Pembacaan Alkitab: Flp. 2:12-16
Dalam ayat 12, 13, 15, dan 16 kita
melihat ada empat hal yang ajaib: keselamatan (ayat 12), Allah bekerja di dalam
kita (ayat 13), cahaya atau benda-benda terang (ayat 15), dan firman kehidupan
(ayat 16). Keselamatan dalam ayat 12 sebenarnya adalah Allah yang bekerja di
dalam kita dalam ayat 13. Persona yang mengerjakan di dalam kita baik kemauan
maupun pekerjaan demi perkenan-Nya yang indah adalah Dia sendiri sebagai
keselamatan kita. Sebagai kaum beriman, kita adalah anak-anak Allah, anak-anak
dari Persona yang bekerja di dalam kita. Karena kita adalah anak-anak Allah,
pasti kita memiliki hayat dan sifat ilahi (2 Ptr. 1:4). Mana mungkin seorang
anak tidak mempunyai hayat dan sifat ayahnya? Seorang yang dilahirkan dari
seorang ayah tertentu tidak mungkin tidak memiliki hayat dan sifat ayahnya.
Seprinsip dengan itu, tidak mungkin kita yang menjadi anak-anak Allah yang
sejati, yang dilahirkan oleh-Nya, tidak memiliki hayat dan sifat-Nya. Kita
benar-benar telah dilahirkan oleh Allah, dan bukan sekadar anak-anak
angkat-Nya.
Karena kita adalah anak-anak Allah
yang memiliki hayat dan sifat Allah, maka kita dapat bercahaya seperti
bintang-bintang di dunia. Kata “bintang-bintang” dalam 2:15 berarti benda-benda
terang yang memantulkan sinar matahari. Setiap anak Allah adalah sebuah benda
terang yang memantulkan sinar yang berasal dari Kristus, Anak Allah yang unik
ini. Dalam alam semesta hanya ada satu sumber cahaya, dan sumber ini adalah
Allah. Sebagai benda-benda terang, kita juga memantulkan Dia melalui menyatakan
firman hayat.
Keempat perkara penting ini sangat
subyektif dan dapat dialami. Kita telah menerima satu keselamatan yang adalah
Allah sendiri. Sekarang Allah ini beroperasi di dalam kita. Dialah Persona yang
riil dalam pengalaman kita sebagai keselamatan kita yang subyektif. Dia tidak
tertidur, pasif, atau menganggur. Operasi-Nya di batin kita ialah penambahan
kekuatan-Nya di dalam kita. Alangkah ajaibnya, kita telah dilahirkan dari Allah
yang menguatkan ini! Karena itu, kita memiliki hayat dan sifat-Nya yang penuh
vitalitas. Kita adalah anak-anak yang penuh vitalitas dari Allah yang
menguatkan! Dengan spontan kita dapat memantulkan cahaya yang berasal dari
Allah sebagai sumber yang universal. Di antara angkatan yang bengkok hati dan
sesat ini, kita akan bercahaya; sebagai benda-benda terang, di dalam dunia ini.
Sebab itu, kita dapat menyampaikan firman hayat kepada orang di sekitar kita.
Ini berarti menerima Kristus sebagai teladan kita dan mengerjakan keselamatan
kita.
Dalam Efesus 2:5 Paulus mengatakan
bahwa kita telah diselamatkan oleh anugerah. Dalam Efesus 2:8 ia mengumumkan,
“Sebab karena anugerah kamu diselamatkan oleh iman.” Kita diselamatkan hanya
karena anugerah, oleh iman, hal ini mutlak benar. Tanpa anugerah, kita tidak
mungkin diselamatkan. Hari ini banyak orang Kristen menekankan dengan tegas
fakta keselamatan hanya karena anugerah belaka. Akan tetapi, walau mereka dapat
menekankan bahwa keselamatan itu oleh anugerah, tetapi mereka tidak menunjukkan
tingkat atau kedalaman keselamatan Allah. Berdasarkan Efesus 2, keselamatan
Allah membawa kita ke atas surga. Hal ini menunjukkan bahwa kita telah menerima
satu keselamatan dengan standar yang tertinggi. Kita telah diselamatkan oleh
anugerah agar dapat berada di surga bersama Kristus (Ef. 2:6).
Sumber: Pelajaran-Hayat Filipi, Buku 1,
Berita 12
No comments:
Post a Comment