Pembacaan Alkitab: Why. 12:1-17; Gal. 4:19
Doa baca: Gal. 4:19
Hai anak-anakku, karena kamu aku menderita sakit
bersalin lagi, sampai rupa Kristus menjadi nyata di dalam kamu.
Sekarang kita perlu membahas apakah perzinaan itu. Perzinaan
berarti sudah memiliki seorang suami namun menuruti laki-laki lain. Hari ini
banyak orang Kristen, mungkin juga beberapa orang di antara kita, melakukan
perzinaan. Kita berzina bila kita mengakui Kristus sebagai Suami kita, namun
kita juga takluk kepada banyak perkara lainnya. Ketaklukan kita kepada segala
perkara lain di luar Kristus berarti perzinaan. Jika kita memiliki terang dan
visi, kita akan nampak bahwa kekristenan hari ini benar-benar penuh dengan
perzinaan. Sebagai seorang istri yang suci, Anda tidak seharusnya takluk kepada
siapa pun selain kepada suami Anda, demikian juga Anda tidak seharusnya
menerima apa-apa dari orang lain. Menerima sesuatu dari seseorang yang bukan
suami Anda adalah perzinaan. Namun perhatikanlah keadaan kekristenan hari ini!
Hari demi hari, minggu demi minggu, umat Kristen menerima berbagai perkara yang
bukan Kristus. Kita yang di dalam hidup gereja harus berhati-hati. Jangan
menerima sesuatu yang bukan Kristus. Jangan menerima berbagai pengajaran,
berbagai doktrin, berbagai praktek, dan berbagai tata cara. Menerima sesuatu di
luar Kristus, sekalipun itu perkara yang baik atau bahkan alkitabiah, berarti
melakukan perzinaan rohani. Kita seharusnya hanya menerima Kristus dan
membiarkan Dia saja yang membuat kita hamil.
Hanya melalui menerima Kristus ke dalam kita, barulah kita bisa
melahirkan anak laki-laki. Anak laki-laki sepenuhnya terbentuk dari unsur
Kristus. Untuk menghasilkan anak laki-laki, pertama-tama kita harus bersatu
dengan Kristus dan menerima sesuatu dari Dia. Bila kita hanya menerima Kristus,
kita akan hamil oleh Kristus untuk melahirkan anak laki-laki.
Allah tidak bermaksud menyuruh perempuan itu berperang melawan
naga. Untuk berperang melawan naga Allah memerlukan anak laki-laki. Naga itu
masih aktif di surga karena anak laki-laki belum dilahirkan. Sekarang kita bisa
melihat bahwa Pelajaran-Hayat Kitab Wahyu ini bukanlah suatu kebetulan,
melainkan telah direncanakan dan ditentukan waktunya oleh Allah sehingga kita
bisa nampak bahwa kita harus menjadi perempuan unik itu, taat kepada Kristus
saja, bukan kepada sesuatu atau siapa pun dan hanya menerima apa yang dari
Kristus. Bila kita, sebagai perempuan itu, hanya menerima Kristus, anak
laki-laki akan lahir.
Perbedaan antara perempuan itu dengan anak laki-laki adalah: unsur
Kristus yang tersusun dalam diri perempuan itu tidak begitu banyak, namun seluruh
diri anak laki-laki itu dijenuhi dan diresapi dengan unsur Kristus. Jadi, anak
laki-laki itu sepenuhnya tersusun dengan Kristus. Bagaimanakah anak laki-laki
itu bisa dilahirkan? Ia dilahirkan melalui Kristus masuk ke dalam bagian
perempuan itu dan menjenuhi seluruh bagian itu dengan unsur Kristus yang kaya.
Jangan menganggap hal ini sebagai suatu penafsiran belaka, melainkan
terapkanlah ke dalam pengalaman Anda setiap hari. Biarpun Anda taat kepada
Kristus dan menerima sesuatu dari Dia, Anda tetap adalah perempuan itu, bukan
anak laki-laki. Anda baru kuat bila Anda membiarkan unsur Kristus tergarap ke
dalam Anda. Semakin banyak unsur Kristus yang tergarap ke dalam Anda, Anda akan
menjadi semakin tangguh. Itulah anak laki-laki.
Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 3, Berita 35
No comments:
Post a Comment