Pembacaan Alkitab: Flp. 3:8-11
Sangat penting sekali kita nampak
visi Kristus, dan karena itu kita akan menerima kemustikaan pengenalan akan
Kristus. Saya dapat bersaksi, melalui menyampaikan begitu banyak berita tentang
Kristus dari Kitab Kolose, saya telah mendapat bantuan besar demi memiliki
kemustikaan pengenalan akan Kristus. Pengenalan akan Kristus yang tercakup
dalam kitab ini telah memberi saya kesan yang sangat dalam. Menurut Kitab
Kolose, Kristus adalah bagian orang kudus, gambar Allah yang tidak kelihatan,
yang Sulung dari segala yang diciptakan, Kepala Tubuh, dan yang Sulung dari
antara orang mati. Dalam Kitab Kolose kita memiliki satu wahyu tentang Kristus
yang almuhit dan alwasi.
Dalam Filipi 3, Paulus menggunakan
ungkapan-ungkapan yang khusus. Dalam pasal ini Paulus tidak mengatakan Kristus
adalah sukacita, damai sejahtera, atau perhentian kita. Sebaliknya, ia
membicarakan tentang memperoleh Kristus, dan ditemukan di dalam Dia; tentang
mengenal Kristus, kuasa kebangkitan-Nya, dan persekutuan dalam penderitaan
Kristus; dan tentang menjadi serupa dengan kematian-Nya. Pertama-tama, kita
perlu nampak semua hal ini. Kemudian kita harus berdoa mohon Tuhan mengaruniai
kita anugerah untuk mengalami Dia.
Dalam ayat 7-11 Paulus membawa
kita makin lama makin tinggi. Semua ayat ini tidak berada pada tingkat yang
sama, tetapi ibarat anak tangga. Tiap ayat membawa kita ke tempat yang lebih
tinggi hingga kita mencapai puncaknya, yaitu ayat 11. Saya menganjuri orang
kudus merenungkan butir-butir dalam ayat-ayat ini dengan seksama dan rinci.
Kita perlu merenungkan ayat-ayat ini dengan banyak berdoa dan doa-baca, agar
pengenalan kita makin bertambah. Kita tidak boleh puas dengan memiliki
pengetahuan dasar dari hal-hal rohani. Kita harus mempelajari apakah
kemustikaan pengenalan akan Kristus dan apakah artinya menganggap segalanya
sampah; apakah artinya memperoleh Kristus dan ditemukan di dalam Dia; apakah
pula artinya mengenal Dia, kuasa kebangkitan-Nya, dan persekutuan dalam
penderitaan-Nya. Kita juga perlu mengerti apa artinya menjadi serupa dengan
kematian Kristus. Kita perlu mohon Tuhan memperlihatkan kepada kita segala hal
ini. Kita perlu bertanya kepada-Nya tentang tiap hal dalam ayat-ayat ini.
Karena hal-hal ini sangat dalam, kita tidak dapat memahaminya dengan cepat atau
mudah.
Janganlah kita merasa puas
terus-menerus menjadi orang Kristen yang dangkal. Kitab Filipi bukan tulisan
tingkat sekolah dasar, melainkan sejilid kitab “sekolah tingkat sarjana” dalam
pengalaman rohani. Karena itu, kita tidak boleh puas hanya memiliki pengenalan
yang umum terhadap kitab ini. Sebaliknya, kita harus mengenal dengan baik
ungkapan-ungkapan khusus yang dipakai Paulus dalam Surat Kiriman ini. Sebelum
kita bisa memiliki pengalaman, kita harus mengenal dengan baik ungkapan-ungkapan
Paulus tersebut. Hal ini akan membawa kita keluar dari keusangan dan kelaziman
dalam membicarakan Kristus. Semoga Tuhan mengaruniakan belas kasihan kepada
kita, agar kita memiliki pengenalan lebih banyak akan Kristus dan supaya kita
memiliki pengalaman lebih banyak akan Dia.
Sumber:
Pelajaran-Hayat Filipi, Buku 1, Berita 21
No comments:
Post a Comment