Hitstat

20 June 2017

Wahyu - Minggu 20 Selasa



Pembacaan Alkitab: Why. 12:1-17; Ef. 6:12
Doa baca: Ef. 6:12
Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan kuasa-kuasa dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.


Segera setelah anak laki-laki diangkat ke surga, Mikhael dan para malaikatnya mulai berperang melawan Iblis. Hal ini menyatakan bahwa anak laki-laki, yaitu bagian yang lebih kuat di antara umat Allah, selalu terlibat dalam perang melawan Iblis, musuh Allah. Di bumi mereka tidak henti-hentinya berperang melawan Iblis. Kini surga sedang menunggu mereka ke sana, untuk melaksanakan peperangan, demi melemparkan Iblis dari surga.

Pengangkatan bukanlah untuk kebahagiaan kita, melainkan untuk tujuan Allah. Allah sedang menunggu pemenang-pemenang, anak laki-laki, yang akan ke surga untuk melaksanakan penghakiman-Nya atas musuh. Betapa istimewanya hak yang kita peroleh! Malaikat-malaikat tidak memiliki hak itu, kitalah yang memilikinya. Kita boleh dengan penuh keberanian berkata, "Puji Tuhan! Aku mempunyai kedudukan menjadi seorang pemenang!"

Kita telah nampak, begitu anak laki-laki diangkat ke surga, perang pun dimulailah. Tetapi bukan anak laki-laki yang berperang, melainkan Mikhael dan malaikat-malaikatnya. Alasannya adalah anak laki-laki itu adalah 'pelaksana', maka ia tidak perlu berperang. Jadi, ia hanya perlu memberikan perintah. Setelah kita, sebagai komandan, memberikan aba-aba, malaikat-malaikat yang melayani kita akan berperang bagi kita. Malaikat-malaikat adalah pembantu kita. Bila kita katakan, "Iblis, enyahlah!" Mikhael segera memimpin perang melawannya. Maukah Anda berada di dalam bagian yang lebih kuat dari perempuan itu? Jika ya, Anda harus belajar mengkhotbahi Iblis. Iblis selalu mempersulit Anda, tetapi setelah Anda mengambil keputusan untuk mengkhotbahinya, ia akan lari, karena ia tahu apa yang akan Anda lakukan.

Iblis adalah perampas kuasa, menobatkan dirinya sendiri sebagai raja. Di bawahnya, terdapat banyak malaikat sebagai pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa, dan penghulu-penghulu di angkasa. Menurut Alkitab, pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa, dan penghulu-penghulu di bawah Iblis itu, memerintah dan menguasai negera-negara di bumi ini. Misalnya, Daniel 10:20 membicarakan "pemimpin orang Persia" dan "pemimpin orang Yunani". Semua negara penyembah berhala berada di bawah pemerintahan pemimpin-pemimpin setani di udara ini. Negara Persia dan Yunani kuno ada di bawah penghulu-penghulu kegelapan di udara. Namun bangsa Israel, tidak berada di bawah pemimpin setani, melainkan di bawah Mikhael, pembela Israel. Sementara Daniel berdoa selama tiga minggu, perang berkecamuk di angkasa. Jika kita ingin menjadi pemenang, yaitu menjadi bagian yang lebih kuat dari perempuan itu, kita harus berdoa. Jika Anda berdoa, Anda bersyarat menjadi pemenang. Jangan membuang waktu untuk membereskan tabiat Anda ataupun dosa yang melelahkan Anda. Tinggalkanlah dosa yang melelahkan Anda, dan khotbahilah Iblis. Janganlah berdoa agar kita bisa menang atas tabiat buruk, berdoalah agar kita bisa mengalahkan "pemimpin orang Persia" dan "pemimpin orang Yunani". Berdoalah agar terbuka jalan bagi Mikhael, berdoalah agar di dalam pemulihan Tuhan banyak orang saleh tidak hanya menjadi bagian dari perempuan itu, melainkan juga berbagian dalam anak laki-laki. Jika kita berdoa demikian, maka suatu hari anak laki-laki akan terwujud, dan penghulu malaikat, Mikhael, akan memimpin perang di surga melawan naga itu dan melemparkannya ke bumi.


Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 3, Berita 38

No comments: