Pembacaan Alkitab: Why. 14:1-4
Doa baca: Why. 14:4
Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan
dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan.
Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi.
Mereka ditebus dari antara manusia sebagai kurban-kurban sulung bagi Allah dan
bagi Anak Domba itu.
Kita beruntung sekali berdiri di atas
bahu demikian banyak guru-guru besar yang telah mendahului kita. Kita bersyukur
kepada Tuhan atas mereka itu. Makna bilangan yang telah kita lihat tadi juga
berdasar pada pengertian mereka. Namun, Tuhan menunjukkan kepada kita sesuatu
yang lebih maju daripada yang ditunjukkan-Nya kepada mereka. Meskipun angka
144.000 itu angka sebenarnya, namun memiliki makna rohani, menyatakan bahwa
setiap pemenang yang hidup adalah bagian dari kelengkapan administrasi Allah
untuk merampungkan ekonomi-Nya sampai kekal. Menjadi seorang pemenang yang
hidup merupakan perkara besar. Menjadi buah bungar berarti bagi kelengkapan
administrasi Allah untuk merampungkan ekonomi-Nya sampai kekal.
Ayat 3 mengatakan bahwa ke-144.000
orang itu "telah
ditebus dari bumi itu". Ini membuktikan bahwa mereka sudah tidak berada di
bumi, melainkan sudah terangkat ke surga. Pada saat ayat 1-5, buah bungar sudah
tidak lagi berada di bumi, karena mereka telah ditebus "dari
bumi itu". Mereka ditebus dengan
darah Anak Domba dan telah diangkat dari bumi ke surga.
Ayat 1 juga menunjukkan bahwa pada dahi
144.000 orang itu "tertulis
nama-Nya dan nama Bapa-Nya". Ini menyatakan mereka satu dengan
Anak Domba dan Bapa, milik Anak Domba dan Bapa. Nama Anak Domba dan nama Bapa
tertulis pada dahi para pemenang duluan, yang berlawanan dengan orang-orang
yang menyembah binatang itu, yang pada dahinya tertulis nama binatang itu
(13:16-17).
Ke-144.000 orang itu menyanyikan suatu
nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk hidup dan tua-tua
(ay. 3). Selain para buah bungar, tak seorang pun dapat mempelajari nyanyian
itu, karena mereka tidak memiliki pengalaman yang dibutuhkan untuk itu. Segala
kidung atau nyanyian selalu berasal dari pengalaman. Tanpa pengalaman, tidak
ada yang dapat Anda nyanyikan. Karena ke-144.000 pemenang itu mempunyai
pengalaman yang istimewa dan khas terhadap diri Kristus, mereka bisa
menyanyikan nyanyian yang tidak bisa dipahami orang lain.
Pada hari itu, nyanyian ke-144.000 orang itu nyaring sekali. Nyanyian
ke-144.000 orang itu kedengarannya mungkin mirip dengan suara desau air terjun
Niagara, bahkan lebih. Karena air terjun Niagara penuh air yang bertekanan
besar, maka suara yang ditimbulkannya bukanlah sesuatu yang dibuat-buat.
Demikian juga seharusnya ketika kita berhimpun bersama.
Untuk menjadi pemenang-pemenang yang
hidup, kita perlu dijaga oleh anugerah Tuhan dari setiap pencemaran dan polusi,
serta hidup di bumi seperti perawan. Saya tidak mau merokok dan minum minuman
keras, karena saya tidak mau tercemar. Namun terhadap hal semacam ini tidak
harus menjadi peraturan yang membuta. Kita semua harus berkata, "Tuhan
Yesus, aku mengasihi Engkau. Karena kasihku pada-Mu, aku ingin tetap seperti
perawan bagi-Mu. Tuhan, aku tidak ingin dicemari atau dikotori dengan perkara
apa saja. Tuhan, aku ingin menjaga diriku bagi-Mu."
Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 3, Berita 46
No comments:
Post a Comment