Hitstat

20 June 2018

Markus - Minggu 2 Rabu


Pembacaan Alkitab: Mrk. 10:45; Flp. 2:5-6
Doa baca: “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan.” (Flp. 2:5-6)


Menurut Filipi 2:6, walaupun Kristus eksis dalam rupa Allah, Ia tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai sesuatu yang harus dipertahankan. Ia setara dengan Allah, tetapi Ia tidak menganggap kesetaraan ini sebagai harta milik yang harus dipertahankan dan disimpan. Sebaliknya, Ia bersedia datang ke dunia sebagai manusia.

Dalam Filipi 2:7 Paulus meneruskan, “melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.” Tuhan mengosongkan diri-Nya sendiri dari kedudukan dan kemuliaan-Nya beserta hal-hal lain yang berkaitan dengan ke- Allahan Nya. Tentu saja, Ia tidak mengosongkan keilahian-Nya. Setelah mengosongkan diri-Nya, Tuhan datang sebagai seorang manusia, mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia.

Jika seorang saudara berdiri untuk berbicara dalam sidang gereja, ia tentunya mempunyai rupa manusia. Akan tetapi, jika saudara yang sama itu mengenakan pakaian kerja dan mulai membersihkan karpet, kita boleh mengatakan ia memakai rupa seorang petugas kebersihan. Ilustrasi sederhana ini kiranya membantu kita mengerti bagaimana Tuhan menjadi manusia dan kemudian akhirnya melayani dalam rupa seorang Hamba. Ketika para murid bertengkar mengenai siapa yang paling besar di antara mereka, Tuhan memberi tahu mereka bahwa Ia datang untuk melayani sebagai seorang Hamba “Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Mrk. 10:45). Di sini Tuhan meperlihatkan bahwa Dia telah datang untuk melayani sebagai seorang Hamba, bahkan memberikan nyawa-Nya. Dia siap memberikan nyawa-Nya sebagai tebusan. Melalui ini kita nampak bahwa dalam ministri-Nya, yaitu melayani dalam rupa seorang Hamba.


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 1, Berita 2

No comments: