Hitstat

23 March 2013

Efesus - Minggu 26 Sabtu


Pembacaan Alkitab: Yoh. 3:29-30


Menurut Perjanjian Baru, perhatian Kristus terhadap gereja memiliki dua aspek: Aspek batin adalah merawat, dan aspek lahir adalah memelihara. Dirawat berarti ada sesuatu yang disalurkan ke dalam diri kita, sedang dipelihara berarti kita dihangatkan dan dihibur dari luar. Pemeliharaan berkaitan dengan lingkungan. Dalam lingkungan atau keadaan sekitar kita Tuhan Yesus sering seperti hembusan angin yang sejuk dan lembut meniupi diri kita. Ketika angin yang sejuk dan lembut ini bertiup, kita akan merasakan kesejukan yang lembut. Walau hal ini terjadi dalam lingkungan, tetapi hal itu merupakan suatu hal yang lebih tinggi daripada lingkungan itu sendiri; bahkan melebihi penyertaan Tuhan. Ketika penyertaan Tuhan menjadi satu angin yang lembut, itu berarti kita mengalami pemeliharaan-Nya. Pemeliharaan ini meliputi kesejukan, penghiburan, dan perhentian.

Kita dapat mengalami atmosfer yang sedemikian dalam sidang-sidang gereja. Begitu kita masuk ke dalam atmosfer ini, kita akan dipelihara oleh penyertaan Tuhan. Melalui atmosfer yang dihasilkan oleh penyertaan pengeraman Tuhan inilah Ia memelihara gereja-Nya. Berada dalam iklim, atmosfer, dan lingkungan demikian memberi kita perhentian, penghiburan, penyembuhan, pembasuhan, dan dorongan. Tidak ada atmosfer lain dapat dibandingkan dengan atmosfer sidang-sidang gereja. Karena itulah saya tidak ingin melewatkan sidang gereja walau sekali.

Perawatan dan pemeliharaan berjalan seiring. Melalui perawatan kita menikmati suplai hayat di batin, dan melalui pemeliharaan kita mengalami atmosfer penyejukan dan penghiburan di lahir. Bila kita berada dalam suatu atmosfer pemeliharaan, kita dapat menyerap setiap perkataan ministri. Ini menunjukkan bahwa di bawah pemeliharaan kita akan menerima perawatan. Sebuah gereja yang terawat dan terpelihara sedemikian rupa pasti akan menjadi perkasa dan sehat.

Bila kita terkesan dengan berbagai aspek dari lambang rahasia Kristus dan gereja yang diungkapkan dalam Efesus 5 ini, kita tidak saja akan memiliki hidup gereja yang wajar, juga memiliki kehidupan pernikahan yang wajar. Para istri akan tahu apakah yang menjadi tanggung jawab mereka, begitu pula para suami. Beban Paulus di sini ialah membahas hidup gereja dan kehidupan pernikahan. Dalam tulisannya ini Paulus tidak memisahkan kehidupan pernikahan dari hidup gereja. Sebaliknya, ia menyatukan keduanya itu, sebab ia tahu bahwa kehidupan pernikahan sebenarnya adalah bagian dari hidup gereja. Tanpa kehidupan pernikahan yang wajar, sulitlah ada hidup gereja yang wajar. Kita bersyukur kepada Tuhan bahwa melalui hidup gereja yang wajar, maka kehidupan pernikahan kita pun menjadi wajar. Alangkah ajaibnya! Demikianlah lambang rahasia Kristus dan gereja!


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 3, Berita 53

No comments: