Hitstat

10 July 2013

Efesus - Minggu 42 Rabu


Pembacaan Alkitab: 1 Kor. 14:32


Dalam sidang-sidang gereja kita semua harus berbicara bagi Tuhan dan mengenai Tuhan. Setiap orang harus meluap-luap dengan Tuhan. Jika ini menjadi pengalaman setiap kita, tidaklah perlu begitu banyak bernyanyi atau berkhotbah di dalam sidang. Dalam kebanyakan perkumpulan orang Kristen, bernyanyi dan berkhotbah sering dipakai untuk mengisi waktu. Tanpa bernyanyi atau berkhotbah, sidang-sidang itu akan mengalami kekosongan yang besar. Situasi di antara kita dalam pemulihan Tuhan harus berbeda sama sekali. Kita harus menjadi orang-orang yang mengalami Kristus, hidup oleh-Nya, dan dipenuhi oleh-Nya di dalam roh kita. Jika kita dipenuhi dengan Kristus dalam roh kita, kita akan meluap-luap melalui berbicara bagi Kristus dan tentang Kristus. Bila kita bersidang, kita akan berbicara seorang kepada yang lain tentang pengalaman dan kenikmatan kita atas Kristus. Sudah tentu, kita tetap bernyanyi, tetapi itu bukan karena tidak ada hal lain yang harus kita lakukan. Kita tidak menggunakan nyanyian-nyanyian dan kidung-kidung itu untuk memenuhi kekosongan yang disebabkan kekurangan kita dalam berbicara bagi Kristus.

Kita harus menggarap Kristus dari hari ke hari, sama seperti umat Israel menggarap tanah permai. Melalui berjerih lelah, mereka memperoleh hasil bumi untuk dipersembahkan kepada Tuhan pada hari raya. Ketika mereka datang ke hadirat Tuhan, mereka membawa sesuatu dalam tangan mereka untuk dipersembahkan kepada Tuhan. Sama prinsipnya dengan kita mengalami Kristus. Karena banyak orang Kristen tidak menggarap Kristus, mereka tidak mengalami-Nya dalam hidup mereka sehari-hari. Jadi, ketika mereka bersidang mereka tidak mempunyai apa-apa yang berasal dari Kristus untuk dipersembahkan kepada Allah atau dibagi-bagikan kepada kaum saleh. Mereka tidak mempunyai sesuatu untuk dibicarakan mengenai Tuhan.

Semoga Tuhan membelaskasihani kita dalam hidup gereja, agar kita dapat berkontak dengan Dia dari hari ke hari dan hidup menurut petunjuk insan batiniah-Nya. Jika kita hidup oleh Kristus, kita akan dipenuhi dalam roh kita ke dalam segala kepenuhan Allah. Lalu, dengan spontan kita akan meluap-luap oleh pembicaraan bagi Tuhan. Melalui pembicaraan sedemikian, kita akan mempersembahkan Kristus kepada Allah dan membagi-bagikan Dia kepada satu sama lain. Sidang-sidang yang dipenuhi dengan pembicaraan bagi Kristus yang sedemikian akan menjadi ekspresi dari Kristus yang hidup. Pada prinsipnya, inilah cara yang tepat untuk mengadakan sidang-sidang gereja.

Saya yakin bahwa saatnya akan tiba, sidang-sidang dalam gereja lokal akan terwujud secara demikian. Namun, kita hanya dapat melakukannya melalui mengalami Kristus dalam kehidupan sehari-hari kita. Hanya ketika kita mengalami Kristus barulah kita memiliki sesuatu untuk dibicarakan mengenai Kristus.


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 4, Berita 84

No comments: