Pembacaan Alkitab: Why. 12:1-17; Ef. 6:12
Doa baca: Ef. 6:12
Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan
daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa,
melawan kuasa-kuasa dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
Segera setelah anak laki-laki diangkat
ke surga, Mikhael dan para malaikatnya mulai berperang melawan Iblis. Hal ini
menyatakan bahwa anak laki-laki, yaitu bagian yang lebih kuat di antara umat
Allah, selalu terlibat dalam perang melawan Iblis, musuh Allah. Di bumi mereka
tidak henti-hentinya berperang melawan Iblis. Kini surga sedang menunggu mereka
ke sana, untuk melaksanakan peperangan, demi melemparkan Iblis dari surga.
Pengangkatan bukanlah untuk kebahagiaan
kita, melainkan untuk tujuan Allah. Allah sedang menunggu pemenang-pemenang,
anak laki-laki, yang akan ke surga untuk melaksanakan penghakiman-Nya atas
musuh. Betapa istimewanya hak yang kita peroleh! Malaikat-malaikat tidak
memiliki hak itu, kitalah yang memilikinya. Kita boleh dengan penuh keberanian
berkata, "Puji Tuhan! Aku mempunyai kedudukan menjadi seorang
pemenang!"
Kita telah nampak, begitu anak
laki-laki diangkat ke surga, perang pun dimulailah. Tetapi bukan anak laki-laki
yang berperang, melainkan Mikhael dan malaikat-malaikatnya. Alasannya adalah
anak laki-laki itu adalah 'pelaksana', maka ia tidak perlu berperang. Jadi, ia
hanya perlu memberikan perintah. Setelah kita, sebagai komandan, memberikan
aba-aba, malaikat-malaikat yang melayani kita akan berperang bagi kita.
Malaikat-malaikat adalah pembantu kita. Bila kita katakan, "Iblis,
enyahlah!" Mikhael segera memimpin perang melawannya. Maukah Anda berada
di dalam bagian yang lebih kuat dari perempuan itu? Jika ya, Anda harus belajar
mengkhotbahi Iblis. Iblis selalu mempersulit Anda, tetapi setelah Anda
mengambil keputusan untuk mengkhotbahinya, ia akan lari, karena ia tahu apa
yang akan Anda lakukan.
Iblis adalah perampas kuasa, menobatkan dirinya sendiri sebagai
raja. Di bawahnya, terdapat banyak malaikat sebagai pemerintah-pemerintah,
penguasa-penguasa, dan penghulu-penghulu di angkasa. Menurut Alkitab,
pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa, dan penghulu-penghulu di bawah Iblis
itu, memerintah dan menguasai negera-negara di bumi ini. Misalnya, Daniel 10:20
membicarakan "pemimpin orang Persia" dan "pemimpin
orang Yunani". Semua negara penyembah berhala berada di bawah
pemerintahan pemimpin-pemimpin setani di udara ini. Negara Persia dan Yunani
kuno ada di bawah penghulu-penghulu kegelapan di udara. Namun bangsa Israel,
tidak berada di bawah pemimpin setani, melainkan di bawah Mikhael, pembela
Israel. Sementara Daniel berdoa selama tiga minggu, perang berkecamuk di
angkasa. Jika kita ingin menjadi pemenang, yaitu menjadi bagian yang lebih kuat
dari perempuan itu, kita harus berdoa. Jika Anda berdoa, Anda bersyarat menjadi
pemenang. Jangan membuang waktu untuk membereskan tabiat Anda ataupun dosa yang
melelahkan Anda. Tinggalkanlah dosa yang melelahkan Anda, dan khotbahilah
Iblis. Janganlah berdoa agar kita bisa menang atas tabiat buruk, berdoalah agar
kita bisa mengalahkan "pemimpin orang Persia" dan "pemimpin
orang Yunani". Berdoalah agar terbuka jalan bagi Mikhael, berdoalah agar
di dalam pemulihan Tuhan banyak orang saleh tidak hanya menjadi bagian dari
perempuan itu, melainkan juga berbagian dalam anak laki-laki. Jika kita berdoa
demikian, maka suatu hari anak laki-laki akan terwujud, dan penghulu malaikat,
Mikhael, akan memimpin perang di surga melawan naga itu dan melemparkannya ke
bumi.
No comments:
Post a Comment