Hitstat

14 June 2017

Wahyu - Minggu 19 Rabu



Pembacaan Alkitab: Why. 12:1-17
Doa baca: Why. 12:5
Ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya..


Mereka mengalahkan musuh juga oleh "perkataan kesaksian mereka". Perkataan kesaksian mereka adalah perkataan yang mempersaksikan bahwa Iblis sudah dihakimi oleh Tuhan. Setiap kali kita merasa didakwa Iblis, kita harus membuka mulut mempersaksikan bagaimana Tuhan sudah menanggulangi dia. Kita harus mengumumkan dengan lantang kemenangan Tuhan atas Iblis. Kita perlu mempersaksikan bukan saja kepada manusia, juga kepada setan-setan, "Hai setan-setan, kalian harus ingat bahwa Iblis, rajamu, telah dikalahkan oleh Tuhanku Yesus Kristus. Kalian tidak seharusnya berada di sini mempersulitku." Di samping bersaksi kepada setan-setan, Anda perlu mengkhotbahi Iblis, "Hai Iblis, tidakkah kamu tahu bahwa kamu telah disalibkan di atas salib? Kamu telah dihakimi, dan tempatmu adalah di lautan api." Inilah kesaksian lisan Anda.

Para saudara mengalahkan dia bukan hanya oleh darah, tetapi juga oleh perkataan kesaksian mereka. Darah adalah fakta, dan perkataan adalah pemberitaan kita. Darah mengandung fakta bahwa dosa-dosa kita telah diampuni dan disingkirkan, dan kita telah disalibkan, Iblis telah dihakimi dan kepalanya telah diremukkan. Bila kita menerapkan darah, kita menerapkan semua fakta ini. Setelah menerapkan darah, kita harus menyatakan fakta ini kepada Iblis. Inilah cara mengalahkan musuh.

Anak laki-laki dilahirkan oleh perempuan yang sedang menderita, oleh umat Allah dalam penderitaan (ayat 2, 4-5). Kata "berteriak" dalam ayat 2 menandakan bahwa ia sedang berdoa. "Dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan" menandakan bahwa dari zaman ke zaman umat Allah berada dalam penderitaan hendak melahirkan (Yes. 26:17-18; Yer. 6:24; 13:21; 30:6; Mi. 4:9-10; 5:3; Gal. 4:19), untuk melahirkan anak laki-laki yang akan berperang bagi Kerajaan Allah.

Ayat 5 mengatakan bahwa anak laki-laki itu "akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi". Inilah otoritas Kristus (Mzm. 2:9) yang Ia berikan kepada para pemenang (2:26-27). Anak laki-laki, yaitu para pemenang yang telah dibangkitkan, akan melaksanakan otoritas Kristus atas bangsa-bangsa dan memerintah mereka bersama Kristus dalam Kerajaan Seribu tahun (20:4, 6).

Ayat 5 juga mengatakan bahwa anak laki-laki "akan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya". "Dirampas dan dibawa lari" di sini berarti diangkat. Terangkatnya anak laki-laki di sini berbeda dengan terangkatnya mayoritas kaum beriman seperti yang dikatakan dalam 1 Tesalonika 4:17. Mayoritas kaum beriman terangkat: (1) ke angkasa; dan (2) ketika sangkakala yang terakhir ditiup (1 Kor. 15:52; 1 Tes. 4:16), yaitu pada saat sangkakala ketujuh (11:15). Tetapi di sini anak laki-laki terangkat (1) ke hadapan takhta Allah dan (2) sebelum 1.260 hari, yaitu masa kesusahan besar selama tiga setengah tahun (42 bulan, ayat 14; 13:5; 11:2), dari meterai yang keenam, sebelum sangkakala kelima (9:1).

Sisa keturunan perempuan itu yang tercantum dalam ayat 17 adalah bagian yang lebih lemah dari perempuan itu. Di antaranya ada sebagian orang-orang Yahudi yang memelihara perintah Allah, dan sebagian kaum beriman yang mempertahankan kesaksian Yesus. Baik umat Israel maupun kaum beriman yang lebih lemah ini akan ditinggalkan untuk mengalami kesusahan besar, dan mengalami penganiayaan dan serangan naga itu.


Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 3, Berita 36

No comments: