Pembacaan Alkitab: Why. 14:6-13
Doa baca: Why. 14:7
Dan ia berseru dengan suara nyaring, “Takutlah akan
Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan
sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata
air.”
Dalam berita ini kita akan membahas perkara-perkara yang terjadi
setelah pengangkatan buah bungar (14:6-13). Perkara pertama yang terjadi
setelah pengangkatan buah bungar ialah pemberitaan Injil kekal (ayat 6-7). Injil
kekal berbeda dengan Injil anugerah (Kis. 20:24) yang diberitakan pada zaman
gereja. Isi dasar Injil anugerah adalah bertobat kepada Allah dan percaya ke
dalam Tuhan Yesus (Kis. 20:21), supaya manusia beroleh pengampunan dosa dan
dilahirkan kembali menjadi anak-anak Allah (Luk. 24:47; Yoh. 1:12); sedangkan
isi dasar Injil kekal ialah menyuruh manusia takut kepada Allah, menyembah
Allah, supaya mereka tidak teperdaya dan mengikuti Antikristus, tetapi dibawa
kembali kepada penyembahan yang sejati terhadap Allah yang menciptakan langit
dan bumi (ayat 7). Hari ini di bumi, hanya manusia yang mempunyai hak untuk
memberitakan Injil anugerah (Kis. 10:3-6). Tetapi menjelang kesudahan zaman
ini, Injil kekal akan diberitakan oleh malaikat di angkasa.
Jika Anda membaca Wahyu 14 dengan cermat, Anda akan nampak bahwa
Injil kekal mutlak berbeda dengan Injil yang kita beritakan hari ini. Injil
yang kita beritakan memuat dua hal utama -- bertobat kepada Allah dan percaya
ke dalam Tuhan Yesus Kristus. Bagian terbesar dari Injil anugerah adalah
percaya ke dalam Tuhan Yesus Kristus sehingga kita bisa beroleh pengampunan
dosa, mendapatkan hayat yang kekal, dan menjadi putra-putra Allah. Inilah isi
Injil anugerah yang kita beritakan hari ini.
Isi Injil kekal sangatlah berbeda. Dalam Injil kekal tidak ada
pertobatan, juga tidak ada hal percaya. Yang ada hanyalah perintah untuk takut
kepada Allah, memuliakan Dia, dan menyembah Dia "yang telah menjadikan
langit dan bumi dan laut dan semua mata air" (ayat 7). Perintah untuk menyembah Allah sebagai Pencipta berlawanan
dengan menyembah Antikristus dan patungnya yang tercantum dalam ayat 9. Itulah
Injil kekal.
Ayat 7 mengatakan, "Telah tiba saat penghakiman-Nya."
Penghakiman di sini adalah
penghakiman yang akan dilaksanakan oleh Kristus atas segenap bangsa pada waktu
Ia datang kembali ke bumi, seperti yang dinubuatkan-Nya dalam Matius 25:31-46.
Penghakiman ini akan dilaksanakan atas diri orang-orang hidup sebelum Kerajaan
Seribu Tahun, berbeda dengan penghakiman atas orang-orang mati yang dibicarakan
dalam Wahyu 20:11-15, yang akan berlangsung setelah Kerajaan Seribu Tahun.
Ketika Tuhan kembali ke bumi, orang-orang dari segala bangsa yang masih
tertinggal akan dihakimi menurut Injil kekal yang diberitakan oleh malaikat
pada masa kesusahan besar (Mat. 24:21). Jika mereka, karena takut akan Allah
dan menyembah Allah, memperlakukan umat Allah dengan baik, memelihara
orang-orang Kristen dan orang-orang Yahudi, yaitu saudara-saudara Tuhan yang
menderita kemiskinan dan pemenjaraan di bawah penganiayaan Antikristus selama
kesusahan besar, maka mereka akan dibenarkan oleh Tuhan, boleh masuk ke dalam
bagian bumiah dari Kerajaan Seribu Tahun, berbagian dalam kerajaan yang
disediakan oleh Allah bagi mereka sejak dunia dijadikan (Mat. 25:34). Jika
mereka, karena mengikuti Antikristus dan menyembah patungnya, menganiaya
orang-orang Kristen dan orang-orang Yahudi, maka mereka akan dihukum dan
dilemparkan ke dalam api yang kekal yang telah disediakan untuk si jahat dan
malaikat-malaikatnya (Mat. 25:41).
Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 3, Berita 47
No comments:
Post a Comment