Pembacaan Alkitab: Dan. 11:36-45
Doa baca: Dan. 11:36
Raja itu akan berbuat sekehendak hati; ia akan
meninggikan dan membesarkan dirinya terhadap setiap allah. Juga terhadap Allah
yang mengatasi segala allah ia akan mengucapkan kata-kata yang tak senonoh sama
sekali, dan ia akan beruntung sampai akhir murka itu; sebab apa yang telah
ditetapkan akan terjadi.
Ketika kita sampai pada Wahyu 17, kita
akan nampak bahwa Antikristus juga akan menghancurkan kekristenan tertentu selain
agama Yahudi. Dalam pandangan Allah, keduanya telah menjadi sesuatu yang patut
dibenci. Selama berabad-abad, kedua agama itu telah menjadi sesuatu yang
dibenci dalam pandangan Allah. Dalam 2:9 dan 3:9 Tuhan Yesus menyebut jemaat
orang Yahudi itu "jemaat Iblis". Selanjutnya, Tuhan Yesus mewahyukan
kepada Rasul Yohanes bahwa kekristenan tertentu itu adalah "pelacur
besar" (17:1-6). Mungkin ada orang yang mendebat, "Bagaimana Anda
bisa mengatakan jemaat Yahudi itu jemaat Iblis? Bukankah dalam sinagoge
orang-orang Yahudi menyembah Allah dan mempelajari Alkitab?" Tetapi yang
mengatakan jemaat Yahudi adalah jemaat Iblis bukan saya -- itu adalah perkataan
Tuhan Yesus kepada gereja-Nya. Yang lain, yang membela kekristenan tertentu itu,
mengatakan, "Bukankah agama itu juga memberitakan Kristus?" Tetapi
agama itu memberitakan Kristus sebagai anak Maria. Penyembahan terhadap Maria
berasal dari agama kafir. Maria dalam agama tertentu yang disebut "bunda
Allah" adalah bentuk lain dari dewi Venus. Selain itu, hari Natal juga
barang milik Iblis; karena tanggal 25 Desember, dahulu adalah hari perayaan
kafir untuk menghormati dewa matahari, lalu bagaimana ini bisa dikatakan hari
lahirnya Kristus? Benar-benar suatu hujat! Sebab itu, dalam pandangan Allah,
kekristenan tertentu itu adalah pelacur besar yang memperkaya dirinya dengan
melakukan perzinaan rohani. Sebab itu, kekristenan tertentu itu disebut pelacur
besar. Di bawah hasutan Iblis, Antikristus akan menghancurkan agama Yahudi dan kekristenan
tertentu itu. Ia akan melakukan pekerjaan penghancuran itu tanpa menyadari
bahwa ia melakukannya untuk Allah dan untuk Kristus. Allah berdaulat atas semua
itu. Antikristus akan melakukan semua itu dalam proses meninggikan dirinya di
atas semua allah, menghapus semua agama dan menjadikan dirinya satu-satunya
sasaran penyembahan.
Akhirnya, Antikristus akan dibinasakan
oleh murka Allah (Dan. 9:27). Pembinasaan ini akan dilaksanakan oleh Kristus
pada peperangan di Harmagedon, ketika Kristus sepenuhnya mengalahkan
Antikristus (19:17-21).
Antikristus juga adalah raja dalam
Daniel 11:36-45. Telah kita tunjukkan bahwa ada dua raja dalam Daniel 11, raja
dari negeri selatan dan raja dari negeri utara. Dalam Daniel 11, negeri selatan
mengacu kepada Mesir dan negeri utara mengacu kepada Siria. Berkali-kali Mesir
dan Siria saling menyerang. Raja Siria, raja negeri utara, berhubungan erat
dengan kedatangan Antikristus.
Raja dalam Daniel 11:36-45 dilambangkan
oleh Antiochus Epiphones dalam Daniel 11:21-35 (175--164 SM). Antiochus
Epiphones menghancurkan Bait Allah dan menajiskan tempat kudus dengan
meletakkan babi di dalam Bait Allah. Sebab itu, Maccabeus (suku Israel yang
cinta negara) bangkit menentangnya, seperti yang tercatat dalam dua kitab
Maccabeus dalam Apocrypha (Deuterokanonika). Antiochus menentang perjanjian
kudus Allah yang telah diadakan-Nya dengan umat-Nya (Dan. 11:28, 30) dan
menyingkirkan kurban persembahan yang biasa dipersembahkan (Dan. 11:31).
Selanjutnya, Antiokhus mendirikan berhala yang mendatangkan kekejian di dalam
Bait Allah (Dan. 11:31). Seperti telah kita lihat, Antikristus akan melakukan
hal yang sama.
No comments:
Post a Comment