Pembacaan Alkitab: 1
Tim. 6:12
Kita harus berhati-hati untuk
membedakan iman (kepercayaan) dari doktrin yang berkaitan dengan hal-hal
seperti pemeliharaan hari-hari, peraturan makanan, cara pembaptisan, berbicara
dengan bahasa lidah, dan pembasuhan kaki. Ingatlah bahwa iman kita terdiri atas
hal-hal yang harus dipercayai oleh seseorang supaya ia beroleh selamat. Untuk
menjadi orang Kristen sejati perlu percaya kepada Allah Tritunggal dan Kristus,
Anak Allah, Juruselamat kita yang hidup, yang telah mati di atas salib bagi
dosa-dosa kita, dan telah bangkit secara jasmani dari antara orang mati.
Tetapi, orang dapat beroleh selamat tanpa percaya akan pembasuhan kaki atau
bahasa lidah.
Satu-satunya cara kita untuk dapat
membuang doktrin ialah melalui pertumbuhan hayat. Kita harus bertumbuh sampai
mencapai kesatuan iman dan pengetahuan penuh tentang Anak Allah. Walaupun kita
semua telah diselamatkan, namun kita masuk ke dalam hidup gereja dengan latar
belakang yang berbeda-beda. Karena latar belakang yang berbeda-beda ini maka
kita memiliki doktrin dan filsafat yang berbeda-beda pula. Kita boleh berkata
bahwa kita hanya memperhatikan Kristus dan gereja, tetapi kita mungkin masih
dipengaruhi oleh doktrin. Janganlah mencoba mengajar orang lain untuk
mengesampingkan doktrin mereka. Sebagaimana anak-anak akan bermain dengan
mainan mereka sebelum mereka bertumbuh, begitu pula kaum beriman akan
terpengaruh oleh doktrin sebelum mereka lebih banyak bertumbuh di dalam
Kristus. Jika kaum saleh itu bertumbuh dalam Tuhan, akhirnya mereka akan
mengesampingkan doktrin-doktrin yang mempesona mereka.
Bila kita bertumbuh, kita bukan
mencapai kesatuan doktrin, melainkan kesatuan iman dan pengetahuan penuh
tentang Anak Allah. Inilah kesatuan yang kita dambakan dalam gereja-gereja
lokal. Kesatuan kita bukanlah kesatuan pengetahuan Alkitab, melainkan kesatuan
dalam pengetahuan tentang Kristus yang hidup, satu kesatuan yang tersusun dari
iman bersama dan pengenalan tentang Kristus. Perhatian kita yang utama bukan
agar kaum saleh beroleh pengetahuan Alkitab, melainkan mengenal Tuhan Yesus
secara hidup. Dalam persidangan gereja, penekanan kita bukanlah pada ajaran
Alkitab, melainkan membantu kaum saleh mengenal Kristus yang hidup dan
bertumbuh di dalam-Nya. Hanya melalui bertumbuh sedemikian rupa baru kita tidak
akan sebagai anak-anak lagi, yang terombang-ambing oleh berbagai angin doktrin.
Melalui pertumbuhan hayat, kita
juga akan mencapai kedewasaan penuh dan mencapai tingkat perawakan kepenuhan
Kristus. Kepenuhan Kristus adalah Tubuh Kristus, ekspresi Kristus. Pada Tubuh
ini ada satu perawakan berikut tingkat atau ukurannya. Ketika pekerjaan Tuhan
dalam pemulihan-Nya mulai masuk ke Amerika Serikat, ukuran perawakan ini sangat
kecil. Puji Tuhan, setelah lewat beberapa tahun, ukuran perawakan ini
bertambah! Pertambahan ini adalah hasil dari diperlengkapinya kaum saleh
melalui ministri Kristus. Namun, kita semua mengakui, kita masih tetap dalam
proses pertumbuhan. Semakin kita bertumbuh, kita akan semakin dapat berfungsi
dan memiliki pertumbuhan Tubuh hingga mencapai pembangunan dirinya sendiri di
dalam kasih. Inilah yang kita butuhkan dewasa ini.
Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 4, Berita 90
No comments:
Post a Comment