Hitstat

21 June 2018

Markus - Minggu 2 Kamis


Pembacaan Alkitab: Mrk. 1:1-13
Doa baca: “Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah.” (Mrk. 1:1)


Injil Markus menyajikan Kristus sebagai Hamba Penyelamat yang memiliki satu ciri khas, yaitu keinsanian-Nya berbaur dengan keilahian-Nya. Keinsanian-Nya sangat elok dalam kebajikan dan kesempurnaan-Nya; keilahian-Nya sangat semarak dalam kemuliaan dan kebesaran-Nya. Ia adalah Allah sendiri yang menjadi Hamba untuk melayani kita dengan jalan memberikan hayat-Nya sebagai tebusan bagi kita.

Markus 1:1 mengatakan, "Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah.” Kata “Injil” berarti berita gembira, kabar baik (Rm. 10:15). Injil adalah pelayanan (ministri), pelayanan Yesus sebagai Hamba Allah yang rendah (Flp. 2:7), bukan dengan asal-usul persona-Nya. Karena yang patut diperhatikan dari seorang hamba adalah pelayanannya, bukan personanya.

Injil yang terdapat dalam Markus 1:1, merupakan Injil Yesus Kristus, Anak Allah. Injil ini merupakan biografi Hamba-Penyelamat, Allah yang berinkarnasi menjadi Hamba untuk menyelamatkan orang-orang dosa. Dalam sebutan (gelar) majemuk “Yesus Kristus, Anak Allah” ini, “Yesus Kristus” menyatakan keinsanian-Nya, dan “Anak (Putra) Allah” menyatakan keilahian-Nya. Keduanya sepenuhnya terekspresi melalui kebajikan-kebajikan insani-Nya dan atribut-atribut ilahi dalam ministri dan aktivitas-Nya untuk pelayanan Injil-Nya, seperti yang tercatat dalam Injil ini.

Walaupun kita menyadari bahwa kata Injil berarti berita gembira, kita perlu menyelami lebih dalam apakah Injil itu sebenarnya. Beberapa orang di antara kita yang telah menjadi Kristen selama bertahun-tahun masih belum menyadari apakah Injil itu. Injil adalah penggenapan seluruh Perjanjian Lama. Namun sekarang kita perlu bertanya apa isi Perjanjian Lama. Kita bisa memakai tiga kata untuk mengespresikan isi Perjanjian Lama: Janji, Hukum Taurat, dan Nubuat. Karena itu, untuk mengetahui apakah Injil itu, kita perlu membaca ketiga puluh sembilan kitab Perjanjian Lama dan diterangi mengenai wahyu yang ada di dalamnya.


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 1, Berita 3

No comments: