Pembacaan Alkitab: Flp. 3:5-8; Kol. 2:17
Kemustikaan pengenalan akan
Kristus berasal dari kemustikaan persona-Nya. Orang-orang Yahudi menganggap
hukum Allah yang diberikan melalui Musa sebagai sesuatu yang paling mustika
dalam sejarah manusia. Karena itu mereka sangat bergairah bagi hukum Taurat.
Sebelumnya, Paulus juga berbagian dalam kegairahan itu. Tetapi ketika Allah
mewahyukan Kristus kepadanya (Gal. 1:15-16), ia nampak keunggulan, keutamaan,
kemustikaan, keadian Kristus jauh melebihi kemustikaan hukum Taurat.
Pengenalannya akan Kristus menghasilkan kemustikaan pengenalan akan Kristus.
Inilah sebabnya, ia bukan hanya menganggap hukum Taurat dan agama yang
didirikan berdasarkan hukum Taurat itu sebagai kerugian, tetapi juga segala hal
lainnya.
Di sini Paulus tidak langsung
mengatakan tentang kemustikaan Kristus, melainkan kemustikaan pengenalan akan
Kristus. Pengenalan dalam 3:8 ini bukan pengenalan yang dimiliki Kristus, atau
pengenalan yang Kristus sendiri miliki; melainkan pengenalan kita yang
subyektif akan Kristus itu. Manakah yang Anda anggap lebih mustika: persona
Kristus atau pengenalan Anda terhadap Kristus? Menurut doktrin atau opini Anda,
mungkin Anda mengatakan persona Kristus lebih mustika daripada pengenalan akan
Kristus. Tetapi Paulus berkata dari pengalamannya bahwa pengenalan akan
Kristuslah yang lebih mustika.
Kita telah menunjukkan bahwa
kemustikaan pengenalan akan Kristus berasal dari kemustikaan persona-Nya. Tentu
saja, diri Kristus sendiri adalah mustika. Tetapi jika kita tidak memiliki
pengenalan akan Kristus, bagaimanakah kita mengenal kemustikaan-Nya? Jika kita
kekurangan pengenalan akan kemustikaan Kristus, kemustikaan-Nya akan tidak
berarti apa-apa bagi kita.
Sudah tentu, kemustikaan ini
terdapat di dalam persona Kristus sendiri. Tetapi bagi pengalaman kita, yaitu
pemahaman kita terhadap kemustikaan ini tergantung pada pengenalan kita. Kalau
kita kekurangan pengenalan, kita tidak bisa memahami betapa mustikanya Persona
ini. Hanya bila kita telah mengenal kemustikaan-Nya, barulah kita memiliki
kemustikaan pengenalan akan Kristus. Alangkah berharganya kemustikaan
pengenalan akan Kristus ini!
Berapakah tingkat pengenalan Anda
akan Kristus sebelum Kitab-kitab Galatia, Efesus, Filipi, dan Kolose terbuka
kepada Anda dalam pemulihan Tuhan? Mungkin Anda hanya mengenal Kristus sebagai
Anak Allah yang diutus oleh Bapa dalam rahmat-Nya untuk mati di atas salib bagi
keselamatan orang-orang berdosa. Anda tahu bahwa Dia dilahirkan dari seorang
anak dara, Dia telah mati di atas salib, Dia telah bangkit dari antara orang
mati, dan Dia telah ditinggikan ke surga. Anda telah percaya kepada-Nya sebagai
Penebus dan Juruselamat yang terkasih, dan dengan cara ini Anda telah
diselamatkan. Kemudian Anda menyadari bahwa Anda membutuhkan Dia membantu Anda
menempuh suatu hidup demi memuliakan Bapa. Mengenal Kristus sedemikian ini
memang baik, tetapi pengenalan yang demikian akan Dia terlampau terbatas
sekali.
Sumber:
Pelajaran-Hayat Filipi, Buku 1, Berita 19
No comments:
Post a Comment