Pembacaan Alkitab: Why. 11:14-18
Doa baca: Why. 11:15
Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan
terdengarlah suara-suara nyaring di dalam surga, katanya, “Pemerintahan atas
dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah
sebagai Raja sampai selama-lamanya.”
Dalam Wahyu 11:14-18 disebutkan
sangkakala ketujuh. Tanpa sangkakala ketujuh, ekonomi Allah dan pergerakan-Nya
tidak akan dapat dirampungkan. Dengan membaca pasal 8--11, kita nampak
sangkakala ketujuh benar-benar suatu perkara besar. Ketika sangkakala ketujuh
ditiup, banyak hal akan terjadi. Sangkakala ini akan dibunyikan sampai sejangka
waktu, dan akan berlangsung sampai kekekalan, untuk menyatakan, mengumumkan,
dan memproklamasikan rencana kekal Allah.
Sangkakala ketujuh adalah sangkakala
terakhir (1 Kor. 15:52), memiliki dua aspek, negatif dan positif. Di aspek
negatif meliputi: (1) malapetaka terakhir, malapetaka ketujuh cawan. Dalam
ketujuh cawan ini murka Allah ditumpahkan sampai habis (15:1; 16:1-21), sebagai
celaka terakhir bagi orang-orang yang tinggal di bumi (8:13; 9:12; 11:4) -- ay.
18; dan (2) kebinasaan orang-orang yang merusak bumi, segera sesudah Tuhan
kembali ke bumi (17:14; 18:1-2; 19:19--20:3) -- ay. 18. Aspek positif meliputi:
(1) kedatangan kerajaan kekal Kristus, yaitu kerajaan dalam manifestasinya -
ay. 15, 17; (2) penghakiman atas orang mati (lihat cat. 182) sebelum
kaum saleh bangkit - ay. 18; dan (3) pemberian pahala kepada para nabi dan kaum
saleh, di takhta penghakiman Kristus (2 Kor. 5:10), setelah kebangkitan dan
keterangkatan kaum saleh (1 Kor. 15:23, 52; 1 Tes. 4:16-17); dan pemberian upah
kepada orang-orang yang takut akan nama Allah (14:6-7) di takhta kemuliaan
Allah (Mat. 25:31-34) - ay. 18.
Jadi, sangkakala ketujuh meliputi segala
hal dari akhir kesusahan besar, sampai kekekalan yang akan datang, misalnya:
malapetaka yang terakhir, yaitu ketujuh cawan (ps. 16); kebangkitan dan
keterangkatan kaum saleh (termasuk kedua orang saksi); pemberian pahala atau
ganjaran kepada kaum saleh; pernikahan Anak Domba (19:7-9); kembalinya Kristus
ke bumi; pemusnahan Antikristus, nabi palsu, para pengikut mereka, Babel besar
yang materi, dan Iblis (18:1--19:4; 19:11--20:3); pemerintahan dalam Kerajaan
Seribu Tahun (20:4-6); penghakiman yang terakhir terhadap bumi dan Iblis
(20:7-10); penghakiman yang terakhir terhadap orang-orang mati (20:11-15); dan
perampungan sempurna langit yang baru dan bumi yang baru dengan Yerusalem Baru,
sampai selamanya (21:1--22:5).
Sangkakala
ketujuh juga mencakup kerajaan kekal Kristus (11:15, 17). Ayat 15 mengatakan
bahwa kerajaan dunia akan menjadi kerajaan Tuhan kita dan Kristus-Nya dan Ia
akan memerintah sebagai Raja untuk selama-lamanya. Kerajaan dunia akan menjadi
kerajaan Kristus pada saat Dia kembali setelah Dia melaksanakan penghakiman
atas bangsa-bangsa (Dan. 7:13-14; 2:44-45).
Begitu orang
kudus dibangkitkan, mereka akan diangkat. Surat 1 Tesalonika 4 menunjukkan
bahwa orang kudus yang telah mati akan bangkit, bukan turun ke bawah. Banyak
orang Kristen berpandangan keliru bahwa orang kudus yang mati berada di surga
dan ketika Tuhan Yesus datang, mereka akan turun bersama Dia. Bacalah Alkitab
Anda sekali lagi. Orang kudus bukannya turun ke bawah, melainkan akan bangkit
menuju ke atas, dengan orang-orang yang hidup bersama terangkat ke angkasa
untuk menjumpai Tuhan. Sungguh tidaklah alkitabiah mengatakan bahwa orang kudus
yang mati sekarang ini ada di surga.
Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 2, Berita 28
No comments:
Post a Comment