Hitstat

06 June 2018

Matius - Minggu 36 Rabu


Pembacaan Alkitab: Mat. 27:36-66
Doa baca: “Lihatlah, tirai Bait Suci terkoyak menjadi dua dari atas sampai ke bawah. Terjadilah gempa bumi dan bukit-bukit batu terbelah.” (Mat. 27:51)


Matius 27:50 mengatakan, “Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.” Ini adalah penyerahan Roh-Nya (Yoh.19:30), menunjukkan bahwa Tuhan dengan rela menyerahkan nyawa-Nya bagi kita.

Matius 27:51 mengatakan, “Lihatlah, tirai Bait Suci terkoyak menjadi dua dari atas sampai ke bawah.” Ini menandakan bahwa pemisah antara Allah dan manusia telah dilenyapkan, karena daging dosa (yang dilambangkan dengan tirai) yang telah dikenakan oleh Kristus (Rm. 8:3) telah disalibkan (Ibr. 10:20). Perkataan “dari atas sampai ke bawah” menunjukkan bahwa terkoyaknya tirai (tabir) itu adalah perbuatan dari atas oleh Allah. Karena dosa telah dihukum dan daging dosa telah disalibkan maka pemisah antara Allah dan manusia telah dihapus. Kini jalan masuk ke hadirat Allah terbuka bagi kita. Inilah dampak kematian Tuhan yang alangkah indah! Kematian-Nya bukanlah mati martir, melainkan tindakan penebusan.

Matius 27:51 mengatakan pula bahwa “terjadilah gempa bumi dan bukit-bukit batu terbelah.” Terjadinya gempa bumi menandakan bahwa dasar pemberontakan Iblis diguncangkan; bukit-bukit batu terbelah menandakan bahwa kubu kerajaan Iblis di bumi dihancurkan. Haleluya, kematian Tuhan mengoyakkan tirai, mengguncangkan dasar pemberontakan Iblis, dan menghancurkan kubu kerajaan Iblis! Kematian yang alangkah hebat! Puji Tuhan karena kematian-Nya! Kebenaran Allah telah dipuaskan sepenuhnya.

Ayat 52-53 mengatakan, “Kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal dibangkitkan. Sesudah kebangkitan Yesus, mereka keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang.”Kuburan-kuburan terbuka menandakan bahwa kuasa maut dan alam maut telah ditaklukkan dan ditundukkan; orang-orang kudus yang telah meninggal dibangkitkan menandakan kuasa pembebas dari kematian Kristus.


Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 4, Berita 70

No comments: