-Nya. Mahkota diberikan oleh Tuhan kepada gereja yang
dipulihkan. Sebagai pahala dari Tuhan, mahkota ini harus dijaga sampai Ia
datang kembali.
Dalam ayat 12, pemenang akan dijadikan tiang yang terbangun dalam
Bait Allah. Karena terbangun dalam bangunan Allah, ia tidak akan keluar lagi
dari situ. Janji ini akan tergenap dalam Kerajaan Seribu Tahun sebagai pahala
bagi pemenang. Menang di dalam gereja di Filadelfia, bukan berarti mendapatkan
sesuatu atau menang atas perkara-perkara lainnya; melainkan menjaga apa yang
telah diterima dalam pemulihan Tuhan hingga kesudahannya. Jika Anda berbuat
demikian, Tuhan akan menjadikan Anda tiang dalam Bait Suci Allah.
Dalam ayat 12 Tuhan juga berjanji kepada
pemenang. Pertama, Tuhan berkata bahwa
Ia akan menulis padanya nama Allah. Sebuah nama merupakan sebuah tanda. Nama
Anda menunjukkan siapakah Anda itu. Karena pemenang menyandang nama Allah,
berarti Allah telah tergarap ke dalamnya. Bila Allah tergarap ke dalam kita,
barulah kita layak menyandang nama-Nya. Ini tidak berarti kita menjadi Allah,
melainkan berarti Allah tergarap ke dalam kita dan kita esa dengan-Nya. Karena
itu, Tuhan memberi kita suatu tanda -- Allah. "Allah" ditulis pada
pemenang, menyatakan bahwa ia telah dijenuhi dengan Allah. Bila Anda melihat
dia, Anda melihat Allah. Kedua, Tuhan berjanji menulis pada pemenang itu nama
kota Allah, Yerusalem Baru. Karena pemenang menyandang nama Yerusalem Baru,
berarti ia adalah bagian dari Yerusalem Baru. Ini menyatakan bahwa Yerusalem
Baru yang akan datang telah digarapkan ke dalamnya. Jadi, pemenang juga
menyandang tanda Yerusalem Baru. Terakhir, Tuhan berjanji menuliskan nama-Nya
yang baru pada pemenang itu. Nama baru itu sesuai dengan pengalaman-pengalaman
kita. Dengan kata lain, apa yang kita alami dari Tuhan, itu akan menjadi milik
kita.
Nama Allah,
nama Yerusalem Baru, dan nama baru Tuhan tertulis pada diri pemenang,
menunjukkan bahwa pemenang ini dimiliki oleh Allah, Yerusalem Baru, dan Tuhan;
diri Allah sendiri, kota-Nya (Yerusalem Baru), dan diri Tuhan sendiri,
seluruhnya juga milik pemenang; dan menunjukkan, pemenang bersatu dengan Allah,
dengan Yerusalem Baru, dan dengan Tuhan. Nama Allah berarti diri Allah sendiri,
nama Yerusalem Baru berarti kota itu sendiri, dan nama Tuhan berarti diri Tuhan
sendiri. Nama Allah, nama Yerusalem Baru, dan nama Tuhan tertulis pada diri
pemenang, menunjukkan bahwa apa adanya Allah, sifat Yerusalem Baru, dan persona
Tuhan, semuanya tergarap ke dalam diri pemenang.
Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 1, Berita 15
No comments:
Post a Comment