Pembacaan Alkitab: Yes. 53:1-12
Doa baca: “Tetapi sungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan
kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah dipukul
dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia
diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan
bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.” (Yes.
53:4-5)
Apa yang dijelaskan dalam
Yesaya 53:4-5 berkaitan dengan kematian Tuhan di atas salib. Dia menanggung
penyakit kita dan memikul kesengsaraan kita. Dia tertikam karena pemberontakan
kita dan diremukkan karena kejahatan kita. Ganjaran yang mendatangkan
keselamatan bagi kita, yaitu ganjaran untuk damai sejahtera kita, ditimpakan
kepada-Nya, dan oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh.
Selanjutnya Yesaya 53:6
mengatakan, “Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil
jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita
sekalian.” Kemudian ayat 10 melanjutkan, “Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan
dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai kurban penebus
salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN
akan terlaksana oleh-Nya.” Dari ayat-ayat ini kita nampak bahwa Allah
menimpakan kepada-Nya kejahatan kita sekalian, meremukkan Dia dengan kesakitan,
dan menjadikan diri-Nya sebagai kurban penebus salah.
Ayat 12 mengatakan, “Sebab
itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia
akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia
telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara
pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa
untuk pemberontak-pemberontak.” Tuhan mencurahkan nyawa-Nya ketika Ia mati di
atas salib. Ia disalibkan di antara dua penyamun dan karenanya terhitung di
antara para pemberontak. Semua adalah demi manusia.
Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 1, Berita 2
No comments:
Post a Comment