Pembacaan Alkitab: Why. 11:14-18
Doa baca: Why. 11:18
Dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah
datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah
kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang
takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk
membinasakan siapa saja yang membinasakan bumi.
Pada saat sangkakala ketujuh, orang
kudus yang telah mati akan bangkit dan kaum saleh yang masih hidup akan
diangkat bersama mereka ke angkasa. Jadi, bahkan pada saat itu, Kristus masih
belum datang. Pada awal dibunyikannya sangkakala ketujuh, Ia masih berada di
angkasa. Setelah keterangkatan ini, Kristus akan mendirikan takhta
penghakiman-Nya untuk menetapkan siapa yang akan menerima pahala dan menjadi
bagian dari tentara pemenang-Nya, dan siapa yang perlu diganjar lebih lanjut
serta dihukum.
Kristus juga akan memberikan pahala
kepada orang-orang yang takut akan Allah. Wahyu 11:18 juga dengan khusus
menyebutkan bahwa pahala akan diberikan kepada "mereka yang takut akan
nama-Mu". Orang-orang yang
takut akan nama Allah adalah orang-orang yang telah menerima Injil kekal, takut
kepada Allah, menyembah Allah, dan tidak menyembah Antikristus dan patungnya
(14:6-7). Dalam kesusahan besar, mereka memperhatikan umat Allah yang
kekurangan (Mat. 25:33-40). Kemudian, setelah Kristus datang kembali ke bumi
dan mendirikan takhta kemuliaan-Nya di Yerusalem, pusat kerajaan-Nya, Ia akan
menghakimi segala bangsa, semua orang yang tidak percaya yang masih hidup.
Perjanjian Baru mengatakan bahwa Kristus telah ditetapkan untuk menghakimi
orang-orang yang hidup dan yang sudah mati (Kis. 10:42; 2 Tim. 4:1). Kapankah
Ia menghakimi orang-orang yang masih hidup? Setelah Ia berperang di Harmagedon
dan menghancurkan Antikristus, nabi palsu, serta semua pengikut mereka (Why.
19:11-21). Pada saat itu, sejumlah besar orang yang tidak percaya masih hidup
di bumi. Menurut Matius 25:31-46, Kristus akan mengumpulkan semua bangsa ke
hadapan takhta-Nya di Yerusalem dan menghakimi mereka.
Penghakiman
ini bukanlah menurut hukum Taurat atau menurut Injil anugerah, melainkan
berdasarkan Injil kekal yang diberitakan oleh malaikat dalam Wahyu 14:6-7.
Selama tiga setengah tahun Antikristus akan memaksa orang banyak menyembah
patungnya, namun seorang malaikat di angkasa akan memberitakan Injil kekal,
memberi tahu orang-orang di bumi agar tidak menyembah patung itu, melainkan
agar takut kepada Allah dan menyembah-Nya. Sebagian penduduk bumi akan
mendengarkan Injil kekal itu. Mereka akan takut kepada Allah dan menyembah Dia,
juga tidak menyembah patung binatang itu, dan memperhatikan orang-orang Yahudi
dan orang-orang Kristen yang kekurangan, dan yang akan menderita di bawah
penganiayaan Antikristus.
"Domba-domba"
ini kemudian akan dipindahkan ke dalam Kerajaan Seribu Tahun untuk menjadi
bangsa-bangsa di bumi (2:26; 12:5). Selama seribu tahun ini, orang Kristen
pemenang akan meraja bersama-sama dengan Kristus, orang-orang Yahudi yang
beroleh selamat akan menjadi imam-imam, dan orang-orang yang benar ini akan
menjadi rakyat yang akan diperintah oleh para pemenang.
"Kambing-kambing", orang jahat yang mengikuti Antikristus dan tidak
mau menerima Injil kekal, akan dilemparkan ke dalam lautan api "yang telah
disediakan untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya" (Mat. 25:41). Hal ini
akan terjadi pada masa sangkakala ketujuh, terjadi setelah seluruh bumi menjadi
kerajaan Kristus.
Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 2, Berita 28
No comments:
Post a Comment