Hitstat

12 June 2017

Wahyu - Minggu 19 Senin



Pembacaan Alkitab: Why. 12:1-17; 1 Ptr. 3:7
Doa baca: 1 Ptr. 3:7
Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan istrimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari anugerah, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.


Kita telah melihat bahwa perempuan dalam Wahyu 12 bukanlah perempuan individual, melainkan perempuan korporat dan universal yang melambangkan seluruh umat Allah. Dalam Kejadian 3:15 perempuan itu bersifat lokal dan individual; dan keturunannya, Kristus, juga bersifat individual; sedang ular itu adalah seekor ular yang kecil. Ketiganya, perempuan itu, keturunannya, dan ular, bersifat individual dan dalam ukuran kecil. Tetapi dalam Wahyu 12, perempuan itu bersifat universal dan korporat, melambangkan seluruh umat Allah: mulai dari nenek moyang yang diwakili oleh kedua belas bintang; Israel yang diwakili oleh bulan; dan gereja, kaum beriman Perjanjian Baru, yang diwakili oleh matahari. Dalam Wahyu 12, ular yang kecil itu telah menjadi seekor naga. Kalau ular itu merayap di tanah, maka naga itu terbang di udara. Sekarang Iblis bukan hanya bergerak di bumi, tetapi juga sangat aktif di udara. Keturunan perempuan dalam pasal ini bukan hanya Kristus secara individual, melainkan satu kesatuan yang korporat, Kristus yang korporat, meliputi Kristus sebagai Kepala dan seluruh kaum beriman pemenang sebagai Tubuh-Nya. Karena itu, ketiga hal yang terdapat dalam Kejadian 3:15, terlihat dalam bentuk yang sangat berkembang pesat dalam Wahyu 12. Dalam berita ini kita perlu melihat anak laki-laki dan sisa keturunan perempuan itu.

Wahyu 12:2 mengatakan bahwa perempuan itu sedang mengandung; dan ayat 5 mengatakan, "Ia melahirkan seorang Anak laki-laki." Anak di sini adalah seorang anak laki-laki, mewakili bagian yang lebih kuat di antara umat Allah. Perempuan itu mewakili seluruh umat Allah. Tetapi sepanjang sejarah, di antara umat Allah selalu ada beberapa orang yang lebih kuat. Mereka inilah yang dalam Alkitab diperhitungkan sebagai satu unit korporat yang berperang bagi Allah dan membawa Kerajaan Allah turun ke bumi.

Bagaimanakah kita bisa menjadi anak laki-laki? Jika Anda ingin menjadi bagian dari anak laki-laki, Anda harus makan lebih banyak, bertumbuh lebih besar, dan menjadi lebih kuat. Praktisnya, Anda harus lebih banyak berdoa, mengeluarkan lebih banyak waktu bersama Tuhan, makan firman lebih banyak, mengalami Tuhan lebih banyak, lebih bertumbuh dalam hayat, dan lebih banyak menanggulangi perkara-perkara negatif. Jika orang-orang lain bergunjing, Anda tidak mau bergunjing. Jika orang-orang lain tidak mau berdoa, Anda berdoa lebih banyak. Sekalipun Anda tidak seharusnya memisahkan diri dari perempuan itu, Anda harus agak berbeda dengan orang-orang lain. Perempuan itu terlalu umum. Orang-orang yang merupakan bagian dari anak laki-laki memiliki keistimewaan. Banyak di antara saudara-saudara yang terkasih di dalam pemulihan Tuhan terlalu biasa, umum. Selera makan mereka rendah dan tidak suka makan. Jika Anda ingin mempunyai bagian dalam anak laki-laki, Anda tak seharusnya biasa atau umum. Anda harus khusus, jernih, dan serius. Anda perlu memiliki selera yang tinggi dan setiap saat bergaul secara pribadi dan langsung dengan Tuhan. Jika demikian keadaan Anda, Anda berpeluang besar berbagian dalam bagian yang lebih kuat dalam pemulihan Tuhan, bagian yang kokoh dalam perempuan itu. Apakah Anda akan berada di dalam anak laki-laki, itu tergantung pada reaksi Anda terhadap keinginan Allah, pergerakan Allah, dan ekonomi kekal Allah. Jika siang dan malam Anda terus mempersembahkan diri Anda sepenuhnya bagi ekonomi Allah, maka Anda bisa menjadi bagian anak laki-laki itu.


Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 3, Berita 36

No comments: