Hitstat

30 July 2013

Efesus - Minggu 45 Selasa



Pembacaan Alkitab: Ef. 4:13-16


Menurut Efesus 4:13, kaum saleh perlu diperlengkapi sehingga mereka mencapai tiga perkara: kesatuan iman (kepercayaan) dan pengetahuan penuh tentang anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat atau ukuran perawakan kepenuhan Kristus. Setelah itu kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh berbagai angin pengajaran (ayat 14), melainkan kita akan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih, agar kita dapat “bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus yang adalah Kepala” (ayat 15). Semakin kita bertumbuh, kita akan semakin membuang doktrin-doktrin kita. Setelah seseorang beroleh selamat, ia perlu Kristus tersuplai ke dalamnya sebagai makanan dan minuman rohani. Hal ini akan membuatnya bertumbuh. Ketika ia bertumbuh, ia akan berangsur-angsur mengesampingkan konsepsinya yang doktrinal. Pada akhirnya, ia akan menyadari tidak ada suatu yang lebih penting daripada tergarapnya Kristus ke dalam dirinya.

Ketika hayat kita bertumbuh, kita akan mencapai kesatuan iman. Tetapi, bila kita berpegang pada konsepsi doktrinal kita yang berbeda, kita tidak akan memiliki kesatuan. Penekanan atas doktrin telah merusak kesatuan di antara orang Kristen. Jika kita telah diberi makan dengan unsur Kristus dan berangsur-angsur meninggalkan konsepsi doktrinal kita, niscaya kita akan mencapai kesatuan iman dan pengetahuan penuh tentang anak Allah. Semakin kita bertumbuh, kita akan semakin mencapai kesatuan yang sedemikian.

Aspek kesatuan ini berasal dari dua perkara: iman (kepercayaan) dan pengetahuan penuh tentang Anak Allah. Iman di sini tidak ditujukan kepada tindakan percaya, melainkan hal-hal yang kita percayai, antara lain ialah persona Kristus yang ilahi dan karya penebusan-Nya bagi keselamatan kita. Ini adalah iman yang tercantum dalam Yudas 3; 2 Timotius 4:7; dan 1 Timotius 6:21. Pengetahuan penuh tentang Anak Allah ialah realisasi dari wahyu tentang Anak Allah bagi pengalaman kita. Semakin kita bertumbuh dalam hayat, kita akan semakin menggantungkan diri kepada iman dan kepada realisasi Kristus, dan semakin meninggalkan semua konsepsi doktrinal yang rendah yang menyebabkan perpecahan.

Iman dalam Efesus 4:13 ditujukan kepada hal-hal yang dipercayai semua orang Kristen. Kita semua percaya kepada Allah Tritunggal — Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Kita percaya bahwa Kristus, Anak Allah telah berinkarnasi, tersalib bagi penebusan kita, bangkit dari antara orang mati secara jasmani maupun rohani, telah dinaikkan ke sebelah kanan Allah, dan akan datang lagi. Tambahan pula, kita percaya bahwa Alkitab adalah firman Allah, yang diilhamkan oleh Roh Kudus kata demi kata. Inilah iman (kepercayaan) kita, “iman (kepercayaan) kita bersama” (Tit. 1:4), “iman (kepercayaan) yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus” (Yud. 3).


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 4, Berita 90

No comments: