Hitstat

16 June 2018

Markus - Minggu 1 Sabtu


Pembacaan Alkitab: Yes. 50:4-7; Mrk. 10:45
Doa baca: “Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.” (Mrk. 10:45)


Kunci untuk memahami Injil Markus ialah di dalam Injil ini kita akan lebih banyak nampak perbuatan Tuhan daripada perkataan-Nya. Tuhan dalam Injil ini sangatlah menggugah dan terperinci. Betapa menakjubkan gambaran kebajikan-kebajikan insani Tuhan dalam Injil Markus! Kita memerlukan pengutaraan yang khusus dari Tuhan untuk membicarakan perkara-perkara tersebut.

Penulis Injil ini adalah Markus, juga disebut Yohanes, putra dari salah satu Maria (yang dekat dengan Rasul Petrus di gereja Yerusalem), ia adalah kemenakan Barnabas. Dia menemani Barnabas dan Saulus dalam ministri mereka, dan pernah bergabung dengan Paulus dalam perjalanan ministrinya yang pertama kepada orang-orang bukan Yahudi, tetapi ia meninggalkan Paulus dan pulang ketika tiba di Perga.

Mengenai Injil Markus kita perlu mengingat tiga hal: Pertama, Injil ini adalah catatan tertulis dari pengutaraan Petrus mengenai sejarah Yesus Kristus, Anak Allah; kedua, Injil ini ditulis menurut urutan sejarah; dan ketiga, Injil ini memberikan lebih banyak rincian fakta sejarah dari pada Injil-injil lainnya. Injil Markus sebenarnya bisa dianggap sebagai Injil Petrus. Petrus mengutarakan kisah Tuhan Yesus secara lisan kepada Markus, dan Markus menuliskan kisah ini. Injil ini juga memberikan biografi Tuhan menurut urutan sejarah. Jika kita ingin mengetahui kisah yang sebenarnya mengenai kehidupan Tuhan menurut urutan sejarah, kita memerlukan Injil Markus. Selanjutnya, Markus memberikan lebih banyak rincian mengenai fakta sejarah daripada Injil-injil lainnya. Seperti yang telah saya tunjukkan, Markus lebih banyak memperhatikan perbuatan Tuhan daripada perkataan-Nya. Hal ini sesuai dengan tujuan Markus dalam melukiskan Tuhan sebagai Hamba. Seorang Hamba adalah orang yang bekerja, bukan orang yang banyak bicara. Karena itu, Markus menyajikan rincian perbuatan Tuhan.


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 1, Berita 1

No comments: