Pembacaan Alkitab: Why. 12:1-17; 1 Ptr. 3:7
Doa baca: 1 Ptr. 3:7
Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah
bijaksana dengan istrimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka
sebagai teman pewaris dari anugerah, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan
terhalang.
Kita telah melihat bahwa perempuan dalam Wahyu 12 bukanlah
perempuan individual, melainkan perempuan korporat dan universal yang
melambangkan seluruh umat Allah. Dalam Kejadian 3:15 perempuan itu bersifat
lokal dan individual; dan keturunannya, Kristus, juga bersifat individual;
sedang ular itu adalah seekor ular yang kecil. Ketiganya, perempuan itu,
keturunannya, dan ular, bersifat individual dan dalam ukuran kecil. Tetapi
dalam Wahyu 12, perempuan itu bersifat universal dan korporat, melambangkan
seluruh umat Allah: mulai dari nenek moyang yang diwakili oleh kedua belas
bintang; Israel yang diwakili oleh bulan; dan gereja, kaum beriman Perjanjian
Baru, yang diwakili oleh matahari. Dalam Wahyu 12, ular yang kecil itu telah
menjadi seekor naga. Kalau ular itu merayap di tanah, maka naga itu terbang di
udara. Sekarang Iblis bukan hanya bergerak di bumi, tetapi juga sangat aktif di
udara. Keturunan perempuan dalam pasal ini bukan hanya Kristus secara
individual, melainkan satu kesatuan yang korporat, Kristus yang korporat,
meliputi Kristus sebagai Kepala dan seluruh kaum beriman pemenang sebagai
Tubuh-Nya. Karena itu, ketiga hal yang terdapat dalam Kejadian 3:15, terlihat
dalam bentuk yang sangat berkembang pesat dalam Wahyu 12. Dalam berita ini kita
perlu melihat anak laki-laki dan sisa keturunan perempuan itu.
Wahyu 12:2 mengatakan bahwa perempuan itu sedang mengandung; dan
ayat 5 mengatakan, "Ia melahirkan seorang Anak laki-laki." Anak di sini adalah seorang anak laki-laki,
mewakili bagian yang lebih kuat di antara umat Allah. Perempuan itu mewakili
seluruh umat Allah. Tetapi sepanjang sejarah, di antara umat Allah selalu ada
beberapa orang yang lebih kuat. Mereka inilah yang dalam Alkitab diperhitungkan
sebagai satu unit korporat yang berperang bagi Allah dan membawa Kerajaan Allah
turun ke bumi.
Bagaimanakah kita bisa menjadi anak
laki-laki? Jika Anda ingin menjadi bagian dari anak laki-laki, Anda harus makan
lebih banyak, bertumbuh lebih besar, dan menjadi lebih kuat. Praktisnya, Anda
harus lebih banyak berdoa, mengeluarkan lebih banyak waktu bersama Tuhan, makan
firman lebih banyak, mengalami Tuhan lebih banyak, lebih bertumbuh dalam hayat,
dan lebih banyak menanggulangi perkara-perkara negatif. Jika orang-orang lain
bergunjing, Anda tidak mau bergunjing. Jika orang-orang lain tidak mau berdoa,
Anda berdoa lebih banyak. Sekalipun Anda tidak seharusnya memisahkan diri dari
perempuan itu, Anda harus agak berbeda dengan orang-orang lain. Perempuan itu
terlalu umum. Orang-orang yang merupakan bagian dari anak laki-laki memiliki
keistimewaan. Banyak di antara saudara-saudara yang terkasih di dalam pemulihan
Tuhan terlalu biasa, umum. Selera makan mereka rendah dan tidak suka makan.
Jika Anda ingin mempunyai bagian dalam anak laki-laki, Anda tak seharusnya
biasa atau umum. Anda harus khusus, jernih, dan serius. Anda perlu memiliki
selera yang tinggi dan setiap saat bergaul secara pribadi dan langsung dengan
Tuhan. Jika demikian keadaan Anda, Anda berpeluang besar berbagian dalam bagian
yang lebih kuat dalam pemulihan Tuhan, bagian yang kokoh dalam perempuan itu.
Apakah Anda akan berada di dalam anak laki-laki, itu tergantung pada reaksi
Anda terhadap keinginan Allah, pergerakan Allah, dan ekonomi kekal Allah. Jika
siang dan malam Anda terus mempersembahkan diri Anda sepenuhnya bagi ekonomi
Allah, maka Anda bisa menjadi bagian anak laki-laki itu.
Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 3, Berita 36
No comments:
Post a Comment