Pembacaan Alkitab: Why. 13:11-18
Doa baca: Why. 13:11
Lalu aku melihat seekor binatang lain keluar dari
dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara
seperti seekor naga.
Binatang lain dalam Wahyu 13:11 adalah
nabi palsu (16:13; 19:20; 20:10). Karena bumi, tanah, melambangkan negara
Israel, maka binatang lain ini, nabi palsu, akan berasal dari orang Yahudi.
Sejumlah peneliti nubuat yakin bahwa nabi palsu ini tidak lain adalah Yudas
Iskariot. Saya percaya pendapat demikian tepat. Menurut Kisah Para Rasul 1:25,
setelah kematiannya, Yudas "pergi
ke tempatnya sendiri" (Tl.), bukan "dikumpulkan
kepada kaum leluhurnya", seperti orang-orang lainnya yang tercatat di
dalam Alkitab (Kej. 25:17; 35:29). Meskipun ada banyak orang palsu dalam
sejarah, namun tidak seorang pun yang dipenuhi dengan Iblis seperti Yudas. Dalam Yohanes 6:70-71 kita nampak Tuhan
Yesus menyebut Yudas sebagai Iblis. Karena Yudas dipenuhi oleh Iblis, maka ia
bersatu dengan Iblis. Tidak ada seorang pun yang sepadan dengan Yudas dalam
gambarannya sebagai nabi palsu.
Pada waktu kesusahan besar, umat Allah di bumi perlu dikuatkan.
Allah tahu akan hal ini, karena itu dalam kedaulatan-Nya, Ia memelihara Musa
dan Elia untuk kesaksian-Nya pada saat itu. Allah juga menahan Nero dan Yudas,
tetapi berbeda dengan Musa dan Elia, mereka bukan berada di tempat yang menyenangkan.
Yang satu berada di jurang maut, sedang yang lain berada di "tempatnya
sendiri." Karena itu, dua
orang dipelihara Allah untuk tujuan-Nya yang positif, sedang dua orang lainnya
ditahan untuk tujuan-Nya yang negatif. Roh Nero ditahan di dalam jurang maut
hingga saat pengukuhan kaisar terakhir dari Kekaisaran Romawi sebagai
Antikristus. Yudas ditahan di tempatnya sendiri hingga saatnya menampakkan diri
sebagai nabi palsu. Dengan kedaulatan pemeliharaan atau penahanan Allah
terhadap keempat orang ini, kita nampak alam semesta dan seluruh umat manusia
ada di bawah tangan kedaulatan Allah.
Berabad-abad yang lalu, Allah telah
mempersiapkan Musa dan Elia. Telah kita tunjukkan, Musa mewakili hukum Taurat,
sedang Elia, mewakili nabi-nabi. Pada zaman dulu, orang-orang Yahudi menyebut
Perjanjian Lama "kitab Taurat dan nabi-nabi." Karena Musa dan Elia
akan menjadi dua orang saksi, maka Allah sengaja memeliharanya. Suatu hari,
setelah Iblis dilemparkan ke bumi dan menjelma ke dalam Antikristus, yang akan
menjalankan kuasa setaninya untuk menganiaya umat Allah, Allah akan mengutus
kedua saksi ini untuk menguatkan umat-Nya. Saat itu, Iblis akan memanggil Yudas
keluar, agar ia bekerja untuk Iblis seperti yang telah dilakukannya dulu. Sama
seperti roh Nero akan keluar dari jurang maut dan menjadi Antikristus, demikian
juga Yudas akan keluar dari tempatnya sendiri dan menjadi nabi palsu. Karena
itu, selama tiga setengah tahun masa kesusahan besar, keempat orang istimewa
ini akan ada di bumi -- Musa, Elia, Nero dan Yudas. Mungkin keempat orang ini
akan saling berhadapan muka. Saya ingin tahu apa yang dikatakan Musa dan Elia
kepada Yudas. Musa dan Elia akan memberikan kesaksian yang melawan Antikristus
dan nabi palsu. Bayangkan, betapa situasi pada saat keempat orang ini bertemu
satu sama lain!
Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu,
Buku 3, Berita 44
No comments:
Post a Comment