Pembacaan Alkitab: Why. 12:1-17
Doa baca: Why. 12:-11
Mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh
perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai
harus menghadapi maut.
Ayat 5 mengatakan bahwa perempuan itu
"melahirkan" anak laki-laki. "Melahirkan" di sini
menandakan kebangkitan, sama dengan yang tercantum dalam Kisah Para Rasul
13:33-34. Anak laki-laki itu tersusun dari kaum saleh pemenang yang telah mati
dan bangkit, hal ini bisa dibuktikan dengan perkataan "sampai ke dalam
maut" dalam ayat 11. Tuhan Yesus telah dilahirkan dalam kebangkitan menjadi
Putra sulung Allah. Bagi-Nya, itu merupakan suatu kelahiran. Kisah Para Rasul
13:33-34, yang merupakan kutipan dari Mazmur 2:7, mewahyukan bahwa ketika Ia
dibangkitkan, Ia dilahirkan sebagai Putra sulung Allah. Sebelumnya, Ia adalah
Putra Tunggal Allah dengan sifat ilahi, tetapi melalui kebangkitan-Nya, Ia
dilahirkan sebagai Putra sulung Allah dengan sifat ilahi dan insani. Semua
pemenang yang mati akan menjadi bagian dari anak laki-laki. Melalui
kebangkitan, anak laki-laki akan dihasilkan (dilahirkan) dengan utuh, sempurna.
Habel, rasul-rasul, dan banyak martir serta para pemenang yang telah mati
sedang menunggu saat kebangkitan. Kebangkitan semua orang saleh pemenang yang
telah mati akan melahirkan anak laki-laki. Karena itu, anak laki-laki tersusun
dari semua orang saleh pemenang yang mati sebelum saat kebangkitan ini. Jika
Anda adalah seorang pemenang pada hari ini dan hidup hingga Tuhan datang
kembali, Anda tidak akan menjadi bagian dari anak laki-laki; melainkan, Anda
ada di antara buah sulung yang tercantum dalam pasal 14. Tetapi jika Anda
adalah seorang pemenang dan telah mati sebelum Tuhan datang kembali, Anda akan
dibangkitkan menjadi bagian dari anak laki-laki. Karena itu, anak laki-laki
tidak mewakili para pemenang yang masih hidup sampai Tuhan datang kembali,
melainkan mewakili semua pemenang yang telah mati yang akan dibangkitkan segera
sebelum Tuhan datang kembali. Kebangkitan ini akan melahirkan mereka sebagai
anak laki-laki.
Anak laki-laki yang dilahirkan dalam
ayat 5, terdiri atas "saudara-saudara" dalam ayat 10. Mereka
ditentang dan difitnah oleh Iblis, musuh Allah. Tetapi mereka mengalahkan dia
oleh darah Anak Domba, oleh perkataan kesaksian mereka, dan dengan tidak
menyayangi hayat jiwa mereka sampai ke dalam maut (ayat 11).
"Sampai ke dalam maut" (ayat
11 Tl.) sudah pasti mengacu kepada mati martir. Kaum beriman yang membentuk
anak laki-laki telah mati martir untuk kesaksian Tuhan. Itu membuktikan bahwa
anak laki-laki yang dilahirkan oleh perempuan itu akan menjadi kaum saleh pemenang
yang telah mati dan kemudian dibangkitkan.
Kita telah mengetahui bahwa perang
tengah berkecamuk antara naga dengan perempuan itu. Namun perempuan itu sendiri
tidak berperang. Peperangan dilakukan oleh anak laki-laki. Hari ini, peperangan
berlangsung antara naga dengan pemulihan Tuhan. Namun peperangan dilakukan oleh
orang-orang yang kuat, yaitu anak laki-laki. Saudara-saudara yang membentuk
anak laki-laki itu memerangi Iblis dan akhirnya mengalahkannya. Mereka
mengalahkan Iblis oleh tiga perkara: oleh darah Anak Domba, oleh perkataan
kesaksian mereka, dan dengan tidak mengasihi hayat jiwa mereka, bahkan sampai
ke dalam maut.
Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 3, Berita 36
No comments:
Post a Comment