Pembacaan Alkitab: Ef. 6:17-18
Doa baca: Ef. 6:18
Dengan segala doa dan permohonan, berdoalah setiap
waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan
yang tak putus-putusnya untuk semua orang kudus.
Dalam Efesus 3:16 Paulus berdoa, mohon Bapa "menurut
kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan kamu dengan kuasa melalui Roh-Nya ke dalam
manusia batiniah" (Tl.).
Proses penguatan ini terjadi di dalam manusia batiniah kita, yaitu dalam roh
kita yang telah dilahirkan kembali, yang juga dihuni oleh Roh Kudus. Semakin
kuat manusia batiniah kita, kita akan semakin menjadi bagian yang lebih kuat
dari perempuan itu. Kunci untuk menjadi bagian yang lebih kuat dalam perempuan
itu adalah manusia batiniah kita harus dikuatkan. Dalam ayat 18 Paulus
melanjutkan doanya. Ia ingin supaya kita "bersama-sama dengan semua orang kudus dapat dengan penuh kekuatan
memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih
Kristus" (Tl.). Kata-kata "dapat dengan penuh kekuatan"
dalam bahasa aslinya berarti "dikuatkan dengan kekuatan". Kita perlu
menerima kekuatan untuk memahami betapa besar kapasitas kekayaan Kristus kita.
Untuk menjadi anak laki-laki, bukan hanya manusia batiniah kita perlu
dikuatkan, diri kita pun harus menerima rawatan dari kekayaan Kristus. Selain
itu, Efesus 6:10 memberi tahu kita, "hendaklah kamu kuat di dalam
Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya." Menurut pasal ini, cara untuk menjadi kuat ialah mengenakan seluruh
perlengkapan senjata Allah (ayat 11, 13). Mengenakan seluruh perlengkapan
senjata Allah berarti mengenakan Kristus yang almuhit ke atas diri kita. Setiap
aspek dari Kristus yang almuhit itu haruslah menjadi penutup kita. Jadi, dalam
Efesus 3:16, 18 dan 6:10-11, kita nampak cara untuk menjadi bagian yang lebih
kuat di dalam perempuan itu, yaitu manusia batiniah kita harus dikuatkan,
mendapatkan kekuatan untuk mengalami kekayaan Kristus, dan menjadi kuat melalui
mengenakan Kristus yang almuhit sebagai perlengkapan senjata kita. Karena itu,
dalam Kitab Efesus kita dapati aspek-aspek perempuan dan anak laki-laki.
Pada bagian ini kita perlu menyajikan
terjemahan Efesus 6:17-18 secara harfiah. "Dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu
firman Allah. Dengan segala doa dan permohonan, berdoalah setiap waktu di dalam
Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak
putus-putusnya untuk semua orang kudus." Menurut
ayat-ayat ini, cara kita berperang ialah menggunakan firman Allah dengan segala
doa. Jangan hanya memiliki satu cara berdoa, milikilah banyak cara berdoa. Kita
perlu melatih roh kita berdoa dengan berbagai cara. Bagian Alkitab ini jelas
membicarakan tentang doa-baca, yaitu menggunakan firman Allah dengan segala
macam doa. Tidak ada faedahnya kita memerangi musuh dengan pikiran-pikiran dan
kata-kata kita sendiri. Kita tidak akan mampu melawan dia dengan menggunakan
pikiran dan perkataan kita. Cara yang paling efektif untuk melawan musuh adalah
mendoa-bacakan firman, dan salah satu bagian firman yang paling baik
didoa-bacakan adalah Kitab Efesus. Jika Anda mendoa-bacakan kitab ini dengan
penuh konsentrasi dalam sejangka waktu, Anda akan dikuatkan. Jadi, jangan
berpikir untuk memahami Kitab Efesus, doa-bacalah kitab ini, bahkan doa-bacalah
seluruh kitab ini dalam dua minggu. Dengan berbuat demikian, Anda akan bisa
bersaksi bahwa Anda menjadi bagian yang lebih kuat di dalam perempuan itu.
Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 3, Berita 45
No comments:
Post a Comment