Hitstat

21 June 2017

Wahyu - Minggu 20 Rabu



Pembacaan Alkitab: Why. 12:1-17
Doa baca: Why. 12:10
Lalu aku mendengar suara yang nyaring di surga berkata, “Sekarang telah tiba  keselamatan dan kuasa  dan pemerintahan Allah kita,  dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah  pendakwa saudara-saudara seiman kita,  yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.”


Setelah naga itu dan malaikat-malaikatnya dicampakkan ke bumi, maka terdengarlah suatu pernyataan yang nyaring di surga dalam Wahyu 12:10. Kaum beriman pemenang berperang melawan Iblis untuk mendatangkan Kerajaan Allah. Tuhan mengajar kita berdoa untuk kedatangan kerajaan (Mat. 6:10). Bersama doa kita untuk kedatangan kerajaan, kita perlu berperang untuk kerajaan.

Pengangkatan anak laki-laki ke surga, terlemparnya Iblis ke bumi, dan pernyataan di surga menandakan bahwa anak laki-laki akan mendatangkan kerajaan ke bumi. Ketika anak laki-laki diangkat ke surga dan Iblis dilemparkan ke bumi, saat itulah Kerajaan Allah tiba. Bukan saja kerajaan yang datang, karunia keselamatan Allah pun akan datang. Memang hari ini kita memiliki karunia keselamatan Allah, namun kita belum menikmatinya dengan seutuhnya dan sepenuhnya. Tetapi saat Kerajaan Allah tiba, kita akan menikmati karunia keselamatan Allah dengan sepenuhnya. Demikian pula dengan kekuatan Allah dan kuasa Kristus. Hari ini kita sudah berbagian dalam kekuatan Allah dan kuasa Kristus, tetapi pada zaman kerajaan yang akan datang, barulah kita bisa menikmatinya dengan sempurna.

Kita telah melihat, Kerajaan Allah memiliki dua aspek: pertama adalah realitas kerajaan (Mat. 5:3), yang berada dalam hidup gereja yang wajar pada hari ini (Rm. 14:17); kedua adalah manifestasi kerajaan dalam Kerajaan Seribu Tahun, yang akan didatangkan melalui kaum beriman pemenang, akan tiba setelah anak laki-laki diangkat ke surga. Kata-kata, "Sekarang telah tiba .. pemerintahan Allah kita” menunjukkan manifestasi Kerajaan Allah. Jika kita adalah pemenang-pemenang, maka hari ini kita hidup dalam realitas kerajaan, dan tentu kita akan berada dalam manifestasi kerajaan di zaman mendatang. Untuk memiliki manifestasi kerajaan, kita perlu berada di dalam realitas kerajaan.

Dalam berita-berita ini kita melihat satu visi tentang apa yang sedang berlangsung di alam semesta ini, sehingga kita tahu apa yang sedang dan akan terjadi. Kita tidak memandang berbagai perkara itu dari bumi, kita memandangnya dari surga. Kita melihat seorang perempuan terang yang mewakili Allah dan seekor naga yang melambangkan musuh Allah. Kita juga melihat keduanya sedang berperang. Puji Tuhan, kita bukan hanya bagian dari perempuan itu, tetapi juga bagian dari anak laki-laki, bagian yang lebih kuat dari perempuan itu, yang berperang melawan naga. Hari ini, kita di sini memerangi naga, suatu hari kita akan ada di surga, menyuruh naga itu meninggalkan surga. Tidak ada pikiran manusia yang bisa menerangkan gambaran seperti ini.


Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 3, Berita 38

No comments: