Pembacaan Alkitab: Why. 10:1-11
Doa baca: Why. 10:7
Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari malaikat yang
ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan
rahasia Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu
para nabi.
Ayat 1 mengatakan Yohanes melihat seorang Malaikat lain "turun
dari surga". Kristus sekarang sedang turun dari surga. Visi ini
merupakan satu petunjuk bahwa sebelum sangkakala ketujuh, Kristus berada dalam
perjalanan menuju bumi. Ayat 1 juga mengatakan bahwa
Kristus "berselubungkan awan". Berselubungkan awan ialah datang secara sembunyi-sembunyi. Ini
menyatakan, setelah sangkakala keenam, Kristus masih tetap datang secara
sembunyi-sembunyi. Dalam visi ini juga ada "pelangi di atas kepala-Nya" yang menyatakan, ketika Kristus
menghakimi bumi dan dalam kedatangan-Nya untuk mengambil alih bumi, Ia akan
berpegang pada janji yang dibuat antara Allah dengan Nuh mengenai bumi (Kej.
9:8-17). Ini juga menyatakan bahwa Kristus akan melaksanakan penghakiman
berdasarkan Allah yang duduk di atas takhta yang dilingkungi pelangi (4:2-3),
yaitu Allah yang setia janji. "Muka-Nya sama seperti
matahari" berarti menjelang kedatangan-Nya secara terbuka kepada orang-orang di bumi,
Kristus bagaikan matahari, tidak lagi seperti bintang timur pada saat yang
sangat gelap sebelum fajar merekah. Ketika
Kristus datang untuk mengambil alih bumi ini, kaki-Nya juga akan "bagaikan tiang
api". Di sini, tiang
menunjukkan keteguhan (Yer. 1:18; Gal. 2:9). Api melambangkan kekudusan Allah
(Kel. 19:18; Ibr. 12:29). Kristus akan melaksanakan penghakiman-Nya atas bumi
berdasarkan kekudusan Allah. Kristus juga,
"dalam tangan-Nya Ia memegang
sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka"
(ayat 2, 8). "Gulungan kitab kecil" ini adalah gulungan kitab yang
disebutkan dalam 5:1. Kini kitab itu sudah berada di tangan-Nya. Gulungan kitab
itu terbuka karena seluruh meterainya telah dilepaskan. Di sini, yang ada hanya
sebagian dari gulungan itu, sebab itu disebut gulungan kitab kecil. Bagian yang
penting dari gulungan kitab itu sudah tersingkap, maka bagian yang terakhir ini
dianggap sebagai gulungan kitab kecil.
Menginjakkan kakinya di atas laut dan
di atas bumi (ay. 2) berarti memiliki laut dan bumi (Ul. 11:24; Yos.
1:3; Mzm. 8:7-9). Hanya Dia yang layak membuka gulungan kitab ekonomi Allah,
dan hanya Dia yang memenuhi syarat untuk memiliki bumi. Meskipun bumi dan laut
telah dirampas oleh musuh-Nya, dan meskipun Ia telah bersabar selama berabad-abad,
suatu hari kelak, Ia tidak akan bersabar lagi. Ia akan datang dan menuntut
milik pusaka-Nya yang sah.
Auman singa (ay. 3) seperti
murka raja (Ams. 19:12; 20:2). Ini menunjukkan bahwa Kristus, Raja seluruh
bumi, telah dibuat marah. Kesabaran berarti memiliki toleransi. Namun, dalam
pasal 10, Tuhan tidak lagi bersabar. Pada saat Ia datang untuk mengambil alih
bumi, Ia mengaum seperti singa.
Dalam ayat 7 kita nampak bahwa penggenapan atas rahasia Allah akan terlaksana
ketika sangkakala ketujuh ditiup.
Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 2, Berita 26
No comments:
Post a Comment