Hitstat

25 June 2014

Kolose - Minggu 13 Rabu



Pembacaan Alkitab: Kol. 2:18; 3:10


Dalam ayat 18 Paulus mengatakan tentang kerendahan hati berkenaan dengan digagalkannya pahala. Para pengajar bidah yang mengajarkan penyembahan kepada malaikat mengajar orang-orang kudus untuk merendahkan diri dengan melihat bahwa mereka tidak layak menyembah Allah secara langsung. Mereka menggagalkan orang-orang kudus dari menerima pahala mereka di dalam Kristus dalam unsur dan suasana pura-pura merendahkan diri dan penyembahan kepada malaikat yang demikian.

Berbicara tentang orang-orang yang dilukiskan dalam Kolose 2:18 Paulus selanjutnya berkata dalam ayat 19, “Sedangkan ia tidak berpegang teguh kepada Kepala, dari mana seluruh tubuh yang ditopang dan diikat menjadi satu oleh urat-urat dan sendi-sendi, bertumbuh menurut pertumbuhan yang berasal dari Allah. ” Ajaran bidah mengenai penyembahan terhadap malaikat telah menyimpangkan orang-orang kudus dari berpegang teguh kepada Kristus sebagai Kepala. Ekonomi Allah bertujuan menyatukan segala sesuatu di bawah Kristus sebagai Kepala melalui Tubuh-Nya, gereja, dengan membuat Kristus menjadi inti segala sesuatu. Muslihat si licik adalah menyimpangkan orangorang kudus dan karenanya menyebabkan Tubuh Kristus runtuh. Bidah di Kolose membuat kaum saleh terpisah dari Sang Kepala. Hal ini merusak Tubuh. Wahyu yang diterima Paulus ialah meninggikan Kristus dan melindungi serta membangun Tubuh. Kita perlu terlindung di dalam Kristus bagi hidup gereja. Kemudian baru kita akan terlindung dari penglihatan yang aneh-aneh dan segala sesuatu yang abnormal.

Jika kita tidak terlindung di dalam Kristus, unsur agama dalam diri kita mungkin akan menimbulkan banyak hal yang aneh. Sifat kita yang telah jatuh dengan pikiran kita yang juga telah jatuh bersatu dengan si jahat itu. Roh-roh jahat tetap dapat berkontak dengan pikiran kita yang jatuh. Pikiran yang jatuh terus melakukan zina dengan rohroh jahat. Hal ini menyebabkan berbagai macam hal jahat tersebar ke dalam kita, hal-hal yang dapat membuat kita bertindak secara abnormal, bahkan berdoa, bernyanyi, atau memuji dengan cara-cara yang ganjil. Karena alasan inilah, Alkitab mengatakan kita perlu pikiran yang jernih, pikiran yang diperbarui menurut gambar Pencipta yang mencipta kita (Kol. 3:10). Jika kita mempunyai pikiran yang telah diperbarui, kita akan terlindung di dalam Kristus dan menikmati Dia dalam hidup gereja. Alasan utama Paulus menulis Kitab Kolose ialah menyelamatkan kaum saleh dari penipuan dan melindungi mereka di dalam Kristus bagi hidup gereja yang tepat.

Terlindung di dalam Kristus bagi hidup gereja berarti berpegang kepada-Nya sebagai Kepala, yang dari-Nya seluruh Tubuh bertumbuh dengan pertumbuhan ilahi. Bertumbuh merupakan masalah hayat; hayat adalah Allah itu sendiri. Sebagai Tubuh Kristus, gereja tidak boleh dicabut dari Kristus yang adalah perwujudan Allah sebagai sumber hayat. Dengan berpegang kepada Kristus, gereja akan bertumbuh dengan pertumbuhan Allah, dengan pertambahan Allah sebagai hayat.

Pertumbuhan terjadi karena “ditopang (disuplai) dan diikat menjadi satu oleh urat-urat dan sendi-sendi”. Sendi-sendi adalah untuk suplai Tubuh, sedang urat-urat untuk mengikat anggota-anggota Tubuh. Dalam gereja beberapa anggota adalah urat, dan berberapa yang lain adalah sendi. Dengan urat-urat dan sendi-sendi inilah Tubuh dapat bertumbuh. Hal ini menunjukkan bahwa kita tidak dapat bertumbuh dengan pertumbuhan Allah secara individual, kita perlu berada di dalam gereja. Jadi, sasaran Paulus dalam kitab ini ialah melindungi kita di dalam Kristus bagi hidup gereja.


Sumber: Pelajaran-Hayat Kolose, Buku 2, Berita 25

No comments: