Pembacaan Alkitab: Yer.
15:16
Pertumbuhan berasal dari perawatan
dan melalui makan dan minum. Di luar proses-proses ini, mustahil ada
pertumbuhan. Karena itu, hari ini kita tidak hanya memerlukan pengajaran
doktrin, melainkan perawatan dengan makanan rohani yang telah melalui proses. Kita
perlu merawat orang lain dengan kekayaan Kristus yang telah kita “masak” dan
proses dalam pengalaman kita. Dengan cara ini orang lain akan menerima makanan
dan akan bertumbuh. Menurut konsepsi yang agamis, anggota-anggota gereja perlu
diatur melalui pengajaran. Tetapi dalam konsepsi ekonomi Allah, umat Allah
terutama perlu dirawat melalui menyuplai mereka dengan kekayaan Kristus.
Pertumbuhan membutuhkan waktu.
Sebaliknya perubahan yang dihasilkan melalui pengaturan itu cepat sekali.
Misalkan seorang beriman yang baru mungkin diajarkan bagaimana ia harus
berdandan atau memotong rambutnya. Tetapi itu hanya menghasilkan perubahan
lahiriah yakni berubah tanpa pertumbuhan hayat apa pun. Perubahan yang
dihasilkan oleh pertumbuhan yang sejati memerlukan waktu. Misalkan Anda dapat
membuat bunga buatan dalam satu jam, tetapi untuk menumbuhkan sekuntum bunga
yang asli perlu waktu berbulan-bulan. Yang dibutuhkan gereja ialah perawatan
yang menghasilkan pertumbuhan hayat yang sejati. Perawatan demikian bukan
berasal dari doktrin semata.
Pernahkah Anda perhatikan bahwa
dalam Kitab Wahyu tidak terdapat penekanan atas doktrin? Sebaliknya kitab ini
membicarakan Roh yang diperkuat tujuh kali, yakni ketujuh Roh yang menyala di
hadapan takhta Allah. Kitab Wahyu juga membicarakan tujuh bintang, tujuh kaki
pelita, pohon hayat, dan sungai air hayat. Di situ tidak terdapat sesuatu
tentang anugerah yang mutlak atau keselamatan yang abadi. Sungguh, secara
keseluruhannya, Alkitab terutama bukan sejilid kitab doktrin, melainkan kitab
hayat. Kita tidak boleh membaca Alkitab dengan mempelajari doktrin sebagai yang
utama, melainkan beroleh makanan melalui roti hidup. Kita harus dapat berkata
seperti Nabi Yeremia: “Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka
aku menikmatinya” (Yer. 15:16). Buanglah doktrin-doktrin dan
ketentuan-ketentuan, berkonsentrasilah atas masalah perawatan. Jika kita
berbuat demikian, akhirnya kita akan mencapai kedewasaan penuh dan tidak lagi
menjadi orang yang diombang-ambingkan oleh angin pengajaran. Bila ada orang
datang kepada Anda dengan pertanyaan-pertanyaan yang doktrinal, mungkin Anda
harus membacakan Efesus 4:14 kepadanya. Mereka yang ingin mendiskusikan doktrin
di bawah kedok ingin bersekutu boleh jadi terpengaruh oleh kelicikan tipu daya
Iblis. Waspadalah akan “kail” yang tersembunyi dalam “umpan”.
Kita harus berusaha sekuat tenaga
untuk tidak terlibat dalam diskusi-diskusi mengenai doktrin, khususnya ketika
berkontak dengan orang-orang baru, atau ketika mengunjungi sidang-sidang orang
Kristen di tempat lain. Selain itu, kita harus benar-benar tidak mengkritik
orang lain menurut suatu standar doktrinal. Sebaliknya, kita harus menikmati
Kristus dan menyuplaikan Kristus kepada orang lain. Inilah jalan Tuhan dalam
pemulihan-Nya. Dalam pemulihan ini, yang kita butuhkan bukanlah doktrin,
melainkan perawatan yang wajar yang mengarah kepada pertumbuhan yang sejati.
Waspadalah terhadap kelicikan Iblis yang menggunakan doktrin untuk
menyelewengkan kita dari ekonomi Allah, dan perhatikanlah perawatan,
pendirisan, dan pertumbuhan. Inilah keperluan dalam pemulihan Tuhan dewasa ini.
Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 4, Berita 89
No comments:
Post a Comment