Hitstat

10 June 2017

Wahyu - Minggu 18 Sabtu



Pembacaan Alkitab: Why. 12:1-17
Doa baca: Why. 12:14
Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.


Hari ini, kita harus tahu bahwa kita adalah perempuan itu. Sebagai perempuan itu, kita harus taat kepada suami kita, terbuka kepada-Nya, dan menerima sesuatu dari Dia, agar unsur-Nya bisa tergarap ke dalam kita. Hasilnya, kita bukan hanya akan hamil, bahkan melahirkan anak laki-laki. Inilah ekonomi Allah. Saya harap kita semua nampak tanda yang sederhana tetapi bermakna dalam ini, yang menggambarkan perempuan terang itu dengan anak laki-laki yang ditentang oleh naga besar itu. Jika kita nampak visi ini, konsepsi kita terhadap hidup kristiani kita pasti akan berubah secara drastis. Apakah artinya rendah hati, baik, kudus, atau rohani, kalau anak laki-laki atau bahkan perempuan itu, tidak ada pada kita hari ini?

Sebagai individu-individu, Anda dan saya bukanlah perempuan itu. Hanya bila kita bersama-sama, sebagai satu kesatuan yang korporat, kita semua adalah perempuan itu. Karena hanya ada satu perempuan, siapa saja dari umat Allah yang menyimpang tidak akan berbagian dalam perempuan itu. Jalan satu-satunya agar kita bisa menjadi satu adalah taat kepada Kristus serta menerima sesuatu dari Kristus. Jika kita tidak taat kepada-Nya, kita tidak mungkin menjadi satu dengan-Nya. Keesaan yang sejati berasal dari ketaatan kita kepada suami kita satu-satunya, kepada kepala satu-satunya. Selain itu, kita harus menerima unsur Kristus yang unik itu saja. Kita boleh jadi mempunyai berbagai konsepsi yang berbeda, tetapi kita tidak seharusnya menerima apa saja yang berasal dari konsepsi kita. Jika Anda menerima sesuatu yang berasal dari konsepsi Anda, Anda akan segera terpecah belah.

Iblis, si ular itu, sangatlah licik. Tidaklah sederhana bagi saya melewati lebih dari lima puluh tahun dalam hidup gereja. Betapa banyak pemikiran dan konsepsi licik yang timbul! Adakalanya, kaum saleh yang terkasih pun dimanfaatkan oleh musuh untuk menimbulkan berbagai persoalan, mengemukakan usul usul, dan menimbulkan berbagai keragu-raguan. Semuanya itu tidak satu pun yang berasal dari Kristus. Bila Anda menerima segala perkara itu ke dalam Anda, Anda akan terpecah belah. Tetapi jika Anda telah nampak visi ini, Anda tidak mungkin menerima konsepsi, usul, anjuran, kritik, atau keragu-raguan yang mana pun. Anda hanya mau menerima sesuatu dari Kristus. Meskipun mungkin beribu-ribu konsepsi disodorkan kepada Anda, Anda akan berkata, "Aku tidak akan menerima konsepsi-konsepsi itu. Aku hanya mau menerima sesuatu dari Kristus. Jika aku menerima sesuatu yang bukan dari Kristus, berarti aku melakukan perzinaan." Jika kita taat kepada suami kita yang unik dan hanya menerima sesuatu dari Dia, kita akan menjadi murni; kita akan bersatu. Kalau tidak, kita akan menjadi pezina-pezina dan terpecah belah. Perzinaan adalah kekacauan yang disebabkan oleh perpecahan. Kita perlu nampak visi pengendali ini. Dengan demikian kita akan menjadi esa dan akan melahirkan anak laki-laki untuk mengalahkan musuh Allah dan mendatangkan Kerajaan Allah.


Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 3, Berita 35

No comments: