Hitstat

29 June 2017

Wahyu - Minggu 21 Kamis



Pembacaan Alkitab: Dan. 9:24-27
Doa baca: Dan. 9:27
Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu.


Antikristus juga adalah raja dalam Daniel 9:26-27. Jika Anda membaca pasal itu dengan cermat, Anda akan nampak bahwa raja itu mengacu kepada dua orang. Pertama, raja itu mengacu kepada Titus, yang dengan pasukan Romawinya menghancurkan Yerusalem pada tahun 70. Penghancuran itu adalah penggenapan nubuat Tuhan dalam Lukas 21. Dalam kunjungan-Nya yang terakhir ke Yerusalem, Tuhan bernubuat kepada murid-murid-Nya bahwa Yerusalem akan dihancurkan dan Bait Allah akan diruntuhkan, sehingga tidak ada batu yang terletak di atas batu lainnya. Nubuat ini tergenap kurang dari 40 tahun setelah kematian Tuhan. Menurut sejarah, penghancuran itu sangat mengerikan. Namun, Titus adalah bayang-bayang dari raja yang akan datang, Antikristus, dan penghancuran Yerusalem oleh Titus hanyalah bayang-bayang dari penghancuran yang akan dilakukan oleh Antikristus atas Yerusalem dan Bait Allah di masa mendatang. Di antara kedua orang yang digelari "raja" itu ada rentang waktu kurang lebih 2.000 tahun.

Dalam Daniel 9:24-27 tercantum nubuat mengenai tujuh puluh kali tujuh masa. Ketujuh puluh kali tujuh masa itu bukanlah tujuh puluh kali tujuh hari, melainkan tujuh puluh kali tujuh tahun. Ketujuh kali tujuh masa yang disebutkan dalam ayat 25 dihitung dari saat dikeluarkannya pernyataan raja Persia untuk membangun kembali kota Yerusalem. Dari saat pernyataan itu dikeluarkan, sampai membangun kembali kota itu ada rentang waktu empat puluh sembilan tahun. Keenam puluh dua kali tujuh masa adalah rentang waktu dari penyelesaian pembangunan kembali Yerusalem sampai saat penyaliban Kristus (ay. 26). Jadi, dari penyelesaian pembangunan kembali kota itu sampai penyaliban Mesias ada 434 tahun. Sebab itu, ketujuh puluh kali tujuh masa yang tercantum dalam Daniel 9 hanya tersisa satu kali tujuh masa.

Setelah penyaliban Kristus, Titus menghancurkan kota Yerusalem. Di antara waktu penyaliban Kristus dan awal tujuh masa yang ketujuh puluh ada rentang waktu yang tidak diketahui. Rentang waktu itu sudah berlangsung lebih dari sembilan belas abad. Rentang waktu itu telah meliputi Kekaisaran Romawi kuno, yang berakhir pada tahun 476 Masehi, dan Gereja Roma yang menggantikan Kekaisaran Romawi. Di samping itu, akan terliput pula bangkitnya kembali Kekaisaran Romawi. Kaisar terakhir dari Kekaisaran Romawi yang terpulih itu akan menjadi Antikristus, yang akan mengadakan perjanjian dengan orang-orang Yahudi selama satu kali tujuh masa (ay. 27a). Dalam perjanjian itu Antikristus akan menjanjikan kebebasan bagi orang-orang Yahudi untuk menyembah Allah menurut agama mereka.

Namun setelah tiga setengah tahun, Antikristus akan mengubah sikapnya (ay. 27b). Pembatalan perjanjian itu akan terjadi pada saat yang genting, saat Iblis dicampakkan ke bumi dan berdiri di pantai Laut Tengah untuk menghasut Antikristus. Antikristus akan meninggikan dirinya di atas semua allah. Pada saat Antikristus meninggikan dirinya di atas segala allah, ia juga akan menajiskan Bait Allah.


Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 3, Berita 41

No comments: