Hitstat

23 June 2017

Wahyu - Minggu 20 Jumat



Pembacaan Alkitab: Why. 12:1-17
Doa baca: Why. 12:1
Kemudian tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.


Perkara-perkara apa yang ada di dalam bagian kedua dari Kitab Wahyu? Dalam pasal 21 dan 22 tercantum Yerusalem Baru sebagai istri Anak Domba, sedang dalam pasal 19 dan 20 tercantum mempelai perempuan dan pesta pernikahan Anak Domba. Dalam pasal 20, mempelai perempuan itu akan menjadi orang-orang yang akan memerintah bersama Kristus selama seribu tahun. Karena itu, dalam pasal 19 dan 20 perempuan itu menjadi mempelai perempuan, sedang dalam pasal 21 dan 22 ia sebagai istri. Dalam pasal 17 dan 18 kita nampak Babel besar, tiruan dari perempuan itu dan Yerusalem. Visi ini bukan hanya logis, tetapi juga sangat bermakna.

Lalu bagaimana dengan pasal 13--16? Antara pasal 12 dan 13 terdapat tenggang waktu tiga setengah tahun, atau 1.260 hari. Dalam 13:5 dikatakan bahwa kepada Antikristus akan diberikan kuasa untuk bertindak selama 42 bulan, yaitu tiga setengah tahun, atau 1.260 hari. Dalam 12:6 dan 14 dikatakan bahwa perempuan itu akan dipelihara di padang gurun selama 1.260 hari, atau selama satu masa dan dua masa dan setengah masa "dari tempat ular itu". Karena itu, pasal 13 merupakan tambahan bagi pasal 12 yang menggambarkan apa yang terjadi ketika naga merah itu menganiaya perempuan itu. Selama waktu itu, binatang itu, Antikristus, akan keluar dari laut dan akan bersatu dengan naga untuk memerangi kaum saleh, umat Allah. Dalam pasal 14 Allah memperingatkan semua orang, termasuk kaum saleh, agar tidak menyembah binatang itu. Ia juga memperingatkan penduduk bumi untuk tidak mengikuti Antikristus yang menganiaya umat-Nya. Dalam pasal 15 kita nampak visi: sejumlah orang saleh yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya berdiri di atas lautan kaca, menyanyi dan memuji Tuhan. Pasal 16 mewahyukan akhir dari periode waktu ini, saat itu Allah akan menjatuhkan "tujuh bom", yaitu ketujuh cawan yang merupakan tulah terakhir, untuk memusnahkan seluruh kerajaan binatang itu. Inilah ringkasan bagian kedua dari Kitab Wahyu.

Bagian kedua dari Kitab Wahyu sesungguhnya merupakan sejarah perempuan itu. Kelihatannya sebelas pasal yang terakhir merupakan satu seri hal-hal yang tidak saling berkaitan -- naga, dua binatang, lautan kaca, ketujuh cawan, Babel besar, pesta pernikahan. Secara permukaan, kelihatannya beberapa butir yang tidak saling berkaitan ini sangat penting, sedang yang lain kurang penting. Kalau Anda menganggap demikian, berarti Anda kekurangan visi dan tidak mempunyai wawasan yang tepat. Bila Anda memiliki wawasan yang tepat, Anda pasti akan berkata, "Pasal-pasal ini bukanlah satu potongan yang terdiri dari beberapa perkara yang tidak saling berkaitan, melainkan satu bagian yang mengisahkan sejarah umat Allah secara lengkap. Pasal-pasal ini memberi tahu kita bagaimana musuh Allah berperang melawan umat-Nya dan umat-Nya menghasilkan bagian yang lebih kuat, yaitu anak laki-laki, untuk mengalahkan musuh itu. Kita nampak, musuh Allah akan memperalat Antikristus, nabi palsu dan pengikut-pengikut mereka untuk memerangi umat Allah. Tetapi umat Allah akan mengalahkan mereka. Terakhir, kita nampak Allah akan melaksanakan penghakiman-Nya melalui ketujuh cawan untuk memusnahkan kerajaan Iblis yang ada di bawah kuasa Antikristus. Kemudian, Ia akan menggulingkan si pelacur besar, Babel besar. Lalu Kristus akan datang lagi untuk menikahi umat Allah, mengalahkan Antikristus bersama semua orang pilihan di antara umat Allah, dan memerintah bangsa-bangsa bersama mereka selama seribu tahun. Setelah itu, datanglah langit baru dan bumi baru dengan Yerusalem Baru, kesimpulan terakhir dari umat Allah sebagai istri Domba Penebus untuk selama-lamanya.


Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 3, Berita 39

No comments: