Pembacaan Alkitab: Yoh.
1:16
Dalam Efesus 4:13 Paulus
mengatakan, “sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan
yang benar tentang Anak Allah, (mencapai) kedewasaan penuh, dan (mencapai)
tingkat pertumbuhan (ukuran perawakan) yang sesuai dengan kepenuhan Kristus.”
Menurut ayat ini, kita perlu mencapai tiga hal: kesatuan iman dan pengetahuan
yang benar tentang Anak Allah; kedewasaan penuh; dan ukuran perawakan kepenuhan
Kristus. Kepenuhan Kristus, yakni Tubuh, mempunyai satu perawakan, karena
Paulus mengatakan perawakan kepenuhan Kristus. Perawakan kepenuhan Kristus sama
dengan perawakan Tubuh Kristus. Pasal 1 mewahyukan bahwa Tubuh Kristus ialah
kepenuhan Kristus, dan pasal 4 menerangkan bahwa kepenuhan Kristus mempunyai
satu perawakan. Karena itu, perawakan kepenuhan Kristus ialah perawakan Tubuh
Kristus.
Gereja adalah Tubuh Kristus,
kepenuhan yang bertumbuh di batin kita dari hari ke hari. Sangat penting sekali
kita semua nampak bahwa gereja merupakan organisme yang berasal dari Kristus.
Segala perkara yang bukan berasal dari Kristus tidak dapat menjadi bagian
gereja. Tidak peduli betapa disiplin, teratur, atau baiknya diri kita, tidak
ada satu pun dari semuanya itu yang dapat menjadi bagian gereja, jika tidak
berasal dari Kristus. Pengaturan diri, pengekangan diri, dan perbaikan diri
mungkin menghasilkan suatu masyarakat yang baik, tetapi tidak mungkin
menghasilkan gereja. Ditinjau dari Tubuh Kristus, tidak ada suatu pun yang kita
miliki pada diri kita sendiri yang ada artinya. Sehubungan dengan Tubuh, maka kebaikan-kebaikan
alamiah tidak ada faedahnya. Entah kita baik atau buruk, kita tetap memerlukan
Kristus. Mereka yang jahat tentu perlu Kristus, tetapi mereka yang sangat baik
pun memerlukan Kristus. Tidak peduli apa jenis watak kita, manusia alamiah kita
perlu ditelan bahkan dihabiskan oleh Kristus yang berhuni di batin. Kemudian
barulah kita akan menjadi Tubuh Kristus, kepenuhan-Nya secara riil.
Yohanes 1:16 mengatakan, “Karena
dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima anugerah demi anugerah.” Yang
penting bukanlah kita mempelajari Kristus atau meniru Kristus, melainkan
menerima kepenuhan-Nya. Kristus demikian kaya sehingga Ia mempunyai suatu keluapan
yang disebut kepenuhan. Dari kepenuhan ini kita semua dapat menerima anugerah
demi anugerah. Jika kita dari hari ke hari menerima kepenuhan-Nya, akhirnya
kita akan menjadi kepenuhan-Nya, karena kita akan disusun dengan apa yang kita
terima. Hal ini berarti semakin kita menerima kepenuhan-Nya, kita akan semakin
tersusun oleh kepenuhan-Nya dan menjadi kepenuhan-Nya pula. Jika kita nampak
hal ini, kita akan berkata, “Tuhan, tolonglah aku dari setiap hal yang bukan
kepenuhan-Mu. Tuhan, aku ingin membayar harga apa pun untuk menikmati-Mu dan
mengambil bagian atas kepenuhan-Mu.” Semoga Tuhan membelaskasihani kita agar
kita mengalami Dia dari hari ke hari, menikmati Dia, dan karenanya kita menjadi
gereja, yang merupakan kepenuhan-Nya, keluapan-Nya.
Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 4, Berita 82
No comments:
Post a Comment