Pembacaan
Alkitab: Kol. 2:9-12
Setelah memperingatkan kita untuk waspada supaya jangan ada yang
menawan kita melalui filsafat dan tipuan yang kosong, Paulus mengatakan kepada
kita bahwa di dalam Kristus berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan
ke-Allahan (2:9 Tl.). Dan dalam ayat 10 dia selanjutnya mengatakan, “Kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah
Kepala semua pemerintah dan penguasa.” Di dalam Kristus kita tidak
kekurangan apa pun, sebab di dalam Dia kita telah sempurna dan lengkap. Tidak
ada alasan bagi kita untuk beralih kepada apa pun yang bukan Kristus. Di bawah
akan kita lihat, ketika membicarakan hal ini, yang Paulus maksudkan ialah
masalah pemujaan terhadap malaikat.
Kemudian dalam ayat 11 Paulus mengatakan bahwa kita telah
disunat di dalam Kristus. Dipenuhi di dalam Dia merupakan hal yang positif,
sedangkan disunat adalah menanggulangi sesuatu yang negatif, terutama daging,
ego,
dan manusia alamiah. Semua itu telah tersingkir oleh sunat yang telah dilaksanakan
di dalam Kristus. Dalam berita ini kita perlu meninjau bagaimana kita di dalam
Kristus telah dipenuhi di aspek positifnya, dan bagaimana kita telah disunat di
aspek negatifnya.
Dalam Kolose 2:9 Paulus berkata, “Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan
ke-ilahian.” Ini berarti Kristus adalah perwujudan kepenuhan ke-Allahan, kepenuhan
Allah Tritunggal berdiam di dalam Kristus dalam bentuk jasmani. Fakta kepenuhan
ke-Allahan berdiam di dalam Kristus secara jasmaniah berarti Ia berdiam di
dalam Dia secara nyata dan riil.
Karena seluruh kepenuhan ke-Allahan berdiam di dalam Kristus,
dan karena kita telah ditaruh di dalam Kristus (1 Kor. 1:30), maka kita telah
dipenuhi di dalam Dia. Perjanjian Baru mewahyukan dengan jelas bahwa semua
orang yang percaya kepada Kristus telah ditaruh ke dalam Kristus. Sebab itu, kita
telah dikaitkan dengan Dia sehingga menjadi satu dengan Dia. Hasilnya adalah
segala apa adanya Dia dan segala milik-Nya menjadi milik kita, dan segala yang
telah Dia alami menjadi sejarah kita. Kita mewarisi segala yang telah Kristus
alami dan lalui. Tidak hanya demikian, karena kita bersatu dengan Dia, kita mengambil bagian dalam segala
yang telah Ia rampungkan, yang telah Ia capai, dan yang telah Ia peroleh.
Pernikahan dapat mengilustrasikan hal ini. Misalkan, seorang
perempuan miskin menikah dengan seorang laki-laki yang sangat kaya. Karena ia telah bersatu dengan suaminya, maka
ia mengambil bagian dalam segala apa adanya dan segala milik suaminya. Demikian
pula, kita adalah anggota Tubuh Kristus yang almuhit. Kita telah ditaruh di
dalam-Nya, dikaitkan dengan-Nya, dan benar-benar “menikah” dengan Dia. Jadi,
kita telah bersatu dengan-Nya. Semua yang dialami-Nya sekarang menjadi sejarah
kita, dan semua yang telah Ia capai dan peroleh adalah warisan kita. Kita
berada di dalam Kristus yang sedemikian ini, dan Dia pun berada di dalam kita.
Kita telah ditaruh di dalam-Nya, bersatu denganNya, dan menerima segala apa adanya
Dia dan milik-Nya.
Janganlah percaya kepada perasaan Anda tentang diri Anda, tetapi
pandanglah kepada Kristus. Latihlah iman Anda untuk memahami apa adanya Dia, apa
yang telah Dia alami, apa yang telah Dia capai dan peroleh, serta mengenal di mana
Dia berada hari ini. Karena Dia berada di langit tingkat tiga dan kita bersatu
dengan-Nya, maka kita pun berada di langit tingkat tiga. Di dalam Kristus kita
bukan hanya sebagai jutawan — kita adalah miliarder. Kita telah ditaruh di
dalam Kristus yang tidak terduga kayanya.
Dalam Kristus inilah kita disempurnakan, diperlengkapi. Di dalam
Dia kita tidak kekurangan apa pun. Janganlah membicarakan tentang berapa
kekurangan Anda. Karena Anda berada di dalam Kristus, maka Anda tidak kekurangan
apa pun. Di dalam Dia ada kepenuhan, kesempurnaan, kelengkapan. Sebenarnya Dia sendiri
adalah kepenuhan, kesempurnaan, dan kelengkapan itu. Karena kita berada di
dalam Dia, kita pun lengkap dan sempurna; kita tidak kekurangan apa-apa. Kita
adalah orang-orang yang memiliki kekayaan Kristus.
Sumber:
Pelajaran-Hayat Kolose, Buku 1, Berita 22
No comments:
Post a Comment