Hitstat

13 July 2017

Wahyu - Minggu 23 Kamis



Pembacaan Alkitab: Ef. 6:17-18
Doa baca: Ef. 6:18
Dengan segala doa dan permohonan, berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk semua orang kudus.


Dalam Efesus 3:16 Paulus berdoa, mohon Bapa "menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan kamu dengan kuasa melalui Roh-Nya ke dalam manusia batiniah" (Tl.). Proses penguatan ini terjadi di dalam manusia batiniah kita, yaitu dalam roh kita yang telah dilahirkan kembali, yang juga dihuni oleh Roh Kudus. Semakin kuat manusia batiniah kita, kita akan semakin menjadi bagian yang lebih kuat dari perempuan itu. Kunci untuk menjadi bagian yang lebih kuat dalam perempuan itu adalah manusia batiniah kita harus dikuatkan. Dalam ayat 18 Paulus melanjutkan doanya. Ia ingin supaya kita "bersama-sama dengan semua orang kudus dapat dengan penuh kekuatan memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus" (Tl.). Kata-kata "dapat dengan penuh kekuatan" dalam bahasa aslinya berarti "dikuatkan dengan kekuatan". Kita perlu menerima kekuatan untuk memahami betapa besar kapasitas kekayaan Kristus kita. Untuk menjadi anak laki-laki, bukan hanya manusia batiniah kita perlu dikuatkan, diri kita pun harus menerima rawatan dari kekayaan Kristus. Selain itu, Efesus 6:10 memberi tahu kita, "hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya." Menurut pasal ini, cara untuk menjadi kuat ialah mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah (ayat 11, 13). Mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah berarti mengenakan Kristus yang almuhit ke atas diri kita. Setiap aspek dari Kristus yang almuhit itu haruslah menjadi penutup kita. Jadi, dalam Efesus 3:16, 18 dan 6:10-11, kita nampak cara untuk menjadi bagian yang lebih kuat di dalam perempuan itu, yaitu manusia batiniah kita harus dikuatkan, mendapatkan kekuatan untuk mengalami kekayaan Kristus, dan menjadi kuat melalui mengenakan Kristus yang almuhit sebagai perlengkapan senjata kita. Karena itu, dalam Kitab Efesus kita dapati aspek-aspek perempuan dan anak laki-laki.

Pada bagian ini kita perlu menyajikan terjemahan Efesus 6:17-18 secara harfiah. "Dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah. Dengan segala doa dan permohonan, berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk semua orang kudus." Menurut ayat-ayat ini, cara kita berperang ialah menggunakan firman Allah dengan segala doa. Jangan hanya memiliki satu cara berdoa, milikilah banyak cara berdoa. Kita perlu melatih roh kita berdoa dengan berbagai cara. Bagian Alkitab ini jelas membicarakan tentang doa-baca, yaitu menggunakan firman Allah dengan segala macam doa. Tidak ada faedahnya kita memerangi musuh dengan pikiran-pikiran dan kata-kata kita sendiri. Kita tidak akan mampu melawan dia dengan menggunakan pikiran dan perkataan kita. Cara yang paling efektif untuk melawan musuh adalah mendoa-bacakan firman, dan salah satu bagian firman yang paling baik didoa-bacakan adalah Kitab Efesus. Jika Anda mendoa-bacakan kitab ini dengan penuh konsentrasi dalam sejangka waktu, Anda akan dikuatkan. Jadi, jangan berpikir untuk memahami Kitab Efesus, doa-bacalah kitab ini, bahkan doa-bacalah seluruh kitab ini dalam dua minggu. Dengan berbuat demikian, Anda akan bisa bersaksi bahwa Anda menjadi bagian yang lebih kuat di dalam perempuan itu.

Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 3, Berita 45

No comments: