Hitstat

02 May 2017

Wahyu - Minggu 13 Selasa



Pembacaan Alkitab: Why. 12:5-6
Doa baca: Why. 12:5
Ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya.


Baiklah kita sekarang kembali ke Matius 24, sebuah pasal yang menyinggung tentang kesusahan besar ini. Dalam ayat 15 Tuhan Yesus berkata, "Jadi, apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan melalui Nabi Daniel." Kapankah hal itu akan terjadi? Hal itu bukan terjadi pada awal dari ketujuh tahun itu, melainkan pada pertengahan dari ketujuh tahun itu, pada saat Antikristus menghentikan penyembahan terhadap Allah, meninggikan dirinya sendiri sebagai Allah, dan menaruh patungnya di dalam Bait Suci. Dalam pandangan Allah, hal itu adalah suatu kekejian. Kemudian dalam ayat 21 Tuhan menetapkan, "Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi." Dari sini kita nampak bahwa kesusahan besar, akan dimulai pada paruh terakhir ketujuh tahun yang terakhir, jadi lamanya hanya tiga setengah tahun.

Wahyu 12:5-6 berbicar tentang waktu seribu dua ratus enam puluh hari. Seribu dua ratus enam puluh hari sama dengan tiga setengah tahun. Setelah anak lelaki diangkat, akan terdapat satu periode tiga setengah tahun, yaitu paruh terakhir dari masa ketujuh puluh. Saat itu patung Antikristus akan didirikan di Bait Suci. Kemudian ayat 7-13 mewahyukan akan terjadi perang di surga, naga beserta para malaikatnya akan dilemparkan dari surga ke bumi, dan naga itu akan menganiaya perempuan yang melahirkan anak laki-laki. Ayat 14 mengatakan, "Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa." Dalam potongan firman ini kita nampak bahwa Iblis akan dilemparkan dari surga ke bumi, yaitu pada awal dari tiga setengah tahun terakhir. Dengan tegas hal ini membuktikan bahwa kesusahan besar akan berlangsung selama tiga setengah tahun, bukan selama tujuh tahun.

Dengan hal ini sebagai latar belakang, kita sekarang memasuki sangkakala kelima. Wahyu 9:1 mengatakan, "Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak kunci lubang jurang maut." Malaikat diumpamakan sebagai bintang (Ayb. 38:7; Why. 12:4). Sebagai penghulu malaikat, Iblis asalnya ialah bintang yang gilang gemilang (Yes. 14:12). Dalam Lukas 10:18 dia sudah dihakimi. Di sini dan dalam 12:9-10, adalah pelaksanaan penghakiman itu. Jurang maut (lubang tak berdasar) adalah tempat tinggal setan-setan (Luk. 8:31).

Kapankah Iblis dilemparkan dari surga ke bumi? Jawaban atas pertanyaan ini terdapat dalam pasal 12. Pasal itu mewahyukan bahwa setelah anak laki-laki diangkat ke surga, ia akan berperang melawan Iblis dan seolah-olah berkata kepadanya, "Iblis, karena sekarang kami ada di sini, tidak ada lagi tempat untukmu. Kamu harus dilemparkan!" Menurut pasal itu, Iblis akan dibuang dari surga pada permulaan tiga setengah tahun terakhir. Kita telah menunjukkan bahwa ini merupakan bukti kuat bahwa kesusahan besar tidak akan dimulai sebelum waktu itu, karena sebelum waktu itu, Iblis masih ada di surga.


Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 2, Berita 24

No comments: