Pembacaan Alkitab: Mrk. 1:14-45
Doa baca: “Kata-Nya: ‘Saatnya telah genap; Kerajaan Allah sudah
dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!’” (Mrk. 1:15)
Sebagai seorang Hamba yang melayani Allah, Tuhan Yesus
memberitakan Injil dan mengajarkan kebenaran kepada orang-orang yang acuh tak
acuh dan yang di dalam kegelapan. Gereja, sebagai kelanjutan, perluasan, dan
pertumbuhan Tuhan, harus melakukan hal yang sama hari ini. Kepada orang-orang
yang telah jatuh dalam kegelapan, gereja harus memberitakan Injil dan
mengajarkan kebenaran.
Dalam Markus 1:15 Tuhan Yesus berkata, “Saatnya telah
genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!”
Kerajaan Allah adalah pengaturan, pemerintahan Allah dengan semua berkat dan
kenikmatannya. Ini adalah sasaran Injil Allah dan Yesus Kristus.
Semua orang beriman dalam Kristus dapat berbagian atas
kerajaan pada zaman gereja untuk kenikmatan mereka terhadap Allah di dalam
kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita-Nya dalam Roh Kudus. Kerajaan ini akan
menjadi Kerajaan Kristus dan Allah bagi kaum beriman pemenang untuk diwarisi
dan dinikmati pada zaman kerajaan yang akan datang, sehingga mereka dapat memerintah
bersama Kristus selama seribu tahun (Why. 20:4). Kemudian, sebagai kerajaan
kekal, ini akan menjadi berkat kekal dari hayat kekal Allah untuk dinikmati
oleh seluruh umat tebusan Allah dalam langit baru dan bumi baru sampai
kekekalan (Why. 21:1-4). Kerajaan Allah yang demikianlah yang telah semakin
dekat, dan Injil Hamba-Penyelamat ini akan membawa kaum beriman-Nya masuk ke
dalamnya.
Dalam Markus 1:15 Tuhan Yesus memberitakan Injil, ini
adalah Injil Yesus Kristus, Putra Allah, Injil Allah, dan Injil Kerajaan Allah.
Injil Allah membawa orang-orang beriman ke dalam alam pemerintahan ilahi,
supaya mereka boleh mengambil bagian dalam berkat hayat ilahi di dalam kerajaan
ilahi. Kita mewarisi Allah Tritunggal berikut penebusan-Nya, penyelamatan-Nya,
dan hayat ilahi-Nya beserta kekayaan-Nya sebagai bagian kekal kita.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Markus, Buku 1, Berita 5
No comments:
Post a Comment