Pembacaan Alkitab: Mat. 27:36-66
Doa baca: “Lihatlah, tirai Bait Suci terkoyak menjadi dua dari
atas sampai ke bawah. Terjadilah gempa bumi dan bukit-bukit batu terbelah.” (Mat.
27:51)
Matius 27:50 mengatakan, “Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu
menyerahkan nyawa-Nya.” Ini adalah penyerahan Roh-Nya (Yoh.19:30),
menunjukkan bahwa Tuhan dengan rela menyerahkan nyawa-Nya bagi kita.
Matius 27:51 mengatakan, “Lihatlah, tirai Bait Suci terkoyak menjadi
dua dari atas sampai ke bawah.” Ini menandakan bahwa pemisah antara Allah
dan manusia telah dilenyapkan, karena daging dosa (yang dilambangkan dengan tirai)
yang telah dikenakan oleh Kristus (Rm. 8:3) telah disalibkan (Ibr. 10:20).
Perkataan “dari atas sampai ke bawah” menunjukkan bahwa terkoyaknya tirai (tabir)
itu adalah perbuatan dari atas oleh Allah. Karena dosa telah dihukum dan daging
dosa telah disalibkan maka pemisah antara Allah dan manusia telah dihapus. Kini
jalan masuk ke hadirat Allah terbuka bagi kita. Inilah dampak kematian Tuhan yang
alangkah indah! Kematian-Nya bukanlah mati martir, melainkan tindakan
penebusan.
Matius 27:51 mengatakan pula
bahwa “terjadilah gempa bumi dan bukit-bukit
batu terbelah.” Terjadinya gempa bumi menandakan bahwa dasar pemberontakan
Iblis diguncangkan; bukit-bukit batu terbelah menandakan bahwa kubu kerajaan
Iblis di bumi dihancurkan. Haleluya, kematian Tuhan mengoyakkan tirai,
mengguncangkan dasar pemberontakan Iblis, dan menghancurkan kubu kerajaan
Iblis! Kematian yang alangkah hebat! Puji Tuhan karena kematian-Nya! Kebenaran
Allah telah dipuaskan sepenuhnya.
Ayat 52-53 mengatakan, “Kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus
yang telah meninggal dibangkitkan. Sesudah kebangkitan Yesus, mereka keluar
dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang.”Kuburan-kuburan
terbuka menandakan bahwa kuasa maut dan alam maut telah ditaklukkan dan
ditundukkan; orang-orang kudus yang telah meninggal dibangkitkan menandakan kuasa
pembebas dari kematian Kristus.
Sumber: Pelajaran-Hayat Matius,
Buku 4, Berita 70
No comments:
Post a Comment