Pembacaan
Alkitab: Kol. 2:13-15; Ef. 2:5, 15
Konsepsi Paulus dalam ayat-ayat ini ialah hukum Taurat dan malaikat-malaikat
telah disingkirkan melalui salib. Hukum Taurat telah dipaku di atas salib, dan malaikat-malaikat jahat telah
dilucuti melalui salib. Sebab itu, dalam ekonomi keselamatan Allah tidak ada kedudukan
bagi hukum Taurat dan pemerintah-pemerintah malaikat. Alangkah kelirunya
orang-orang Kolose menaati peraturan-peraturan dan menyembah malaikat! Hukum
Taurat berikut ketentuan-ketentuannya, termasuk pemeliharaan hari Sabat telah
dipaku di atas salib. Orang-orang Kolose sama sekali keliru dalam hal mengizinkan
hal-hal itu menduduki gereja. Tidak hanya demikian, Allah pun telah mengalahkan
pemerintah-pemerintah malaikat, dan mempermalukan mereka di atas salib.
Alangkah gawatnya kesalahan yang menjadikan mereka tersesat sehingga menyembah
malaikat!
Orang-orang Kolose perlu melihat visi yang demikian, kita hari ini juga perlu
melihatnya. Karena kekurangan visi ini, orang-orang Kolose mencoba memelihara
hukum Taurat dan menyembah malaikat. Alangkah bodohnya mereka!
Aspek-aspek ekonomi keselamatan Allah dalam Kolose 2:13-15 telah disajikan
dalam suatu urutan yang indah. Dalam ekonomi keselamatan-Nya, Allah menghidupkan
kita, memakukan hukum Taurat di atas salib, dan melucuti pemerintah-pemerintah
dan penguasa-penguasa jahat. Hukum Taurat adalah suatu penghambat dan pemerintah-pemerintah
dan penguasa-penguasa adalah pengganggu. Karena Allah telah menyingkirkan hukum
Taurat dan malaikat-malaikat itu, maka tinggal kita saja, umat pilihan-Nya yang
bersama-sama dengan-Nya. Kita tidak lagi diganggu oleh syarat-syarat, kondisi-kondisi,
atau tuntutan-tuntutan. Allah di sini untuk menghidupkan kita, dan kita di sini
untuk dihidupkan oleh-Nya. Kita harus melupakan hukum Taurat dan malaikat-malaikat
itu, dan membiarkan Allah menaruh diri-Nya sendiri ke dalam kita sebagai hayat.
Hukum Taurat yang dipakai untuk menyingkapkan dosa kita telah
dipaku di atas salib. Lagi pula, malaikat-malaikat telah dilucuti dari Allah dan
Kristus. Pernahkah Anda memahami bahwa pada saat penyaliban Allah dan Kristus
sangat sibuk? Pernahkah Anda nampak bahwa pemerintahpemerintah dan penguasa-penguasa
jahat mengerumuni Allah dan Kristus, dan peperangan telah berlangsung di salib?
Saya percaya tidak banyak orang Kristen yang nampak halhal ini. Puji Tuhan,
melalui kemenangan atas kuasa malaikat-malaikat dan melucuti mereka, Allah telah
membuka jalan untuk menghidupkan kaum pilihan-Nya.
Karena kelicikan musuh, kaum beriman di Kolose telah beralih kepada
ketentuan-ketentuan hukum Taurat, bahkan menyembah malaikat-malaikat. Alangkah
gawatnya bidah itu! Pada prinsipnya sama dengan orang-orang Kristen dewasa ini.
Mereka boleh jadi menaati berbagai ketentuan, dan mereka yang berada dalam
kekristenan tertentu mungkin menyembah malaikat-malaikat. Orang-orang yang tidak
menyembah malaikat mungkin masih sangat mengagumi malaikat dan tanpa disadari
bercita-cita menjadi malaikat. Khususnya banyak saudari yang mendambakan suatu
kerohanian seperti malaikat. Tetapi, pada prinsipnya, mengagumi malaikat-malaikat
tidak beda dengan menyembah atau memuja mereka. Saya dapat bersaksi bahwa di
dalam saya tidak ada tempat bagi malaikat-malaikat. Allah mempunyai tumpuan
untuk berkontak dengan saya di dalam Kristus. Hukum Taurat dan malaikat-malaikat
tidak menjadi perantara di antara saya dengan Dia.
Sumber:
Pelajaran-Hayat Kolose, Buku 1, Berita 23
No comments:
Post a Comment