Pembacaan
Alkitab: Kol. 1:27-28
Dalam Kitab Kolose terdapat sejumlah frase atau
ungkapan yang menunjukkan pengalaman kita atas Kristus. Beberapa dari frase itu
antara lain “Kristus di dalam kamu” (1:27 Tl. ), “dewasa penuh dalam
Kristus” (1:28 Tl. ), “hidupmu tetap di dalam Dia” (2:6), “menurut
Kristus” (2:8), “dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia” (2:13), “mati
bersama- sama dengan Kristus” (2:20), “berpegang teguh kepada Kepala” (2:19),
“dari mana” (2:19), “bertumbuh dengan pertumbuhan Allah” (2:19 Tl.
). Sembilan ungkapan di atas memberi kita suatu lukisan lengkap dari pengalaman
yang tepat atas Kristus. Dalam aspek ini kita perlu menaruh perhatian istimewa
pada kata-kata penghubung “di dalam”, “menurut”, “bersama”, dan “dari mana”. Lagi
pula, sangat membantu bila kita mendoabacakan semua ayat yang berkaitan dengan
butir-butir tersebut.
Selain semua butir yang positif tadi,
Paulus juga memberi orang-orang Kolose beberapa butir negatif, khususnya empat
peringatan. Dalam Kolose 2:4 dia berkata, “Hal ini kukatakan, supaya jangan
ada yang memperdayakan kamu dengan kata-kata yang indah. ” Dalam Kolose 2:8
Paulus mengeluarkan peringatan demikian: “Hati-hatilah, supaya jangan ada
yang menawan kamu dengan filsafat dan tipuan yang kosong menurut ajaran
turun-temurun dan unsurunsur dunia, tetapi tidak menurut Kristus. ” (Tl. ).
Peringatan ketiga tercantum dalam Kolose 2:16, di mana Paulus berkata, “Karena
itu, jangan biarkan orang menghakimi kamu mengenai makanan dan minuman atau
mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat. ” Terakhir dalam Kolose 2:18,
Paulus berkata, “Janganlah kamu biarkan pahalamu digagalkan oleh orang yang
pura-pura merendahkan diri dan beribadah kepada malaikat, serta
mengagung-agungkan penglihatan-penglihatan dan tanpa alasan membesar-besarkan diri
oleh pikiran dagingnya” (Tl. ). Perhatikan, pada tiap-tiap ayat itu Paulus
menggunakan kata-kata “jangan ada”, “jangan biarkan”. Kalau kita ingin memiliki
pengalaman yang riil atas Kristus, kita harus memperhatikan semua peringatan
ini, dan berhati-hati agar tidak ada seorang pun yang memperdaya kita, menawan
kita, menghakimi kita, atau merebut pahala kita.
Dalam Kolose 1:27 Paulus membicarakan “Kristus
di dalam kamu, . . . pengharapan akan kemuliaan” (Tl. ). Tahukah Anda bahwa
Kristus ada di dalam Anda? Kristus yang ada di dalam kita itu alwasi, tidak terukur,
dan tidak terduga. Alangkah ajaibnya Kristus yang sedemikian ini berhuni di
dalam kita! Kita perlu menjadi dewasa penuh di dalam Kristus yang demikian,
hidup di dalam Dia, dan menurut Dia. Setelah mati bersama dengan Kristus dan
dihidupkan bersama dengan Dia, kita harus berpegang teguh pada-Nya selaku
Kepala, yang dari-Nya seluruh Tubuh menerima pertumbuhan dengan pertumbuhan
Allah. Semua ini tersebut menunjukkan bahwa Kristus itu dekat, tersedia, dan
dapat diterapkan. Jika tidak, mana mungkin Kristus ada di dalam kita, dan mana
mungkin kita menjadi dewasa penuh di dalam Dia? Jika Kristus tidak dapat
diterapkan, tidak mungkin kita hidup di dalam Dia, menurut Dia, mati atau hidup
bersama Dia. Kita pun tidak mungkin berpegang teguh pada-Nya sebagai Kepala
yang dari-Nya seluruh Tubuh menerima pertumbuhannya dengan pertumbuhan Allah. Semua
butir ini berkaitan dengan pengalaman yang subyektif atas Kristus. Lagi pula,
butir-butir ini telah diabaikan atau sama sekali tidak ada di antara orang
Kristen dewasa ini. Jarang sekali yang menekankan hidup di dalam Kristus,
menurut Kristus, atau berpegang teguh pada Kristus sebagai Kepala.
Sumber:
Pelajaran-Hayat Kolose, Buku 2, Berita 42
No comments:
Post a Comment