Pembacaan Alkitab: Why. 11:1-13
Doa baca: Why. 11:13
Pada saat itu terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan
sepersepuluh bagian dari kota itu rubuh, dan tujuh ribu orang mati oleh gempa
bumi itu dan orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan Allah yang di
surga.
Dalam ayat
9-10 dikatakan bahwa mayat dua saksi itu tidak dikuburkan, melainkan dibiarkan terlantar di
jalan kota besar, tempat Tuhan mereka disalibkan, untuk mempermalukan mereka.
Kota besar mengacu kepada kota suci yang disebut dalam ayat 2, yaitu Yerusalem
bumiah, yang secara rohani akan menjadi Sodom dan Mesir, tempat Tuhan mereka
disalibkan. Pada saat Antikristus melakukan penganiayaan dan
penghancuran, keadaan di Yerusalem penuh dosa seperti Sodom dan duniawi seperti
Mesir. Karena itu, kita perlu berdoa bagi bangsa Yahudi agar mereka bisa
bertobat. Di antara mereka terdapat orang-orang yang setia -- sebanyak seratus
empat puluh empat ribu orang. Setelah pengangkatan kedua saksi, saat kedatangan
Tuhan beserta bala tentara-Nya untuk mengalahkan Antikristus dalam perang
Harmagedon semakin dekat.
Dalam ayat 11 mengatakan bahwa tiga setengah hari
kemudian "mereka
berdiri" menunjukkan bahwa dua saksi itu
hidup kembali. Kebangkitan mereka berbeda dengan kebangkitan yang
disebutkan dalam 1 Tesalonika 4:16. Tuhan Yesus dibangkitkan pada hari ketiga,
dan Lazarus dibangkitkan pada hari keempat. Tetapi kedua saksi ini akan
dibangkitkan setelah tiga setengah hari kematiannya.
"Mereka naik ke langit" (ay. 12) menunjukkan bahwa mereka diangkat. Mereka dibunuh,
bangkit, dan terangkat, semuanya adalah bagian kesaksian mereka. Keterangkatan mereka pasti berlangsung pada hari
terakhir ministri mereka, yaitu hari terakhir dari masa kesusahan besar.
Banyak orang melihat kebangkitan dan keterangkatan kedua saksi
itu, namun mereka tidak mau bertobat. Ini menunjukkan bahwa kita tidak
seharusnya mempercayai berbagai mukjizat. Kedua saksi ini secara jasmani telah dibunuh, tiba-tiba dan secara
ajaib bangkit dan naik ke langit. Namun, orang-orang yang telah melihat hal itu
masih tidak mau bertobat.
Dalam ayat
13 ada gempa
bumi, yang mengakibatkan
sepersepuluh bagian kota Yerusalem akan
rubuh. Ayat 13 juga mengatakan, "Tujuh ribu orang mati oleh
gempa bumi itu." Pada saat itu, di antara bangsa Israel banyak yang menjadi
orang-orang terkenal. Tujuh ribu di antara mereka akan terbunuh melalui gempa
bumi itu karena mereka memimpin orang untuk tidak mempercayai Tuhan Yesus. Bagian firman ini merupakan jendela dan melaluinya kita bisa
melihat situasi yang menyedihkan di antara orang-orang Yahudi pada akhir zaman
ini. Itulah sebabnya penganiayaan besar akan terjadi. Hari ini Tuhan menjaga bangsa Israel.
Tetapi, hal itu tidak berarti bahwa bangsa Yahudi benar-benar untuk Tuhan.
Tidak, mereka terus-menerus berdosa dan duniawi hingga suatu hari Allah akan
berkata, "Aku akan menyerahkan kalian. Langit akan diukur, namun Aku akan
menyerahkan Yerusalem ke tangan Antikristus. Ia akan merusak kota itu lebih
parah daripada yang dilakukan oleh Titus." Pada saat itulah, Kristus akan
datang kembali, dan semua suku di Tanah Suci akan melihat Sang Penebus yang
telah mereka tikam dua ribu tahun yang lalu. Sewaktu mereka melihat-Nya, mereka
akan meratap kepada-Nya dan bertobat (Za. 12:10-14). Tetapi ratapan itu sudah
agak terlambat, karena, sebelum itu banyak di antara mereka yang telah dibantai
oleh Antikristus.
Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 2, Berita 27
No comments:
Post a Comment