Pembacaan Alkitab: Yoh. 6:57, 63
Doa baca: Yoh. 6:57
Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku
hidup oleh Bapa, demikian juga siapa saja yang memakan Aku, akan hidup oleh
Aku.
Mungkin Anda tidak mengerti apakah "hama-hama" itu.
Secara doktrin, "hama-hama" itu adalah pikiran, emosi dan tekad kita.
Tetapi pada prakteknya, "hama-hama" yang paling perlu dibunuh adalah
semua opini kita. Kita perlu diterangi secara intensif agar kita nampak bahwa
kita penuh dengan opini. Ketika Anda mendengar sebuah berita, bersekutu dengan
kaum saleh, atau membaca Alkitab, Anda memegang teguh opini-opini dan
konsepsi-konsepsi Anda. Hampir setiap orang saleh memegang teguh beberapa opini
dan konsepsi mereka. Yang akan saya tekankan adalah: jika kita ingin menjadi
bagian yang lebih kuat dalam perempuan itu, berperang melawan musuh melalui
doa, kita harus menggunakan firman Allah dan menolak semua opini kita. Dengan
kata lain, cara menggunakan firman Allah melalui doa-baca ialah membunuh semua
opini kita. Dalam Pelajaran-Hayat Kitab Kejadian berita ke-87, telah kita bahas
bahwa memelihara firman Tuhan berarti menerima Tuhan dan membunuh semua opini
kita. Kalau bukan karena belas kasihan Tuhan, kita akan merusak firman Tuhan
dengan opini kita. Betapa kita perlu mendoa-bacakan firman yang membunuh semua
opini dan konsepsi kita!
Adakalanya, beberapa teman bertanya kepada saya, "Bagaimana
Anda bisa menerima terang demikian banyak dari firman, sedang kami hanya
menerima sedikit saja?" Meskipun kami membaca Alkitab yang sama, namun
mereka tidak menerima banyak terang. Inilah rahasianya agar kita menerima
terang dari firman itu: biarkanlah firman itu mematikan opini Anda. Banyak
orang membaca Alkitab secara selektif, memilih-milih, mereka menerima firman
yang cocok dengan opini mereka dan menolak yang mereka rasakan tidak cocok.
Namun doa-baca yang sejati adalah menerima semua firman yang ada dan membiarkan
firman itu mematikan opini kita. Efesus 6 tidak menunjukkan kepada kita cara
doa-baca, tetapi menyuruh kita menggunakan firman dengan segala doa. Sewaktu
kita berdoa-baca, perkara pertama yang dilakukan firman itu adalah membunuh
opini kita. Jika Anda tidak membiarkan firman itu membunuh opini Anda, Anda
tidak akan mampu mendatangi musuh yang ada di udara dan memeranginya.
Pengalaman kita membuktikan bahwa doa-baca pertama-tama bukan untuk
mengenyangkan kita, melainkan untuk mematikan opini kita. Setiap kali kita mempraktekkan
doa-baca ini, opini kita diakhiri.
Setiap orang di antara kita adalah orang yang beropini, berpendirian
kaku. Saya akui, saya adalah orang yang berpendirian sangat kaku, namun saya
memuji Tuhan karena opini-opini saya telah melewati banyak penanggulangan.
Memang, saya tidak bisa memegahkan diri bahwa saya tidak mempertahankan apa-apa
lagi, namun saya bisa bersaksi bahwa melewati pembunuhan yang dilakukan-Nya,
sulit bagi saya mengukuhi apa-apa lagi. Menurut pengertian dalam Efesus 6,
melalui doa-baca kita menerima firman yang mematikan, firman yang seperti
pedang, yang mampu membunuh semua opini kita.
Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 3, Berita 45
No comments:
Post a Comment